iIustrasi
JAKARTA-medanoke.com,
Panas ekstrem yang melanda kawasan Asia yang dapat kita rasakan saat ini, bahkan telah merenggut 30 nyawa di Thailand, menurut WHO ( Organisasi Kesehatan Dunia) adalah Heatwave atau Gelombang Panas .
“Secara global, kejadian suhu ekstrem terlihat semakin meningkat frekuensi, durasi, dan besarannya. Antara tahun 2000 dan 2016, jumlah orang yang terpapar gelombang panas meningkat sekitar 125 juta orang,” seperti dikutip dari situs resmi WHO pada Jumat, 3 Mei 2024.
Namun bersebrangan dengan pendapat WHO, udara panas yang juga melanda sejumlah wilayah di Indonesia, menurut BMKG bukanlah Heat Wave (Gelombang Panas) melainkan hawa panas dikarenakan peningkatan suhu udara panas yang tinggi.
Kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini semakin diperparah akibat tren Pemanasan Global (Global Warming) dan (Climate Change) Perubahan iklim. Skala dan intensitas bencana alam baik “Heatwave” maupun Suhu Panas mengalami peningkatan hingga 30 kali lebih sering terjadi daripada tahun tahun sebelumnya. (aSp)
www.medanoke.com- BELAWAN - Musda ke V Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Medan Belawan, yang diselenggarakan di…
www.medanoke.com- Medan, Ketua IMO Indonesia Provinsi Sumatera Utara H.Nuar Erde desak Kepolisian Sumatera Utara (Polda…
"BPOM itu bukan lembaga yang mendukung bisnis. Tapi lembaga yang dibentuk untuk menjaga dan melindung…
www.medanoke.com- MEDAN, Para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Sumut berharap Majelis…
Jakarta/Medanoke.com - Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menindak tegas pada para pelaku video…
Kedua Terpidana Usai Sidang Digelar www.medanoke.com- MEDAN, Niat ngelaba cari untung besar, M Syafii Ginting…
This website uses cookies.