MEDAN, medanoke.com | Kuasa hukum warga juga selaku kuasa hukum wartawan korban dugaan kekerasan dalam aksi unjuk rasa di depan PT. Universal Gloves (PT. UG) (6/10/2025), Riki Irawan, S.H., M.H., menanggapi keras tudingan yang menyudutkan profesinya sebagai pengacara.
“Nama dan profesi saya disebut-sebut dalam pemberitaan secara tidak benar. Saya dituduh ikut demo tanpa surat kuasa, padahal saya hadir dalam kapasitas resmi sebagai pengacara warga, dan juga wartawan yang menjadi korban dugaan pemukulan dengan menggunakan helm,” tegas Riki kepada wartawan, Rabu (22/10/2025).
Riki menegaskan, tuduhan tersebut diduga berasal dari lima oknum pengganggu aksi demo bersama dua pengacara berinisial TFS dan FM, yang dinilainya telah melampaui batas dan mencemarkan nama baik profesi advokat.
“Atas tindakan tersebut, saya akan membuat laporan resmi ke Polrestabes Medan dalam waktu dekat. Ini penting agar para pelaku yang diduga melanggar hukum segera ditindak oleh penegak hukum,” ujar Riki dengan nada tegas.
Menurutnya, langkah hukum ini bukan hanya untuk membela diri, tetapi juga untuk memastikan supremasi hukum tetap ditegakkan.
“Aksi intimidasi terhadap warga dan wartawan tidak boleh dibiarkan. Negara harus hadir untuk melindungi hak setiap warga,” tambahnya.
Riki juga berharap laporan yang telah dibuat oleh warga, wartawan, maupun dirinya segera ditindaklanjuti dengan penangkapan terhadap para pelaku.
“Saya meminta pihak kepolisian bergerak cepat menindak lima oknum warga yang diduga didukung PT UG serta dua pengacaranya, TFS dan FM,” ujarnya.
Ia menilai, tindakan para oknum tersebut tidak hanya menyerang warga dan jurnalis, tetapi juga mencoreng wibawa profesi hukum.
“Ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak bahwa aksi demo dan kegiatan jurnalistik adalah hak yang dilindungi undang-undang,” tegas Riki.
Sebagai penutup, Riki menegaskan akan tetap bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi etika hukum.
“Saya tidak akan mundur sedikit pun dalam memperjuangkan keadilan bagi klien saya. Siapa pun yang mencoba menghalangi, akan saya lawan melalui jalur hukum,” pungkasnya.(Pujo)
Medan, medanoke.com | Ombudsman RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Pengawasan Program Pengembangan…
medanoke.com- Medan, Kejaksan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) melakukan penyitaan uang hasil tindak pidana korupsi…
Medan, medanoke.com | Pergerakan Mahasiswa Anti Korupsi (PERMAK) kembali melakukan unjukrasa mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera…
Medan, medanoke.com | Penasehat Hukum Wartawan Korban Kekerasan dan Intimidasi ketika melakukan tugas Jurnalistik saat…
medanoke.com- MEDAN, Ketua Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslimin Indonesia (PW Parmusi) Provinsi Sumatera Utara Dr. Ali…
medanoke.com- Medan, Penanganan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengelolaan/Penjualan/Pengalihan Asset PTPN I Regional I…
This website uses cookies.