medanoke.com& MEDAN, Terkait adanya intimidasi dan penganiayaan yang dilakukan sejumlah Preman terhadap Elin Syahputra, wartawan media24.com saat meliout
aksi unjuk rasa warga di depan Perusahaan PT. Universal Gloves,Senin (06/10/2025) di Jalan Pertahanan Dusun I, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ketua IMO (Ikatan Media Online) Indonesia Sumatera Utara, HA Anuar Erde, mengecam tindakan “Barbar” dan tidak berperikemanusiaan tersebut.
“Kehadiran Wartawan dalam setiap peristiwa seperti aksi unjuk rasa warga merupakan tugas dan fungsi jurnalistik nya untuk men-dokumentasikan dan mempublikasikannya. Selain itu wartawan juga dilengkapi identitas dan berhak mendapat perlindungan hukum dalam menjalankan tugasnya tersebut. Atas tindakan premanisme dan pembiaran oleh aparat penegak hukum tersebut IMO Indonesia DPW Sumatera Utara mengecam keras dan meminta adanya tindakan tegas dari Kepolisian, karena perbuatan tersebut adalah tindak pidana, yaitu perbuatan yang melawan hukum dan dapat diancam dengan sanksi pidana.” tegas H Anuar Erde yang juga pemilik media online penasumut.id. Selasa (710/2025)
Peristiwa ini berawal dari aksi unjuk rasa warga setempat di depan PT Universal Gloves.
Warga yang berdomisili di 3 (tiga) Gang /Lorong yang berdekatan dengan perusahaan tersebut, Dusun I, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara tersebut.
Mereka protes ke produsen sarung tangan karet lateks dan nitril nomor 1 di Indonesia ini. Pasalnya, kesehariannya mereka terdampak polusi udara berupa bau busuk dari gudang penyimpanan cangkang, yang merupakan bahan bakar pabrik untuk memproses karet menjadi sarung tangan siap pakai untuk kalangan medis dan industri tersebut.
Tensi-pun meningkat saat sekelompok pemuda yang diduga preman bayaran perusahaan hadir didepan pintu gerbang pabrik dan berupaya menghalangi aksi demonstrasi damai warga. Mereka memaksa karyawan PT. UG untuk masuk. Aksi saling dorong tak terhindarkan pun terjadi di depan pintu masuk pabrik Universal Gloves (UG).
Anehnya, aksi unjuk rasa ini malah jadi ajang kekerasan preman yang menyasar ke jurnalis yang meliput jalannya aksi demo. Sejumlah orang tidak dikenal berupaya menghalang-halangi wartawan dan menepis handphone yang menjadi alat untuk meliput.
Ironisnya, Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polsek Patumbak dan Koramil 15/DT yang berada di lokasi terliharlt diam terpaku dan hanya menjadi penonton yang baik.
Elin Syahputra dan Dedi Irawandi Lubis berjalan menuju Mapoldasu MEDAN, medanoke.com | Dua orang Jurnalis/Wartawan…
medanoke.com - Medan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 Melalui program Tanggung Jawab…
medanoke.com- MEDAN, Berbagai elemen perkumpulan hingga organisasi jurnalis di Kota Medan mendesak agar Kepolisian Daerah…
Medan, medanoke.com | Perkumpulan Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) mengecam keras aksi intimidasi dan penganiayaan terhadap…
Medan, medanoke.com | Puluhan wartawan akan datangi kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), demi mempertanyakan…
Ketua GNPF Ulama Sumut, H. Aidan Nazwir Panggabean Medan, medanoke.com | Gerakan Nasional Pengawal Fatwa…
This website uses cookies.