Tidak berfungsinya drainase secara efektif ini terlihat mulai dari Jalan Penampungan 2 ujung, hingga ke persimpangan Jalan Penampungan 1 dan simpang Jalan Persatuan. Drainase yang biasanya menjadi tempat menyalurkan pembuangan air kotor ataupun limbah rumah tangga agar mengalir dan menjauh dari lingkungan penduduk, agar hingga ke hulu
 
Saluran tempat pembuangan limbah rumah tangga dan pembuangan air kotor ini (Drainase) tersumbat akibat menumpiuknya emdapan lumpur menahun disaluran ini, puncaknya saat turun hujan, Jalan Penampungan 2 akan tergenang akibat luapan dari parit (drainase) yang sudah tidak mampu menahan debit air yang masuk. selain itu, tidak efektifnya fumgsi drainase ini menimbulkan masalah bagi kesehatan warga karena genangan air tersebut akan menjadi sarang yang ideal nagi larva jentik nyamuk Aides Agipty penyebab demam berdarah demgue.
 
 
Salah seoramg warga yang tberdomisili di Jalan Penampungan, Nainggolan menyatakan bahwa masalahan parit tersumbat karena pada sisi kiri bagian bawah drainase, terdapat banyak endapan lumpur dan sampah yang semakim lama semakin menumpuk.
 
“Bagaimana air bisa mengalir bang, waparkirnya saja tidak rata, sehingga air tergenang. Harus dikorek dan diratakan agar air dapat lancar terus mengalir sampai ke Simpang Jalan Persatuan,” ucap Nainggolan pada Rabu (16/3/22).
 
Nainggolan mengaku bahwa sudah pernah dia sampaikan ke Kepling dan Lurah. lalu pada saat reses dewan pun sudah pernah disampaikan oleh warga lainnya. Nainggolan berharap, wakil rakyat dapat menyampaikan aspirasi mereka ke pemko Medan agar segera menorma exlisasi parit (draimase) disekitar  lingkungan tempar tiinggal mereka (Jalan Penampungan 2).
 
“Kalau harus gotong royong, kami warga pun siap, demi kebersamaan,”terangnya.
 
Terkait hal ini, anggota DPRD Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung siap menampung keluhan warga dan akan meneruskan aspirasi warga ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan yang membidamginya.
 
” Terimakasih atas informasinya dek, masalah ini memang kita sudah pernah mendengarnya pada saat pelaksanan Reses bulan lalu. Memang kita akan mencoba benahi semua masalah drainase yang ada di kelurahan Helvetia Timur dan kelurahan lainnya di Kecamatan Medan Helvetia,”ujar Duma melalui WA pribadinya.(aSp)
 

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Rabu Ini Puluhan Awak Media Akan Demo di Mapoldasu Terkait Pemukulan Wartawan di PT. UG

Elin Syahputra dan Dedi Irawandi Lubis berjalan menuju Mapoldasu MEDAN, medanoke.com | Dua orang Jurnalis/Wartawan…

13 jam ago

Pelindo Regional 1, Inisiasi Program Difabel untuk Semakin Berdaya

medanoke.com - Medan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 Melalui program Tanggung Jawab…

16 jam ago

Polisi Didesak Tangkap Para Pelaku Penganiaya Jurnalis Saat Aksi Demo Warga di PT Universal Gloves

medanoke.com- MEDAN, Berbagai elemen perkumpulan hingga organisasi jurnalis di Kota Medan mendesak agar Kepolisian Daerah…

22 jam ago

Aliansi Jurnalis Hukum: Tangkap Pelaku Intimidasi dan Pemukul Wartawan

Medan, medanoke.com | Perkumpulan Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) mengecam keras aksi intimidasi dan penganiayaan terhadap…

2 hari ago

Puluhan Jurnalis Segera Demo Poldasu, Tuntut Pemukul Wartawan di PT. UG Segera Ditangkap

Medan, medanoke.com | Puluhan wartawan akan datangi kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), demi mempertanyakan…

2 hari ago

Pelaku Kekerasan dan Intimidasi Jurnalis di PT UG Bebas Berkeliaran, GNPF Ulama Sumut Minta Propam Periksa Polsek Patumbak

Ketua GNPF Ulama Sumut, H. Aidan Nazwir Panggabean Medan, medanoke.com | Gerakan Nasional Pengawal Fatwa…

2 hari ago

This website uses cookies.