Categories: Kebijakan & Aturan

Ahmad Fauzan : Kepala Daerah Wajib Utamakan Seleksi Pejabat Berbasis Meritokrasi Demi Terciptanya Good Governance

Medanoke.com – Dalam dinamika pemerintahan yang semakin kompleks, percepatan reformasi birokrasi menjadi kunci untuk meningkatkan efektifitas layanan publik dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik (good governance).

Untuk itu maka para kepala daerah yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo diharapkan dapat segera melakukan perubahan dalam pemilihan Pejabat Tinggi Pratama dengan menerapkan prinsip transparansi dan keadilan.

Menurut Sekretaris Pusat Kajian Kebijakan Publik Sumut, Ahmad Fauzan, S.Sos., M.Si., seleksi jabatan eselon III hingga eselon II di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi sebaiknya dilakukan melalui ujian kompetensi terbuka. Langkah ini akan memastikan bahwa seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat bisa mendapatkan kesempatan yang adil berdasarkan kemampuan mereka, bukan sekadar faktor jaringan (koneksi) atau latar belakang pendidikan.

Fauzan menyoroti praktik lama di mana jabatan teknis di daerah sering kali dianggap sebagai jatah alumni sekolah kedinasan tertentu, sehingga lulusan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seolah-olah tidak memiliki kompetensi yang cukup. Ia menilai sistem ini tidak mencerminkan prinsip meritokrasi yang sebenarnya dan dapat menghambat peningkatan kualitas birokrasi daerah.

Sebagai solusi, ia mengusulkan agar Seleksi Jabatan Jalur Undangan dan Tertutup (SJ2UT) tidak lagi digunakan dalam pengisian jabatan tinggi pratama. Sebaliknya, model seleksi berbasis kompetensi terbuka harus diterapkan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi aparatur sipil negara yang memenuhi syarat dan memiliki kapabilitas terbaik.

Implementasi seleksi terbuka berbasis kompetensi diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan publik. Dengan menempatkan pejabat yang benar-benar kompeten, kepala daerah akan lebih mudah menjalankan program pembangunan daerah sesuai dengan visi dan misinya.

Selain itu, transparansi dalam proses seleksi juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan dari aparatur yang kompeten dan profesional, bukan sekadar pejabat yang dipilih berdasarkan kedekatan dengan jaringan tertentu.

Jika seleksi terbuka ini diterapkan secara konsisten, maka tata kelola pemerintahan di daerah dapat lebih profesional, akuntabel, dan efisien. Fauzan berharap para kepala daerah yang baru dilantik dapat segera mengambil langkah konkret dalam reformasi birokrasi ini guna menciptakan pemerintahan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Pemilihan pejabat yang berkualitas akan menjadi pondasi utama bagi keberhasilan pemerintahan daerah. Oleh karena itu, prinsip good governance harus benar-benar ditegakkan dalam setiap proses seleksi jabatan,” tegas Fauzan.

“Dengan penerapan sistem seleksi yang lebih transparan dan berbasis kompetensi, diharapkan reformasi birokrasi dapat berjalan lebih cepat dan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat secara luas” tutupnya. (Pujo)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Fase Pemulangan Jemaah Haji Gelombang 2 Dimulai Hari Ini

medanoke.com- Medan, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Tahun 1446 H / 2025…

23 jam ago

Komisi 4 DPRD Medan Temukan Pembuangan Limbah Medis Tidak Tepat Waktu di RS Advent Medan

Komisi IV DPRD Kota Medan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RS Advent di Jalan Gatot…

2 hari ago

Di Hari Pelayanan Publik Internasional, Kualitas Pelayanan Publik di Sumut Jauh Dari Optimal

Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia untuk Provinsi Sumatera Utara, Herdensi Adnin (Ist) Medanoke.com | Setiap…

2 hari ago

Menteri Imipas Beserta Gubsu dan Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Resmikan Auto Gate Bandara Kualanamu

Medanoke.com, Deliserdang | Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)…

2 hari ago

Peringati Pelindo Day 2025, Pelindo Berbagi Dengan Anak Yatim

medanoke.com- Medan, Dalam rangka memperingati Pelindo Day Tahun 2025, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1…

3 hari ago

Menteri Imipas : ada 13 Lapas yang Tengah Dibangun, Demi Memberantas Peredaran Narkoba

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, saat diwawancarai di Universitas Sumatera Utara, Selasa (24/6/2025).(ist)…

3 hari ago

This website uses cookies.