Plang proyek pelebaran jalan yang tidak memuat kapan proyek dimulai dan berakhirnya proyek jalan tersebut. (Jhonson Siahaan)
www.medanoke.com – SUKARAME, AEK KANOPAN | Pemandangan aneh terlihat di Desa Sukarame Baru, Kecamatan Kualu Hulu, Aek Kanopan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura). Sebab, terlihat sebuah plang pengerjaan proyek pelebaran jalan di Dusun PT J Surya Sakti, Sukarame Baru, Kecamatan Kualu Hulu, Aek Kanopan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), terkesan asal-asalan dan tidak jelas.
Informasi yang diperoleh awak media ini, Senin (08/07/2024), jalan yang menghubungkan antara dusun-dusun yang ada di Desa Sukarame Baru, Kecamatan Kualu Hulu, Aek Kanopan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), sedang dalam perbaikan. Salah satunya seperti perbaikan jalan yang sedang berlangsung di Dusun PT J Surya Sakti.
Terlihat didalam plang pengerjaan proyek jalan itu tertulis NAMA PEKERJAAN : PELEBARAN JALAN DI DUSUN PT J SURYA SAKTI, DESA SUKARAME, KECAMATAN KUALU HULU ; NILAI KONTRAK : Rp 493.621.099.09 ; TERBILANG : (empat ratus sembilan puluh tiga juta enam ratus dua puluh satu ribu sembilan puluh sembilan dan sembilan perseratus rupiah) ; SUMBER DANA : APBD TA.2024 ; MULAI : – (kosong) ; SELESAI : – (kosong) ; PELAKSANA : CV BILLY TEEKNIK.
Amatan awak media ini, proyek pelebaran jalan tersebut tidak sesuai dengan realita di lapangan. Tak hanya itu, didalam plang proyek pelebaran jalan itu tidak di tuliskan kapan proyek pelebaran jalan itu dimulai dan kapan berakhirnya proyek pelebaran jalan tersebut. Nilai pengerjaan proyek pelebaran jalan itu juga tak sesuai dengan yang di tuliskan dalam plang.
Sebab, jalan yang dilakukan pengerjaan mulai dari simpang tiga samping sekolah dasar dan sampai lewat rumah ibadah sedikit. Salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pelebaran jalan itu seharusnya tertulis jelas didalam proyek, bukan seperti yang ada di dalam plang.
“Saya heran, kenapa tidak ada ditulis kapan proyek pelebaran jalan ini dimulainya dan kapan selesainya. Tidak hanya itu saja, kenapa pengerjaan proyek pelebaran jalan ini dimulai dari sini. Seharusnya pengerjaan proyek pelebaran jalan itu dimulai dari jembatan kecil itu,” kata wanita berambut sebahu itu.
Hal senada juga disampaikan warga sekitar yang lainnya saat ditemui awak media ini. “Nama proyek pelebaran jalan kenapa tidak sesuai dengan yang tertera di dalam plang proyek,” kata wanita rambut panjang berbaju hitam.
Sementara itu, Kepada Desa Sukarame Baru, Zaini, yang dipertanyakan perihal pengerjaan proyek pelebaran jalan itu mengatakan, agar mempertanyakan pengerjaan proyek pelebaran jalan itu langsung kepada pelaksananya, Dinas PU Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura).
“Kalau masalah itu, konfirmasi saja langsung kepada pelaksananya Dinas PU, karena desa yang kita usulkan sepanjang jalan PT J Surya Sakti dari mulai dari simpang tiga sampai dengan Pulo Gambut 1. Tapi, mungkin baru segitu dana APBD yang bisa terbagi untuk Desa Sukarame Baru,” jawabnya singkat. (Jhonson Siahaan
Medanoke.com | Adelan Perdana, pria berbaju hijau pelaku pemukulan terhadap penjaga konter hape di jalan…
Medanoke.com | Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH didampingi Wakajati Sumut Rudy Irmawan, SH,MH…
Medanoke.com - Beberapa anggota DPRD Kota Medan terlihat turun ke Belawan pada Selasa (15/4), adapun…
Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sumut saat memberi keterangan kepada wartawan Medanoke.com | Sepanjang periode Januari…
Foto tangkapan layar dari video yang viral di medsos (Ist) Medanoke.com | Viral beredar video…
Tembok di komplek perumahan yang dijebol Medanoke.com | Terkait terbitnya berita tentang pelaporan perusakan barang-barang…
This website uses cookies.