Medanoke.com-Body Building/ Body Builder sebenarnya berbeda dengan olahraga angkat berat, dimana pada pada angkat berat diutamakan adalah besaran beban yang sanggup diangkat dan itu yang perlombakan, sedangkan Body Builder mengutamakan pembentukan otot, dan yang di perlombakan adalah tampilan tubuh si atlit, bentuk otot dan proporsi. Begitu pun keduanya memiliki peralatan yang rada mirip pada tingkat tertentu.
Pada kali ini kita membahas khusus tentang body Builder. Adapun olahraga ini mengalami trend pasang dan surut, seperti pernah sangat marak jauh di masa lalu setelah itu surut, naik lagi, dan surut kembali menurut Wira pemilik Wira Gym di Jalan Panglima Denai No 98 B.
“Dulu awalnya saya berlatih di tahun 90-an di jalan hitam, sewaktu masih SMU, waktu itu trend anak mudanya berotot dan pakai kaos ketat untuk memamerkan otot, benar-benar maskulin, “ujarnya.
Masih menurut Wira, tak lama trend itu berubah ke trend selanjutnya, namun bagi dirinya dan rekan-rekan hal ini tidak membuat mereka berpaling dari bidang olahraga yang telah mereka tekuni sekian lama.
“Bagi saya ini adalah hidup saya, hidup yang bukan saja sehat namun juga modis, dimana pada olahraga ini banyak manfaat penting bagi yang menekuninya, “ujar Wira.
Menurut Wira beberapa poin penting yang jadi keuntungan bagi yang mendalami olahraga ini diantaranya :
1. Disaat seseorang mulai mendekati paruh baya, maka otot-otot yang terbentuk kuat akan dapat melindungi tulang.
2. Metabolisme tubuh jauh lebih baik, sehingga sel-sel tubuh kita berganti secara terus-menerus
3. Yang tidak bisa di sangkal, tampilan orang yang berolahraga body Builder (nge-gym) sangat enak di lihat baik pada laki-laki maupun pada perempuan.
“Kita nggak akan hidup selamanya, itu pasti. Tapi dengan sehat kita dapat menjalani hidup kita dengan sempurna, “sambung Wira antusias.
Selain itu menurut Wira banyak atlit body builder yang setelah tubuhnya terbentuk dan ikut kompetisi justru akhirnya mendapat job lain seperti menjadi bintang iklan, pesinetron dan lain-lain.
“Tapi itu dulu, kalau sekarang chance (kesempatan) untuk menjadi terkenal jauh terbuka lebih luas, tidak harus selalu berkompetisi. Dengan maraknya medsos maka peluang untuk para praktisi body builder dikenal orang jadi semakin besar, dan peluang untuk mendapatkan uang dari membuat konten juga sepertinya bakal jauh lebih mudah, “tuturnya.
Sedangkan para olahragawan yang berlatih di Wira Gym sendiri berasal dari berbagai kalangan. Awalnya ada yang cuma ingin menurunkan berat badan, ada yang cuma ikut-ikutan dll. Namun dikarenakan suasana tempat berlatih dimana orang-orang nya asyik maka mereka jadi senang bukan cuma olahraga tapi juga untuk berbagi tips, dan akhirnya sering datang untuk bertemu rekan berlatih.
“Hidup sehat juga sambil bersosialisasi karena manusia kan makhluk sosial, “ujar Jalsias Marciano Hutauruk (Iyas) salah seorang yang memiliki tubuh paling berotot di gym ini.
Berlatih membentuk otot dan tubuh ini juga tidak mahal tarifnya di kota Medan. Dan biaya berlatih di Wira Gym lebih murah lagi hanya berkisar 10 ribuan rupiah sampai sampai selesai.
Sejauh ini Wira mengakui bahwa walau awalnya banyak yang berlatih cuma untuk coba-coba, namun para praktisi body builder yang di latihnya telah berkali-kali dibimbing dan diantarkan untuk menjadi juara di berbagai even di Sumatera, dan dirinya berharap bahwa ini bisa menjadi pemacu masyarakat Indonesia untuk mengikuti trend sehat ini kedepannya.
Terkini para praktisi di Wira Gym sedang memformulasi rutinitas pembentukan otot untuk di publish di media sosial.
“Semoga ini menjadi penyemangat bagi para praktisi body builder di tanah air, dan juga penyemangat bagi masyarakat Indonesia untuk berolah raga, “tutup Wira (Pujo)