Categories: Hukum

DPO Kasus PMI Non Prosedural di Asahan Masih Bebas Beroperasi, Aparat Diduga Tutup Mata

Ridho Damanik (Ist)

Medanoke.com, Asahan – Ridho Damanik, seorang pengacara sekaligus pemerhati Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural, mengungkapkan kekecewaannya terhadap penegakan hukum di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Menurut Ridho, meski Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya penegakan hukum dalam program Asta Cita, namun di lapangan, hal ini belum terlihat pelaksanaannya.

Sebagai contoh, menurut Ridho adalah tentang seorang buronan (DPO) bernama Udin yang terkait dalam kasus PMI non-prosedural. Walau Udin sudah bertahun-tahun masuk dalam daftar pencarian orang, tapi justru disinyalir masih bebas menjalankan bisnis ilegalnya, yakni mengantar dan memasukkan PMI Di wilayah kampung klep Desa Silau Baru Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan.

“Sampai dengan hari ini, Udin yang juga masuk ke dalam DPO Kasus PMI non Prosedural beberapa tahun yang lalu bukannya ditangkap, malah semakin mulus dan lancar menjalankan bisnisnya yaitu mengantar dan membawa PMI non Prosedural yang ingin pergi dan pulang dari Malaysia. Tidak mungkin Aparat Penegak Hukum tidak tau persoalan ini. Namun, dengan lancarnya bisnis ilegal Udin membuktikan bahwa Aparat Penegak Hukum tidak Patuh terhadap Arahan yang di perintahkan Presiden Prabowo,” tegas Ridho, Senin (24/2/2025).

Ridho menduga bahwa Udin mendapat perlindungan dari oknum aparat, sehingga usahanya tetap berjalan tanpa gangguan hukum. Ia bahkan mencurigai adanya praktik “setoran” yang membuat pihak berwenang memilih diam.

“Bukan perkara susah, sebenarnya jika Aparat mau menangkap Udin, namun karena diduga sudah terima “setoran” aparat jadi terlihat seperti Ayam sakit,” ujar Ridho.

Selain itu, Ridho juga menyoroti keterlibatan seseorang berinisial KR, warga Tanjungbalai yang diduga sering mendampingi Udin. KR disebut-sebut mengaku sebagai bagian dari badan intelijen negara, sehingga diyakini mampu memberikan perlindungan bagi aktivitas ilegal tersebut.

“Padahal, setau kami orang tersebut bukanlah anggota ataupun Oknum dari salah satu Badan Intelijen manapun alias Palsu atau Gadungan. Kemunculan orang ini juga cukup meresahkan, karena orang ini diduga banyak ‘membackup’ praktik-praktik dan usaha-usaha yang bertentangan dengan hukum dan undang-undang, ya contohnya seperti udin ini,” jelasnya.

Ridho pun menyarankan Udin maupun pihak terkait untuk memberikan klarifikasi di Polda Sumatera Utara jika merasa keberatan dengan pemberitaannya beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, jika memang tidak bersalah, seharusnya mereka berani muncul dan memberikan penjelasan secara terbuka. Menurut Ridho jika Udin atau pihak lain ada yang merasa keberatan dengan pemberitaan yang memuat komentarnya melalui media online beberapa waktu yang lalu, silakan berikan klarifikasi di Polda Sumatera Utara, biar semua jelas dan tidak ditutup-tutupi.

Di sisi lain, Ridho yang juga merupakan kader Partai Gerindra ini meminta Presiden Prabowo untuk mengevaluasi aparat penegak hukum di Asahan dan Sumatera Utara. Menurutnya, jika aparat benar-benar mendukung Asta Cita, maka kasus Udin seharusnya tidak berlarut-larut seperti saat ini.

“Presiden harus segera mengganti para pemangku kebijakan hukum di Asahan. Ketidakmampuan mereka menangkap DPO ini justru menjadi bentuk pengkhianatan terhadap perintah Presiden,” pungkasnya. (Pujo)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Satu Lagi Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Dua Unit Kapal Tunda Pada PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo) Belawan Di Tahan Penyidik Pidsus Kejati Sumut

medanoke com- MEDAN, Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejati Sumatera Utara kembali melakukan penahanan terhadap 1…

2 jam ago

Rabu Ini Puluhan Awak Media Akan Demo di Mapoldasu Terkait Pemukulan Wartawan di PT. UG

Elin Syahputra dan Dedi Irawandi Lubis berjalan menuju Mapoldasu MEDAN, medanoke.com | Dua orang Jurnalis/Wartawan…

19 jam ago

Pelindo Regional 1, Inisiasi Program Difabel untuk Semakin Berdaya

medanoke.com - Medan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 Melalui program Tanggung Jawab…

22 jam ago

Polisi Didesak Tangkap Para Pelaku Penganiaya Jurnalis Saat Aksi Demo Warga di PT Universal Gloves

medanoke.com- MEDAN, Berbagai elemen perkumpulan hingga organisasi jurnalis di Kota Medan mendesak agar Kepolisian Daerah…

1 hari ago

Aliansi Jurnalis Hukum: Tangkap Pelaku Intimidasi dan Pemukul Wartawan

Medan, medanoke.com | Perkumpulan Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) mengecam keras aksi intimidasi dan penganiayaan terhadap…

2 hari ago

Puluhan Jurnalis Segera Demo Poldasu, Tuntut Pemukul Wartawan di PT. UG Segera Ditangkap

Medan, medanoke.com | Puluhan wartawan akan datangi kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), demi mempertanyakan…

3 hari ago

This website uses cookies.