medanoke.com – MEDAN | Nasib yang dialami Tiurmaida br Sidebang (49), warga Jalan Martoba I, Kelurahan Timbangan Deli, Kecamatan Medan Amplas, benar-benar apes. Bagaimana tidak apes, sudahlah Cafe Baringin miliknya dihancurkan, laporannya ke Mapolsek Patumbak pun jalan ditempat dan tidak ada titik terang sudah hampir tiga bulan hingga saat ini.
Informasi yang diperoleh awak media medanoke.com pada Senin (19/05/2025), kasus pengerusakan Cafe Baringin miliknya yang terletak di Jalan Dame Ujung Pasar IV, Kecamatan Medan Amplas itu terjadi dua kali pada hari yang berbeda yakni pada hari Sabtu (22/02/2025) siang dan pada hari Senin (10/03/2025) malam. Pengerusakan Cafe Baringin yang dilakukan puluhan orang ini membuat Tiurmaida br Sidebang harus mengalami kerugian besar.
Akibat pengerusakan Cafe Baringin miliknya yang dilakukan puluhan orang tersebut, diperkirakan Tiurmaida mengalami kerugian Rp 150 juta. Tak hanya mengalami kerugian materi, Tiurmaida juga mengalami kerugian beban mental dan psikologis. Sebab, hampir tiga bulan kasus yang dialami Tiurmaida br Sidebang itu dilaporkan ke Mapolsek Patumbak sesuai dengan Surat Tanda Bukti Laporan Polisi, No : LP/B/114/II/2025/SPKT/POLSEK PATUMBAK/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT, tanggal 24 Februari 2025, dan Surat Tanda Bukti Laporan Polisi, No : LP/B/164/III/2025/SPKT/POLSEK PATUMBAK/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT, tanggal 11 Maret 2025, hingga kini jalan ditempat.
Tiurmaida mengatakan, ia sangat berharap agar pihak kepolisian Polsek Patumbak secepatnya menangkap para pelaku pengerusakan Cafe Baringin miliknya. Sebab, jelasnya, cafe tersebut merupakan tempat dirinya untuk mencari makan, dan saat ini sudah dirusak, selain itu sulit dipastikan bahwa cafe tersebut tidak akan dirusak lagi, karena para pelaku masih berkeliaran.
“Saya tidak punya masalah dengan mereka. Kenapa mereka merusak cafe saya, padahal itu tempat saya mencari makan untuk keberlangsungan hidup saya dan anak saya,” kata Tiurmaida br Sidebang dengan ekspresi sedih.
Sambung Tiurmaida, puluhan orang tersebut merusak cafe miliknya secara membabi buta.
“Intinya, saya tidak punya masalah dengan mereka. Kenapa mereka merusak cafe saya. Sudah tiga bulan saya laporkan kasus ini, tapi sampai detik ini para pelakunya belum ada juga ditangkap. Saya harapkan agar pihak kepolisian Polsek Patumbak secepatnya menangkap para pelaku,” jelasnya.
Dengan nada sedih, Tiurmaida menuturkan, ia tidak tahu harus berbuat apalagi karena mata pencahariannya dari cafe tersebut sudah tidak bisa lagi karena dirusak orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Apa perlu saya tidur di Polda Sumut agar pelakunya ditangkap? Saya bingung mau bagaimana lagi karena itu mata pencaharian saya dan itupun dirusak orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya sambil menitikkan air.
Kapolsek Patumbak, Kompol Daulat Simamora SH yang dihubungi via telepon selulernya terkait kasus tersebut, mengatakan agar mempertanyakan kasus tersebut kepada penyidiknya.
“Silahkan tanya ke penyidiknya. Kalau ada kendala dalam kasus tersebut, laporkan sama saya,” jelasnya.
Sementara itu, penyidik yang menangani kasus saat dihubungi via telepon selulernya mengatakan, kasusnya akan gelar perkara di Polrestabes Medan. “Baik Bang… Besok (Selasa) gelarnya di polres bang terkait LP tersebut… terima kasih 🙏🏻,” jawabnya singkat. (Jhonson Siahaan)
Enam pejabat eselon II Pemprov Sumut yang dilantik (ist) DELI SERDANG, medanoke.com | Gubernur Sumatera…
Advokat dan Ketua JPKP Sumut Rudy Chairuriza Tanjung, SH.(IST) medanoke.com | Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan…
Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan di Jalan Pelita IV (Ist) medanoke.com | Program Kartu Identitas…
Medan, medanoke.com - Samsung Electronics Indonesia resmi membuka pre-order Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7…
medanoke.com- MEDAN, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Heri Jerman melalui Sekretaris…
Medan, medanoke.com | Desakan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa Gubernur Sumatera Utara…
This website uses cookies.