Ironis, Bocah Empat Tahun Diperkosa, Polrestabes Medan & Polda Sumut Sama-sama Bungkam

www.medanoke.com – MEDAN | Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Itu pepatah yang dialami seorang ibu yang videonya viral di media sosial (medsos). ironisnya, penyidik pihak kepolisian di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan, justru terkesan tutup mata dan tak peduli.

Informasi yang diperoleh awak media ini, Rabu (26/07/2023), viral di media sosial (medsos) seorang ibu yang menggendong anaknya yang masih balita mendatangi Ruang Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan. Dalam video tersebut, sang ibu melaporkan kasusnya yang dialami anaknya yang masih berusia empat tahun.

Parahnya, dalam video terlihat penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan yang notabenenya perempuan justru tak peduli dengan sang ibu. Dalam video yang beredar tersebut, sang ibu yang duduk berada ditengah kedua polwan itu bermohon agar kasus yang dialami anaknya ditangani.

Unggahan video menyebutkan agar pelaku pelecehan anaknya yang masih berusia empat tahun yakni pemilik kos bersama dengan anaknya ditangkap. Bukannya jawaban yang diterima sang ibu, justru para penyidik Unit PPA yang kesemuanya perempuan itu mengatakan untuk anaknya agar dioperasi dan menyebutkan perawan itu tidak penting.

Yang lebih mengerikan, sang ibu tersebut mendatangi Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan menggendong anaknya yang masih balita. Namun, hal tersebut juga tidak dihiraukan para penyidik yang kesemuanya perempuan itu. Dalam video juga tampak seorang polisi pria didepan pintu masuk dan hanya bisa diam.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK MSi ; Kasat Reskrim, Kompol Teuku Fathir Mustafa SH SIK ; Wakasat Reskrim, AKP M Ginting SH dan Kanit PPA, AKP Gabriel Gultom SH SIK yang dihubungi via telepon selulernya tak menjawab. Saat dikirim pesan singkat via WhatsApp, semua perwira Polrestabes Medan itu tak menjawab.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi SH SIK dan Kasubdit Penmas, AKBP Sonny W Siregar yang dihubungi via telepon selulernya juga tak menjawab. Saat dikirim pesan singkat, perwira Bidang Humas Polda Sumut itu juga tak menjawab.

Kasubbag Humas Polrestabes Medan, Kompol Riama Siahaan SH via telepon selulernya, agar mempertanyakan perihal tersebut langsung ke penyidiknya. “Tanyakan langsung ke penyidik PPA nya pak,” jawabnya singkat via WhatsApp. (Jhonson Siahaan)

TEKS FOTO : Kedua polwan penyidik di Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan yang viral di media sosial karena tak menanggapi laporan seorang ibu karena anaknya mengalami pelecehan seksual. (petikan foto di media sosial)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Politik Balas Budi Diduga Warnai Pelantikan Pejabat Sumut

Enam pejabat eselon II Pemprov Sumut yang dilantik (ist) DELI SERDANG, medanoke.com | Gubernur Sumatera…

2 jam ago

Rudy Chairuriza Tanjung  Siap Dampingi Topan Obaja dkk Secara Gratis

Advokat dan Ketua JPKP Sumut Rudy Chairuriza Tanjung, SH.(IST) medanoke.com | Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan…

2 jam ago

KIA Efektif Sejak 2016, Namun Banyak Anak di Medan Yang Hingga Kini Belum Menerima

Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan di Jalan Pelita IV (Ist) medanoke.com | Program Kartu Identitas…

1 hari ago

Resmi Hadir, Pre-order Samsung Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, HP Lipat Tercanggih

Medan, medanoke.com - Samsung Electronics Indonesia resmi membuka pre-order Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7…

1 hari ago

Kejati Sumut Terima Laporan Irjen Kementerian PKP Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Rumah Susun Mencapai Rp6,5 M

medanoke.com- MEDAN, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Heri Jerman melalui Sekretaris…

1 hari ago

Pemeriksaan Gubernur Sumut Bobby Nasution sebagai bentuk dan bukti independensi KPK

Medan, medanoke.com | Desakan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa Gubernur Sumatera Utara…

2 hari ago

This website uses cookies.