medanoke.com – PEMATANG SIANTAR | Kedua kawanan jambret ini, atas nama M Aditya Syaputra Saragih (18) dan Rizki Nanda (19), keduanya warga Pematang Siantar, harus mendapat perawatan medis, akibat dihajar massa.
Kedua pelaku menjadi bulan-bulanan massa usai menjambret Rindy Liviani (20), warga Negeri Bayu Muslimin, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Akibat ulah kedua pelaku, korban Rindy Liviani meninggal dunia ditempat usai tarik-menarik tas dengan para jambret dan berujung kecelakaan menabrak pohon di Jalan Sisingamangaraja Pematang Siantar.
Informasi yang diperoleh awak media medanoke.com pada Selasa (10/06/2025), kedua pelaku dihajar massa usai menjambret Rindy Liviani di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Uty, Pematang Siantar, Senin (09/06/2025). Massa yang geram dengan ulah keduanya langsung menghajar kedua pelaku jambret hingga babak belur.
Personil kepolisian Sat Reskrim Polres Pematang Siantar yang menerima informasi tersebut langsung turun ke lokasi. Kedua pelaku pun diboyong ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis akibat dihajar massa.
Sementara itu, korban yang meninggal langsung dibawa ke rumah sakit guna visum. Pihak keluarga, Reza Sutomi (21), warga Negeri Bayu Muslimin, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, abang kandung korban, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Pematang Siantar sesuai dengan Surat Tanda Bukti Laporan Polisi, No : LP/B/297/VI/2025/SPKT/Polres Pematang Siantar/Polda Sumut , tanggal tanggal 9 Juni 2025.
Kapolres Pematang Siantar, AKBP Sahudur TM Sitinjak SH SIK MH mengatakan, kedua pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang dalam proses perawatan medis akibat dihajar massa.
“Laporan polisi kejadian pencurian dengan pemberatan sudah diterima secara resmi di SPKT Polres Pematang Sianțar yang dilaporkan abang kandung korban,” kata Sahudur TM Sitinjak.
Sahudur TM Sitinjak menuturkan, korban meninggal dunia dilokasi kejadian usai dijambret kedua pelaku di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Pematang Siantar.
“Saat personil tiba dilokasi, korban sudah meninggal dunia tergeletak di pinggir jalan, sementara kedua pelaku juga tergeletak akibat dihajar massa,” jelas Sahudur TM Sitinjak.
Sambung Sahudur TM Sitinjak, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kedua pelaku saat ini. Sahudur TM Sitinjak menerangkan, kedua pelaku belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena masih dalam perawatan medis akibat dihajar massa.
“Kedua pelaku sudah ditahan dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya. (Jhonson Siahaan)
medanoke.com- Medan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 kembali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan Corporate…
Medanoke.com, Medan | Belasan massa dari Mandiri Generasi Nusantara (MGN) melakukan aksi unjuk rasa hari…
Walikota Medan, Rico Waas (foto Istimewa) Medanoke.com, MEDAN - Fraksi Hanura - PKB mengkritisi kinerja…
Medanoke.com, MEDAN | Fraksi Hanura - PKB meminta agar Wali Kota Medan, Rico Waas untuk…
Medanoke.com, Medan | Enam Pimpinan Serikat Buruh/Pekerja di Sumatera Utara sangat menyayangkan statement penutupan PT.…
Ketua Dewan Pembina TPQ Al Muhajirin, H Ahmad Muhajir (kemeja putih) menyaksikan penyembelihan hewan kurban…
This website uses cookies.