Medanoke.com | Koalisi Aksi Mahasiswa USU UNIMED UINSU (KAMUUU) Geruduk Mapolda Sumut dan kantor Gubernur Sumut Pada Kamis,(27/03/2025).
Kordinator aksi, Rahmad Situmorang Meminta Kepada Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution untuk mengklarifikasi terkait di tunjuknya Alexander Sinulingga sebagai Kadisdik menggantikan Abdul Haris Lubis.
Menurut Rahmad Situmorang, mereka menolak seorang Kadis Pendidikan yang tidak berlatar belakang pendidikan karena beranggapan pentingnya kompetensi dan pemahaman yang mendalam dalam bidang pendidikan untuk posisi tersebut.
“Saya merasa Alexander Sinulingga Belum masuk kedalam kategori yang saya sebutkan tadi, dan kami menduga Gubernur Sumut cawe-cawe dalam menentukan hal tersebut, ”tutur Rahmad.
Lanjut Rahmad, pihaknya juga menyoroti terkait permasalahan yang terjadi dalam bidang pendidikan. Seperti adanya dugaan Kacabdis Wilayah I Yafizham Parinduri dan puluhan kepala sekolah se-Kabupaten Deli Serdang diduga melanggar Diktum ke Empat angka (1) dan angka (2) Instruksi Presiden nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
Pada kasus ini (Kamuuu) juga menduga adanya maladministrasi, sekalipun disebut keberangkatan menggunakan uang pribadi. Lantaran dalam Inpres dimaksud tidak ada sepatah kalimat menyebutkan adanya kekecualian penggunaan anggaran dalam hal ini biaya keberangkatan dan akomodasi mereka di sana diduga hasil dari gratifikasi dari salah penerbit buku langganan.
Selain itu, ada informasi yang beredar di media bahwa kepala Sekolah SMAN 1 Sunggal (Asron Batubara) Diduga Melakukan Upaya Penyuapan agar beritanya di poles. Dan dugaan upaya penyuapan ini sangat mencoreng nama dinas pendidikan, terkhususnya SMA 1 sunggal
Selain Itu ada juga dugaan Korupsi DAK 2024 Sebesar 176 Miliar namun sampai saat ini belum ada kejelasan kelanjutan proses hukumnya. KPK Telah Mengamankan TSR Namun Sampai saat ini Kabid SMK (S) dan Bendahara Pembantu AH Masih Belum di tersangkakan, dan Diduga Kuat kabid SMA (MBH) yang mengatur semua proyek di disdik Sumut. KPK diminta untuk terlibat dan segera menangkap mereka dan pemborong, karena telah merugikan negara.
Operasi Tangkap Tangan yang di lakukan oleh satgas KPK yang salah satu sasaranya oknum polisi membuat kuat dugaan APH Seperti Polisi dan Kejaksaan ikut Serta untuk mengamankan dugaan Korupsi DAK di Disdik Sumut dan diduga juga semua dugaan korupsi di tubuh Disdik Sumut Di backup oleh APH makanya sampai Saat ini Haris Lubis masih hidup tenang, senang, “tutup Rahmad.(Pujo)
Surat hasil scan yang beredar dan diterima wartawan pada beberapa hari terakhir (ist) MEDAN, medanoke.com|…
MENGADU: YNSL sedang mengadukan penipuan siber yang dialaminya kepada Deputi Direktur Pengawas Perilaku Lembaga Jasa…
Personil Sat PJR Ditlantas Polda Sumut yang mengunjungi korban laka lantas di Tol Kutepat saat…
Pemandangan Gg. Bali Jalan Young Panah Hijau saat air mulai naik Marelan, medanoke.com | Warga…
Pantai Labu, medanoke.com | Ratusan warga Desa Rugemuk, Pantai Labu, mendesak Polres Deliserdang, agar segera…
Sebagai Upaya Preventif Pencegahan Tindak Pidana medanoke.com-Medan, Sebagai dukungan terhadap dalam upaya pemerintah guna melakukan…
This website uses cookies.