MedanOke.com-Kamis, 19 Desember 2024, saat berjalan di lantai satu Focal Point akan terlihat apik dan indah stand batik memamerkan kain dengan berbagai ragam corak dan macam berdasarkan ornamen-ornamen yang ada di Sumut.
Menurut pemilik, stand ini di dirikan sementara, sebagai bagian dari Bazar UMKM HP3KI di Focal Point lantai pertama, Jl. Arteri Ringroad, Jl. Gagak Hitam, Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang.
Selanjutnya menurut Hastia Boru Siregar selaku tenaga ahli yang melatih para praktisi membatik, usaha membatik ini telah berdiri sejak tahun 2010.
“Awalnya usaha ini didirikan oleh nenek saya yaitu Ompu Cahaya, dan kini di serahkan kepada orang tua saya yaitu bapak Tukul Siregar, dan Ibu Tiwi,”ujarnya.
“Jadi yang mengelola usaha adalah orang tuaku bang, yaitu bapak Tukul Siregar dan ibu Tiwi, sedangkan tugasku adalah mengajarkan cara membatik pada orang-orang, “sambungnya.
Pada kesempatan yang sama disampaikan Ibu Tiwi kepada wartawan, selain menjalankan usaha ini sebagai bisnis dirinya juga berharap bahwa para generasi muda di Sumut bukan cuma mengenakan, namun juga dapat memahami proses pembuatan batik ini. Itu sebabnya mereka mengajarkan dan membuka kelas menggambar batik.
Terlihat di lokasi alat-alat yang terdiri dari canting untuk menggambar di kain, alat seperti tungku kecil untuk memasak lilin, tinta, malam (lilin yang dioleskan pada kain yang sudah di gambari) untuk mengawetkan warna kain.
Masih menurut Tiwi corak batik mereka ini mewakili ornamen berbagai daerah, dimana mereka mengunjungi berbagai wilayah adat di Sumut untuk mempelajari dan mengembangkan kebudayaan lokal di bidang seni menggambar pada kain.
Adapun alamat tetap usaha yang bernama Mitra Cahaya Batik Sumut ini di Jl. Letda Sujono Gg. Halim Kiri No. 1 Tembung, Medan-Sumatera Utara.
Sedangkan untuk melihat hasil karya mereka yang di pajang adalah di Galeri Ulos Sianipar Gg. Pendidikan No. 130 Medan Denai. (Pujo)