Medanoke.com – Medan, Sekitar 10 unit mobil pemadam kebaran dikerahkan untuk mematikan api dan ledakan dari Kapal Tanker Waruna yang terbakar di Pelabuhan Belawan, kobaran api dan kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi dari lokasi kebakaran mulai sekitar pukul 8.30 Wib, Senin (11/5/2020).
Api diduga berawal membakar ekor kapal hingga akhirnya menjalar dan hampir membakar seluruh bagian kapal. Terlihat asap hitam sudah membubung tinggi di atas laut.
“Sudah ada lima ledakan kami dengar sejak datang,” bebernya.
Hingga saat ini, Sadakata menjelaskan pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. “Nanti kita selidiki setelah proses penyiraman selesai,” Ujar Sadakata, Komandan Regu (Danru) Damkar UPT Wilayah IV Belawan. Hingga pukul 10.30 WIB para petugas damkar masih mencoba memadamkan api.
Kebakaran berlokasi dan berjarak kurang lebih 1-2 kilometer dari kantor Distrik Navigasi Kelas I Belawan
Proses pemadaman juga masih berlangsung, dilakukan oleh unsur-unsur maritim seperti Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Syahbandar Utama Belawan, PT Pelindo 1 Belawan, Polairud Belawan dan dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Dinas Pemadam Kebakaran Belawan yang mengerahkan 10 unit mobil pemadam, dan Polairud Belawan. Kapal Patroli KPLP KN. 5205 Sudah Berada di Sekitar Kejadian untuk Mengamankan Sisi Laut Dengan Jarak Sekitar 200 Meter dari Lokasi. (*)
Yusuf Tambunan Medanoke.com-Rektor USU Muryanto Amin kabarnya tak diterge berjumpa dengan Ketua Harian DPP Partai…
Jakarta,Medanoke.com-Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, mendukung langkah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas)…
Muslim Muis ; Tangkap Otak Pelaku dan Saksi Berat Oknum Kepolisian Yang Terlibat www.medanoke.com- Medan,…
www.medanoke.com- BELAWAN - Musda ke V Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Medan Belawan, yang diselenggarakan di…
www.medanoke.com- Medan, Ketua IMO Indonesia Provinsi Sumatera Utara H.Nuar Erde desak Kepolisian Sumatera Utara (Polda…
"BPOM itu bukan lembaga yang mendukung bisnis. Tapi lembaga yang dibentuk untuk menjaga dan melindung…
This website uses cookies.