Mobil Vintage Lawas Bernilai Tinggi

Medanoke.com – Mobil bekas atau mobil lawas cenderung bernilai lebih mahal. Selain karena jumlahnya yang terbatas belum lagi persediaannya di pasaran yang jarang tersedia di pasaran. Bagi sebagian orang, harga mobil bekas yang lebih tinggi daripada banderol mobil baru terbilang kurang masuk akal.

Di samping itu, faktor lain yang membuat harga mobil lawas menjadi mahal adalah karena telah direstorasi ulang oleh pemilik sebelumnya. Terlebih untuk mobil merek Jepang yang komponen orisinalnya sudah agak jarang tersedia. Lain halnya dengan mobil Amerika atau Eropa yang masih terus memproduksi suku cadang mobil-mobilnya.

Klasifikasi mobil kuno dari segi usia dapat digolongkan atas beberapa jenis, yakni antik, vintage dan retro. Penggolongan ini mengacu pada fase saat mobil tersebut diproduksi. Sebuah mobil dapat dikatakan antik jika sudah berusia 100 tahun dari tahun berjalan. Jika dihitung dari masa sekarang, mobil kuno yang bisa disebut antik adalah yang diproduksi minimal tahun 1918.

Setelah antik, ada pula vintage. Vintage terbagi atas dua fase, yakni sebelum Perang Dunia II dan setelah Perang Dunia II. Fase sebelum Perang Dunia II mengacu pada mobil yang diproduksi pada periode tahun 1919 hingga 1930. Sedangkan fase setelah Perang Dunia II mengacu pada mobil yang diproduksi dari tahun 1946 hingga 1952. Namun secara umum sebuah mobil kuno dapat disebut vintage jika sudah berusia minimal 40 tahun.

Setelah berakhirnya era vintage, fase mobil memasuki era retro. Mobil retro umumnya adalah mobil yang sudah berusia di atas 20 tahun. Jika mengacu ke tahun produksi, mobil retro adalah mobil yang diproduksi pada kurun waktu 1980 hingga awal 1990. Menurut Samudera, definisi dan penggunaan terminologi untuk mobil kuno cenderung tidak baku. Ia menyebut ukuran antara antik dan vintage antara di Inggris dan Jerman bahkan bisa berbeda.(red)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Merasa Tertekan, YNSL Mengadu ke OJK Sumut.              Ada Yang Mengaku Dari Bareskrim, BI dan Bank HSBC

MENGADU: YNSL sedang mengadukan penipuan siber yang dialaminya kepada Deputi Direktur Pengawas Perilaku Lembaga Jasa…

2 minggu ago

Personil PJR Ditlantas Polda Sumut Bantu Korban Truk Timpa Mobil di Tol Kutepat

Personil Sat PJR Ditlantas Polda Sumut yang mengunjungi korban laka lantas di Tol Kutepat saat…

2 minggu ago

Warga Jl. Young Panah Hijau Gg. Bali Ujung : Tidak ada Solusi, Jalan Kami Masih Rusak dan Sampah Masih Berserakan

Pemandangan Gg. Bali Jalan Young Panah Hijau saat air mulai naik Marelan, medanoke.com | Warga…

2 minggu ago

Kepala Desa Akui Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Rp. 1,7 Miliar : Memangnya Ada Apa, Apa Ada yang Salah?

Pantai Labu, medanoke.com | Ratusan warga Desa Rugemuk, Pantai Labu, mendesak Polres Deliserdang, agar segera…

2 minggu ago

Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Ajak Kalangan Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan Jauhi Narkoba Dan Ajarkan Etika Hukum Dalam Media Sosial

Sebagai Upaya Preventif Pencegahan Tindak Pidana medanoke.com-Medan, Sebagai dukungan terhadap dalam upaya pemerintah guna melakukan…

3 minggu ago

FABEM Sumut : Batalkan Calon Komut Bank Sumut Dari Tim Transisi Bobby Nasution

Medan, medanoke.com | Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Utara (FABEM Sumut) mendesak otoritas jasa…

3 minggu ago

This website uses cookies.