Categories: Internasional

Sekjen PBB Desak Evakuasi 2.500 Anak di Gaza

Medanoke.com
New York, Sekjen PBB Antonio Guterres meminta agar 2.500 anak segera dievakuasi dari Jalur Gaza untuk mendapatkan perawatan medis. Permintaan ini disampaikan setelah dia bertemu dengan dokter-dokter Amerika Serikat (AS) yang menyatakan bahwa anak-anak tersebut berisiko tinggi meninggal dalam beberapa minggu ke depan.

Keempat dokter tersebut adalah sukarelawan yang bekerja di Jalur Gaza selama perang 15 bulan antara Israel dan Hamas. Perang telah menghancurkan wilayah kantong yang sebelumnya dihuni lebih dari 2 juta orang dan merusak sistem kesehatan di sana.

Guterres mengatakan bahwa dia merasa sangat terpukul setelah bertemu dengan para dokter asal AS pada Kamis (30/1/25).

Sebanyak 2.500 anak harus segera dievakuasi dengan jaminan mereka akan dapat kembali ke keluarga dan komunitas mereka,” tulis Guterres melalui media sosial usai pertemuan tersebut.

Di antara pasien yang sangat membutuhkan perawatan tersebut adalah 2.500 anak, kata Feroze Sidhwa, seorang ahli bedah trauma asal California yang bertugas di Gaza sejak 25 Maret hingga 8 April 2024.

“Ada sekitar 2.500 anak yang berada dalam risiko kematian dalam beberapa minggu ke depan. Beberapa sudah meninggal sekarang. Beberapa akan meninggal besok. Beberapa akan meninggal hari berikutnya,” kata Sidhwa kepada wartawan setelah pertemuan dengan Guterres seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (31/1).

“Dari 2.500 anak tersebut, sebagian besar membutuhkan perawatan yang sangat sederhana,” tambahnya. Ia juga menyebutkan contoh seorang anak laki-laki berusia 3 tahun yang menderita luka bakar di lengan. Luka bakar tersebut telah sembuh, namun jaringan parutnya perlahan-lahan memutus aliran darah, sehingga anak tersebut berisiko diamputasi.

Sementara itu COGAT (Badan pertahanan Israel yang berkoordinasi dengan Palestina) tidak merespon desakan Guterres untuk segera mengevakuasi anak-anak tersebut. Selain itu misi Israel untuk PBB juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Thaer Ahmad, salah seorang dokter ruang gawat darurat dari Chicago, yang bertugas di Gaza sejak Januari 2024 menyatakan bahwa para dokter mendukung adanya proses yang terpusat untuk evakuasi medis dengan pedoman yang jelas.

“Di bawah kesepakatan gencatan senjata ini, seharusnya ada mekanisme untuk evakuasi medis. Kami masih belum melihat proses itu dijabarkan,” ujar Thaer.

Pada awal bulan ini, sebelum gencatan senjata, WHO mengatakan bahwa 5.383 pasien telah dievakuasi dengan dukungan mereka sejak perang dimulai pada Oktober 2023, sebagian besar pada tujuh bulan pertama sebelum penutupan jalur Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza.

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Dikukuhkan Ketua Dewan Pembina Tun Rahmat Shah, PB ISMI Harus Unjuk Taring demi Kemajuan Melayu

medanoke-PEKANBARU, Diawali pembacaan Alquran dan dilanjutkan Selan pembacaan doa dipimpin Ustad KH Amiruddin MS acara…

8 jam ago

Satu Tahun Kematian Wartawan dan Keluarga, Tiga Eksekutor Sudah Divonis, Tapi Yang Diduga Dalang Masih Bebas

Medan, medanoke.com | Tepat satu tahun telah berlalu sejak tragedi pembunuhan berencana yang menewaskan Wartawan…

12 jam ago

Masalah Sampah Masih Menjadi Momok di Kota Medan

Medan, medanoke.com | Anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri menghimbau dan mengingatkan warga untuk meningkatkan…

12 jam ago

Toba Pulp Lestari Bersama Dr’s Koffie Foundation, IEAM, dan Pemkab Toba Selenggarakan Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan Bergerak Bagi 800 Warga

Toba, medanoke.com, 28 Juni 2025 |  Sebagai wujud nyata komitmen terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, PT…

13 jam ago

Terimakasih KPK!: Papan Bunga dari Warga Medan Menjamur ‘Rayakan’ Penangkapan Topan Obaja Putra Ginting

Salah satu papan bunga (ist) Medan, medanoke.com | Penangkapan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan…

14 jam ago

Ijeck Sabet Juara 2 Kejurnas Rally 2025

medanoke-Serdangbedagai, Musa Rajekshah, pembalap Rally asal Sumatera Utara (Sumut), yang akrab dipanggil Ijeck, tampil memukau…

16 jam ago

This website uses cookies.