Categories: Kejati Sumut

Tahun 2024 Jajaran Kejaksaan Tinggi Sumut Tingkatkan 162 Perkara Dugaan Korupsi Ketahap Penyidikan

www.medanoke.com- MEDAN-Korupsi masih menjadi problem yang sangat serius terutama dalam keberlangsungan sebuah pembangunan dan upaya kita membangun negeri ini menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Dalam perbincangan di acara ‘Kopi Pagi’ TVRI Sumut yang disiarkan secara live streaming dengan Topik : “Pentignya Pemahaman Pencegahan Korupsi” menghadirkan narasumber Kajati Sumut Idianto,SH,MH yang diwakili Koordinator Bidang Intelijen Kejati Sumut Yos A Tarigan, SH,MH dan Pengamat Ekonomi Dr. Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec dengan dipandu H. Munir Nasution dan Aziva Zahrianis di studio TVRI Sumut, Senin (9/12/2024).

Diawali dengan perbincangan dari Koordinator Bidang Intelijen Kejati Sumut Yos A Tarigan, SH,MH yang menjawab pertanyaan pembawa acara :

“Sejauh mana kasus korupsi di Sumatera Utara dan sejauh mana Kejati Sumut melakukan upaya-upaya pencegahan, dan kenapa korupsi masih ada?

Yos A Tarigan menyampaikan bahwa dalam rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH menerima penghargaan Penghargaan Atas Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Tahun 2024 untuk Kategori Penyelesaian Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi oleh Kejaksaan RI Tahun 2024 : Tingkat Kejaksaan Tinggi se-Indonesia.

“Perlu kami sampaikan bahwa Kejati Sumut saat ini sudah menangani sebanyak 162 perkara yang berasal dari 28 Kejari dan 9 Cabang Kejaksaan Negeri. Khusus untuk Kejati Sumut ada 42 penyidikan dan 26 tahap penuntutan,” paparnya.

Proses penindakan perkara korupsi di Sumatera Utara, menurut Yos A Tarigan diakukan dengan profesional dan proporsional dimana Kajati Sumut Idianto telah membentuk tim-tim yang handal sehingga penanganan perkara bisa dilaksanakan dengan cepat dan tepat.

“Karena, masyarakat Sumatera Utara itu dikenal sangat kritis dan selalu mengawasi penanganan perkara, khususnya perkara tindak pidana korupsi. Jadi harus cepat, profesional dan berkualitas,” tandasnya.

Pengamat Ekonomi Dr. Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec menyampaikan bahwa apa yang disampaikan Yos A Tarigan memang sangat benar. Dengan masih adanya perilaku korupsi di Sumatera Utara membuat investor ragu-ragu dalam menanamkan investasinya.

“Karena, setiap kali investor akan menanamkan investasinya, mereka akan mencari informasi bagaimana nantinya usaha mereka ketika investasi sudah ditanamkan, apa risiko yang akan dihadapi ke depan,” kata Wahyu Ario Pratomo.

Menurut Wahyu, investor itu biasanya akan melakukan survei secara menyeluruh di daerah mana mereka merasa nyaman untuk mananamkan investasinya. Berdasarkan pengakuan para investor, Sumatera Utara masuk dalam daftar paling terakhir untuk daerah yang dinyatakan aman bagi para investor.

“Perilku korupsi ini sangat menghambat pembangunan, walaupun dalam kenyataannya tidak semua pelaku usaha memiliki sikap koruptip, masih banyak juga yang memiliki misi ingin membangun dengan keterbukaan dan transparan,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Yos A Tarigan juga menyampaikan bahwa upaya-upaya pencegahan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara diharapkan dapat menyadarkan masyarakat bahwa perbuatan melawan hukum seperti korupsi dapat merugikan diri sendiri, keluarga, dan perekonomian bangsa.

“Dengan perilaku korupsi, pembangunan akan terhambat. Karena, uang yang dianggarkan untuk pembangunan telah dikorupsi oleh oknum-oknum yang tidak memiliki kepedulian terhadap masa depan generasi penerus,” tandasnya.

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Satu Lagi Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Dua Unit Kapal Tunda Pada PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo) Belawan Di Tahan Penyidik Pidsus Kejati Sumut

medanoke com- MEDAN, Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejati Sumatera Utara kembali melakukan penahanan terhadap 1…

4 jam ago

Rabu Ini Puluhan Awak Media Akan Demo di Mapoldasu Terkait Pemukulan Wartawan di PT. UG

Elin Syahputra dan Dedi Irawandi Lubis berjalan menuju Mapoldasu MEDAN, medanoke.com | Dua orang Jurnalis/Wartawan…

22 jam ago

Pelindo Regional 1, Inisiasi Program Difabel untuk Semakin Berdaya

medanoke.com - Medan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 Melalui program Tanggung Jawab…

1 hari ago

Polisi Didesak Tangkap Para Pelaku Penganiaya Jurnalis Saat Aksi Demo Warga di PT Universal Gloves

medanoke.com- MEDAN, Berbagai elemen perkumpulan hingga organisasi jurnalis di Kota Medan mendesak agar Kepolisian Daerah…

1 hari ago

Aliansi Jurnalis Hukum: Tangkap Pelaku Intimidasi dan Pemukul Wartawan

Medan, medanoke.com | Perkumpulan Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) mengecam keras aksi intimidasi dan penganiayaan terhadap…

2 hari ago

Puluhan Jurnalis Segera Demo Poldasu, Tuntut Pemukul Wartawan di PT. UG Segera Ditangkap

Medan, medanoke.com | Puluhan wartawan akan datangi kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), demi mempertanyakan…

3 hari ago

This website uses cookies.