Categories: PemerintahanSumut

(Up-Date) Soal HNF Pendiri Kampung Kasih Sayang, Bupati Langkat Harus Tindak Tegas!

medanoke.com– MEDAN, Mengaku Tuan Imam, kedok HNF yang disinyalir memiliki belasan istri di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini, akhirnya memancing reaksi dari tokoh dan lapisan masyarakat.

Salah seorang diantaranya adalah tokoh Pemerhati sosial, DR. Irham Khalid Tanjung, SEI, MM, Ia mendesak Odim, Bupati Langkat untuk bertindak tegas mengatasi persoalan ini.

“Bupati Langkat harus bertindak demi menjaga nama baik daerahnya,” tegasnya.

DR Irham menjelaskan, jika benar perbuatan HNF menikahi belasan wanita dengan kedok sebagai Tuan Imam, itu dapat mencederai dan mengotori Kabupaten Langkat yang dikenal religius.

“Jangan juga kehadiran Bang Ondim ke Kampung Kasih Sayang itu menjadi back up akan dugaan penyimpangan Hnf yang menikahi belasan wanita,” papar mengingatkan unsur pemerintahan setempat.

Langkat akan tercemar dan terkotori dengan fenomena pernikahan pimpinan Kampung Kasih Sayang itu yang patut disinyalir menyimpang.

Pemkab Langkat dibawah pimpinan Syah Affandin, seyogianya harus bersih dari ajaran-ajaran yang patut diduga menyimpang dan merusak citra kepemimpinannya sekarang dan di masa akan datang,

“Bang Ondim harus tegas bertindak. Jangan gara-gara setitik nila, rusak susu sebelanga,” tukas Pemuka Agama Mitra Kamtibmas Polda Sumut tersebut.

Di samping itu ia juga menjelaskan, ia mengenal betul Allahyarham, Syaikh H. Ali Mas’ud Al Banjari yang merupakan orang tua HNF.

“Berapa kali saya bertemu dengan Allahyarham Tuan Guru H. Ali Mas’ud benar-benar ta’at akan syariat. Dan kaji tauhidnya benar-benar duduk” papar lebih lanjut.

Hanya saja, alumni Ponpes Al Manar ini juga merasa heran, dengan perbuatan Hnf yang merupakan anak Tuan Guru Allahyarham Ali Mas’ud Al Banjari.

“Tindakan Hnf yang mengaku tuan imam itu, sangat jauh berbeda sekali ajaran serta perbutannya dengan sosok Allahyarham Tuan Guru H. Ali Mas’ud Al Banjari,” tandas Tanjung.

Ia juga menekankan, Allahyarham Tuan Guru Ali Mas’ud sosok yang sangat patuh akan syariat sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW.

“Nah, kok Hnf malah melanggar syariat dan bertentangan dengan hukum,?” tanya Tanjung.

Menurutnya, jika benar Hnf memiliki belasan istri, jelas hal tersebut bertentangan dengan syariat Islam dan negara.

Tanjung menambahkan, sebagai seorang ayah Allahyarham, Tuan Guru Kh. H. Ali Mas’ud sudah memberikan contoh yang baik.

Bukan hanya kepada anak anaknya saja tapi juga kepada umat.

“Sehingga tidak ada alasan bagi Tuan Imam itu membenarkan tindakannya karena ayahnya tak pernah mencontohkan seperti itu,” urai Tanjung.

“Apa sekelas Hnf mengaku tuan imam dan mengajarkan ilmu agama, tidak paham tentang Fatwa MUI yang mengharamkan beristri lebih dari empat wanita secara bersamaan,” sindir pria dua anak ini.

Dalam konteks ini, Tanjung menjabarkan Fatwa MUI Nomor 17 Tahun 2013 yang terbit pada 19 April 2013.

MUI, kata Tanjung, dalam fatwanya, menegaskan, bahwa wanita kelima dan seterusnya berstatus bukan istri sah.

“Akibatnya, perempuan kelima dan seterusnya wajib dipisahkan, karena tidak sesuai syariat Islam,” jabar Tanjung menjelaskan isi Fatwa MUI tersebut.

Menjawab wartawan tentang pernikahan Hnf yang patut diduga tidak memiliki akte atau buku nikah dari KUA setempat, Tanjung menilai, itu cacat administrasi negara.

Bahkan besar kemungkinan suami tidak bertanggungjawab terhadap istri dan anak-anaknya.

“Jika pernikahan tidak resmi dan tidak tercatat di KUA, dampak kerugian yang sangat besar adalah istri dan anak,” terang Tanjung.

Artinya, istri tak bisa menuntut waris.

“Anak yang lebih kasihan tak memiliki hak waris. Kerugian amat besar kalau pernikahan tidak tercatat secara resmi di KUA,” pungkas Tanjung.

Balik Bertanya

Sebelumnya, Tuan Imam yang bernama asli Hanafi melalui ajudannya Kholik Ritonga saat dikonfirmasi wartawan lewat hand phone, Selasa, tentang Hanafi memiliki belasan istri, ia malah balik bertanya.

“Siapa yang bilang itu Pak?,” ujar Kholik balik bertanya kepada wartawan.

Kholik mengatakan, hal tersebut masih belum tepat.

“Kalau mau tepat silahkan datang, nanti kita ketemu,” ujarnya tanpa menjawab tentang kebenaran Hanafi memiliki istri 13 orang.

Ketika ditanya hal yang lain, Kholik menolak dengan mengatakan, tak usah.

Malah Kholik mengajak wartawan untuk datang ke Kampung Kasih Sayang itu. (Asp)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Penyeludupan Sabu-sabu Model Baru Digagalkan Polda Sumut

medanoke.com-MEDAN, Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan dan peredaran…

10 jam ago

JF Bantah Lakukan Penipuan Yang Libatkan Dinas dan Kabid

medanoke.com- MEDAN, Seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) asal Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan…

14 jam ago

JMS di SMP/SMA Prayatna Medan, Jaksa Kejati Sumut Ajak Siswa Jauhi Narkoba dan Bijak Bermedia Sosial

Jaksa Masuk Sekolah (JMS) SMP/SMA Swasta Prayatna Jl. Letda Sujono,. Medan Tembung, Kota Medan. medanoke.com-…

20 jam ago

Polisi Amankan Empat Joki UTBK-SNPMB, Dua Orang Diantaranya Adalah Wanita

Keempat pelaku yang berperan sebagai joki dalam seleksi UTBK-SNPMB di Kampus USU saat menjalani pemeriksaan…

21 jam ago

Pria yang Viral Ambil Beras Bayar Pakai Ijazah SD Diciduk Polisi

Rudi Hartono saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Medan Tembung. (Jhonson Siahaan) medanoke.com - MEDAN |…

21 jam ago

Polres Asahan Amankan Beberapa Kilo Sabu dan Puluhan Ribu Butir Pil Ekstasi dari Lima Tersangka Kasus Peredaran Narkoba

Kapolres Asahan, AKBP Afdal Junaidi SH SIK MM MH didampingi Kasat Narkoba, AKP Moelyoto SH…

1 hari ago

This website uses cookies.