Categories: Bencana Alam

Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso Ucapkan Duka Mendalam Atas Bencana Hidrometeorologi di 11 Kabupaten/Kota

Jakarta, medanoke.com | Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, H Sugiat Santoso menyampaikan duka mendalam atas bencana Hidrometeorologi yang terjadi di 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, dan menewaskan 24 orang, luka-luka, ribuan masyarakat mengungsi dan beberapa orang masih dalam pencarian.

“Saya mengajak masyarakat bermunajat dan berdoa terhadap para korban yang terdampak musibah ini. Bencana yang meliputi banjir dan tanah longsor ini sudah menyebabkan kerugian besar dan menimbulkan korban jiwa,” ujar Sugiat Santoso, yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut ini kepada awak media, pada Rabu malam (26/11/2025).

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini menyatakan, bahwa musibah hidrometeorologi ini dilaporkan melanda sebelas Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, diantaranya Tapanuli Tengah, Sibolga, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Nias Selatan, Padang Sidempuan, Pakpak Bharat, Gunung Sitoli Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara dan termasuk Kabupaten Langkat.

Sugiat Santoso menyatakan bahwa bencana ini merupakan cobaan yang harus dihadapi dengan ketabahan oleh masyarakat setempat. “Saya berharap bencana ini segera berlalu dan para korban diberikan kekuatan dalam menghadapi situasi sulit ini,” ucapnya.

Bencana alam banjir bandang hingga longsor, yang melanda 11 Kabupaten/Kota, Provinsi Sumatera Utara, dimulai Senin (24/11/2025) malam hingga Rabu (26/11/2025) sore.

Dikemukakan Sugiat Santoso, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, ke-sebelas Kabupaten/Kota tercatat itu adalah Kota Sibolga terjadi longsor dan banjir, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), terjadi longsor dan banjir. Kabupaten Nias Selatan terjadi longsor, Kota Gunungsitoli terjadi longsor, Kabupaten Mandailing Natal terjadi banjir, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) terjadi banjir dan longsor dan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) banjir bandang, Langkat dan Humbang Hasundutan banjir.

Bencana ini telah merenggut 24 nyawa, empat warga dinyatakan hilang, dan sebanyak 2.464 orang terpaksa mengungsi. “Kita menyerukan solidaritas dan bantuan dari semua pihak untuk meringankan beban para korban,” ujar Sugiat Santoso, seraya menyatakan duka cita atas peristiwa bencana hidrometeorologi yang terjadi di berbagai daerah di Provinsi Sumatera Utara.

“Bencana hidrometeorologi ini telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Selain korban jiwa dan orang hilang, ribuan masyarakat harus mengungsi meninggalkan rumah mereka. Kondisi ini menuntut respons cepat dan koordinasi yang baik dari berbagai pihak untuk memastikan bantuan tersalurkan secara efektif,” pungkas Sugiat, dan berharap agar para korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

Disisi lain, Sugiat Santoso mengapresiasi langkah cepat BMKG dalam memberikan informasi peringatan tentang cuaca ekstrem sejak 17 hingga 24 November 2025, yang sebelumnya telah memperkirakan potensi banjir bandang dan longsor yang akhirnya terjadi di sejumlah wilayah Sumatera Utara.

“Saya meminta instansi terkait untuk bergerak cepat melakukan evakuasi, pemulihan, dan perbaikan infrastruktur agar aktivitas masyarakat dapat segera kembali berjalan normal,” tegasnya.

Sebelumnya, ada 24 orang dilaporkan meninggal dunia akibat serangkaian bencana hidrometeorologi, yang meliputi tanah longsor dan banjir, melanda 11 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara sejak 24 hingga 26 November 2025.

Selain korban jiwa, bencana alam yang dipicu curah hujan ini juga menyebabkan 43 orang luka-luka dan sejumlah warga masih dalam pencarian.

Berdasarkan laporan terbaru yang diperoleh jumlah total korban terdampak mencapai 72 orang. Rinciannya adalah 24 orang meninggal dunia, 37 luka ringan, 6 luka berat, dan ada 5 orang masih dalam pencarian. (KCU)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Tak Ingin Korban Banjir Merasa Lapar, Gerindra Buka Dapur Umum di Langkat

Langkat, medanoke.com | Partai Gerindra kembali membuka dapur umum untuk membantu korban bencana alam di…

28 menit ago

Gerindra Sumut Bersama Yayasan Hati Emas Indonesia Buka 10 Dapur Umum untuk Korban Banjir di Medan

Medan, medanoke.com |  DPD Gerindra Sumatera Utara (Sumut) bekerjasama dengan Yayasan Hati Emas Indonesia membuka…

13 jam ago

Melalui DPD Gerindra Sumut, PTPN IV Salurkan Bantuan TJSL untuk Korban Bencana

Medan, medanoke.com | Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PTPN IV kembali menunjukkan…

15 jam ago

DPD KOMBAT MEDAN Berbagi Kepada Korban Banjir Medan

Medan, medanoke.com | Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Komando Bela Tanah Air atau KOMBAT Restorasi Indonesia turut…

1 hari ago

Ketua PW GPI Sumut Kecam Keras Penangkapan Warga di Tapteng yang Lakukan Penjarahan

Medan, medanoke.com | Ahmad Daud S.Sos Ketua Bidang Sosial Ekonomi PP Gerakan Pemuda Islam (GPI),…

1 hari ago

Rahmat Shah Lepas Tim Relawan PB ISMI Peduli Bencana Ke Tanjung Pura Langkat

medanoke.com- MEDAN, Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar Ikatan Sarjana Melayu Indonesia (PB ISMI), DR Tun…

1 hari ago

This website uses cookies.