medanoke.com– Medan, Rudi Zulham Hasibuan mantan ketua DPW Perindo Sumut mengaku hengkangnya dia dari Perindo Sumut bukanlah hal yang diinginkannya. Namun ia mengaku kecewa setelah 10 tahun (satu dekade) menahkodai partai tersebut dari nol (0) di Sumatera Utara, dirinya dicopot tanpa alasan yang jelas, tanpa komunikasi dan tidak ada surat resmi. Bahkan saat pelantikan kepengurusan baru DPW Sumut periode 2025-2029 kemarin, ia juga tidak diundang.
“Setelah diberhentikan, saya hanya dengar kabar, dengar info, saya digeser jadi Ketua Dewan Pembina. Tapi sampai sekarang saya belum pernah terima SK-nya (Dewan Pembina),” ungkapnya
saat ditemui dalam pertemuan bertajuk “Kamis Optimis” (29/05/25) yang rutin ia gelar bersama wartawan.
Rudi menegaskan bahwa kini dia berlayar bersama Partai Gerindra. Manuver ini bukan karena dia haus kekuasaan dan gila jabatan, tapi merupakan wujud dari komitmen dan panggilan moralnya untuk menjaga silaturahmi dan pengabdian kepada masyarakat.
“Ini bukan soal partai mana. Ini soal menjaga silaturahmi. Karena bagi saya, silaturahmi itu kemenangan,” ujarnya mantap.
Melalui konferensi pers ini secara resmi dia telah mengundurkan diri dari partai besutan Hari Tanoe tersebut. Ia pun mengaku ikhlas menerima keputusan sepihak yang dianggapnya tak layak.
“Saya memilih diam bukan karena tak berdaya, tapi karena saya cinta. Saya ikut membangun dan membesarkan Perindo sejak 2014,” tuturnya.
Pada masa kepemimpinannya di Perindo Sumut, Rudi mencatatkan sejumlah prestasi dan capaian yang cukup signifikan. Pada periode pertama, Perindo Sumut berhasil mengantarkan satu wakil ke DPRD Provinsi Sumut dan 40 kursi di tingkat kabupaten/kota. Sumatera Utara, kata Rudi, bahkan menempati peringkat tiga nasional dari 34 provinsi pada Pilkada di tahun tersebut. Di periode kedua, capaian terjadi peningkatan yakni satu kursi di provinsi dan 42 di kabupaten/kota.
“Saya sadar, selama memimpin pasti ada kekurangan. Tapi saya jalani amanah itu dengan niat baik, sepenuh hati dan kerja maksimal,” katanya.
Setelah lebih dari setahun ‘vakum’ dari dunia politik dan fokus ke bisnis, ia akhirnya memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra. Menurutnya, tidak masalah memulai kembali sebagai kader biasa. “Apapun amanah yang diberikan, saya akan jalankan dengan penuh tanggung jawab. Politik bukan soal jabatan semata, tapi tentang pengabdian dan kebermanfaatan,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Rudi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus, kader, dan masyarakat Sumut yang telah mempercayai Perindo di bawah kepemimpinannya.
“Saya pamit dari Perindo dengan kepala tegak dan hati yang ikhlas. Kini saya melangkah bersama Gerindra, semoga tetap bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat,” pungkasnya. (Asp)
medanoke.com-MEDAN, Suasana hangat dan penuh antusiasme menyelimuti Aula Kampus Universitas Deztron Indonesia (UDI) dalam acara…
Medanoke.com, Medan | Festival kopi terbesar di Indonesia, Kopi Fest Indonesia (KFI) 2025, digelar di…
Aliansi Mahasiswa Aktivis ALMASU apresiasi atas capaian WTP dari BPK RI untuk Pemkab Labura yang…
Personil kepolisian Sat Narkoba Polrestabes Medan saat melakukan razia di tempat hiburan malam Krypton di…
TEKS FOTO : Kebakaran yang terjadi di Urban Life Music areal pekarangan HDTI, Jalan Imam…
Medanoke.com | Sekitar pukul 18.00 asap tebal menyelimuti komplek hotel Danau Toba. Asap terlihat hingga…
This website uses cookies.