
www.medanoke.com – MEDAN | Setelah berjalannya Operasi Patuh Toba yang digelar Ditlantas Polda Sumut tahun 2025, angka kecelakaan lalu lintas dalam kurun waktu lima hari menurun. Hal tersebut disampaikan oleh Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Firman Darmansyah SH SIK didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Ferry Walintukan SH SIK dan Kasat PJR, AKBP Dhery SH SIK, Minggu (20/07/2025).
“Angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) selama berlangsungnya Operasi Patuh Toba tahun 2025, yang dimulai tanggal 14 Juli hingga 27 Juli 2025, menurun,” kata Firman Darmansyah.
Menurut Firman Darmansyah, Operasi Patuh Toba tahun 2025, dimulai selama 14 hari dan serentak dilakukan polres-polres seluruh jajaran Polda Sumut.
“Operasi Patuh Toba bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, mengurangi pelanggaran, serta menekan angka kecelakaan di jalan raya,” jelas Firman.
Firman Darmansyah menuturkan, adapun hasil Operasi Patuh Toba tahun 2025, untuk laka lantas mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2024, selama berlangsung lima hari. Pada tahun 2024, sambung Firman Darmansyah, laka lantas sebanyak 81 kasus dengan rincian korban meninggal dunia (MD) sebanyak 19 kasus, korban luka berat (LB) sebanyak 27 kasus dan korban luka ringan (LR) sebanyak 76 kasus.
“Untuk laka lantas tahun 2025 dalam Operasi Patuh Toba selama lima hari berlangsungnya yakni 38 kasus diantaranya korban meninggal dunia (MD) sebanyak 9 kasus, korban luka berat (LB) sebanyak 20 kasus dan korban luka ringan (LR) sebanyak 60 kasus. Dari data tersebut, laka lantas (Kecelakaan Lalu Lintas red.) mengalami penurunan,” terangnya.
Firman Darmansyah menghimbau masyarakat agar tertib berlalulintas saat berada di jalanan. Dengan tertib berlalulintas, tambah Firman Darmansyah, kita sendiri akan selamat selama berada dijalanan.
“Mari kita ciptakan situasi berlalulintas yang tertib dan itu demi kita sendiri dan demi keluarga kita juga,” himbau Firman Darmansyah. (Jhonson Siahaan)