Medanoke.com | Anggota DPRD Kota Medan Lailatul Badri menggelar Sosialisasi Peraturan (Sosper) Daerah Kota Medan Perda No. 1 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di tiga lokasi berbeda, Minggu (11/5/2025).
Ada pun tiga lokasi, yakni ; di Jalan Pancing Pasar 4, Lingkungan 6, Gg. 78, Kel. Mabar Hilir, Kec. Medan Deli, Jalan Mangaan V Lingkungan 13, Lorong Pahlawan Gg. Melati. Kel. Mabar, Kec. Medan Deli dan Jalan Alumunium Raya, Lingkungan 2, Gg. Banten, Kel. Tanjung Mulia Hilir, Kec. Medan Deli.
Dalam kesempatan itu, Armali warga Jalan Mangaan V, Lingkungan 16 mengatakan, warga yang berdomisili di sini menggeluh dengan kondisi debu yang dikeluarkan dari pabrik. Namun, warga tidak mendapat kompensasi akibat debu yang dihirup.
“Banyak pabrik disini di Kecamatan Medan Deli. Bantuan yang disalurkan setiap bulan tidak jelas kemana diserahkan. Sebab, warga yang berdomisili berdekatan dengan pabrik dan selalu terkena dampak baik polusi dan limbah, malah tidak dapat dan warga yang berdomisili jauh-jauh malah dapat,” keluh pria yang akrab disapa Ali yang memberikan contoh PT Musim Mas yang baru- baru ini memberikan bantuan, tapi bukan warga sekitar.
Hal senada juga dilontarkan Anto warga Jalan Alumunium Raya, Lingkungan 2, Gg. Banten.
“Setiap hari, warga di sini menghirup debu kayu dari olahan PT Cipta Rimba Jaya Jalan KL Yos Sudarso. Tapi, warga tidak ada menerima kompensasi dari perusahaan tersebut,” ungkap Anto.
Anto juga bilang, perusahaan yang bergerak di pembuatan mebel membuat air terkontaminasi.
“Setiap hujan, air sumur warga terkontaminasi. Namun, pihak perusahaan tidak ada memberikan apa-apa kepada warga,” ketusnya.
Mendengar keluhan itu, Anggota DPRD Kota Medan Lailatul Badri meminta kepala lingkungan (kepling), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan lurah untuk mendata pabrik yang berdiri di sana.
“Tolong data warga yang kena efek dari pabrik-pabrik tersebut. Karena, banyak warga yang tidak dapat bantuan. Jika saya balik lagi kemari, masalah tersebut sudah kelar,” harap politisi PKB ini.
Sambung, wanita yang akrab disapa Lela bahwa pihaknya akan segera turun ke lokasi setelah mendapatkan data.
” Saya duduk di Komisi 4 DPRD Medan dan ini persoalan pabrik-pabrik ini masih bidang kami.Di Kecamatan Medan Deli ini begitu banyak pabrik, tapi sangat sedikit memberikan perhatian kepada warga sekitar terutama dalam hal Corporate Social Responsibility atau CSR.Apalagi warga yang jelas- jelas terkena dampaknya.Jadi, kita minta seluruh pabrik -pabrik yang ada dikawasan Medan Deli segera peduli kepada warga jangan hanya berinvestasi saja ,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut warga juga mengeluhkan akan persoalan bantuan yang digulirkan pemerintah terutama PKH.
Selain itu, warga juga mengeluhkan hingga kini belum menikmati fasilitas air bersih milik PDAM Tirtanadi.
” Di Lingkungan 13 ini hampir seluruh warga belum menikmati sarana air bersih milik PDAM Tirtanadi.Semuanya, masih sumur, tapi tidak layak karena banyak pabrik airnya jadi berminyak dan kuning ,” keluh warga.
Hal yang sama juga dikeluhkan warga di Jalam Pasar 4 Lingkungan 5 Gg Anggrek, Mabar yang juga belum menikmati fasilitas air bersih.
Namun, tak lupa warga mengeluhkan kondisi jalan di Gg 78 yang belum terbenahi.
” Untuk persoalan ini akan menjadi saya.Dan kita juga mendorong agar Pemko Medan segera melakukan pembenahan kondisi jalan di setiap Kecamatah Medan Deli terkhusu kita harapkan perhatian saudara Wali Kota Medan Rico Waas ,” kata Lela.
Dalam kegiatan Sosper turut dihadiri Kristina perwakilan DLH, Siti dari perwakilan RS Martha Friska, kepling, lurah dan tokoh masyarakat. (Pujo)
medanoke.com- Medan, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Tahun 1446 H / 2025…
Komisi IV DPRD Kota Medan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RS Advent di Jalan Gatot…
Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia untuk Provinsi Sumatera Utara, Herdensi Adnin (Ist) Medanoke.com | Setiap…
Medanoke.com, Deliserdang | Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)…
medanoke.com- Medan, Dalam rangka memperingati Pelindo Day Tahun 2025, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1…
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, saat diwawancarai di Universitas Sumatera Utara, Selasa (24/6/2025).(ist)…
This website uses cookies.