Categories: NewsNEWSBEAT

Bocah Pembunuh Balita Diperkosa Paman dan Pacar Hingga Hamil 14 Minggu

Medanoke.com – Jakarta, Bocah NF di Sawah Besar, Jakarta Besar, mengalami kekerasan seksual oleh 3 orang dewasa. Ketiganya itu adalah dua orang pamannya dan satu orang pacarnya, hal ini diungkapkan Kementerian Sosial (Kemensos).

“NF ini juga korban kekerasan seksual juga, ada 3 orang, di antaranya dua pamannya satu pacarnya, pacarnya sudah dewasa,” kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Harry Hikmat saat dihubungi, Kamis (14/5/2020).

Harry mengatakan salah satu pamannya, berinisial R, bahkan sempat berhubungan badan sebanyak 3 kali dengan NF. NF bahkan mendapat ancaman dari pamannya itu.

“Pamannya itu waktu berhubungan sampai 3 kali itu, (korban NF) diancam oleh R (paman dari NF). Kalau nggak mau dengan R nanti video disebarluaskan,” ucapnya.

Pihaknya sempat mengalami kesulitan menggali fakta tersebut dari NF yang sedang dalam kondisi tertekan. Kasus kekerasan seksual terhadap NF ini juga mengungkap fakta bahwa pembunuhan yang dilakukan NF adalah gambaran kekesalannya akan situasi yang dia hadapi saat itu.

“Tidak mustahil juga ada hubungan juga dengan kondisi dia yang tertekan. (Karena) bingung jelasin ke siapa, mengadu ke siapa, akhirnya dia luapkan kemarahan itu ke seorang bayi balita yang terdekat di lingkungan ya dialah anak kecil itu yang balita. Nalarnya seperti itu,” ujar Harry.

Seperti diketahui, pembunuhan tersebut dilakukan NF pada Kamis (5/3) sore di rumahnya di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Korban yang merupakan teman dari adik pelaku tiba-tiba dipanggil oleh pelaku ke rumahnya.

Korban kemudian diminta mengambil mainan di dalam bak mandi. Namun korban kemudian ditenggelamkan ke dalam bak mandi hingga tewas.

Setelah itu, N kemudian mengangkat jenazah korban. Dia menyembunyikan jasad korban di dalam lemarinya.

Hingga akhirnya, pada Jumat (6/3), N menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari. Di sana, dia mengaku telah membunuh seorang anak dan menyimpan mayatnya di lemari.

Polsek Taman Sari kemudian berkoordinasi dengan Polsek Sawah Besar. Polisi lalu menggeledah rumah NF dan benar saja, ditemukan mayat korban di dalam lemari pakaian.

Dari proses penggeledahan ini, polisi menemukan sejumlah gambar kartun yang digambar oleh pelaku. Beberapa tokoh yang digambar, yakni Slenderman hingga gambar-gambar dan tulisan yang menggambarkan penyiksaan.(*)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Demi Untung Besar, Lahan Eks HGU PTPN II Disulap Jadi Ruko

Ruko masih dalam proses pembangunan medanoke.com- Medan, Diduga diperjual belikan,  kepada investor yang dikenal dengan…

9 jam ago

JAM Pidum Kejagung Setujui 5 Perkara dari Kejati Sumut Diselesaikan Dengan Pendekatan Humanis, Korban dan Tersangka Sepakat Berdamai

medanoke.com- MEDAN-Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH diwakili Wakajati Sumut Rudy Irmawan, SH,MH didampingi…

12 jam ago

Jangan Cuma BBM Betor, MARAK Minta Rico Waas Juga Investigasi  Dugaan Korupsi Proyek Multi Years

Arief Tampubolon (ist) Medanoke.com | Walikota Medan Rico Waas seharusnya berani juga memerintahkan Inspektorat untuk…

13 jam ago

Pria Beringas berbaju Hijau yang Memukuli Karyawan Konter HP, Kini Berbaju Oren dan Terlihat Lesu

Medanoke.com | Adelan Perdana, pria berbaju hijau pelaku pemukulan terhadap penjaga konter hape di jalan…

1 hari ago

Via Kunjungan Virtual, Jaksa Agung : Bekerjalah Dengan Ikhlas

Medanoke.com | Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH didampingi Wakajati Sumut Rudy Irmawan, SH,MH…

1 hari ago

Anggota DPRD Medan Hadiri Kenaikan Pangkat Prajurit Yonmarhanlan l Belawan

Medanoke.com - Beberapa anggota DPRD Kota Medan terlihat turun ke Belawan pada Selasa (15/4), adapun…

1 hari ago

This website uses cookies.