Categories: Lingkungan HidupSumut

Cegah Illegal Loging dan Perambahan Hutan, YSL Bentuk Kelompok Perempuan Penjaga Hutan

www.medanoke.com- LANGKAT,  Yayasan Srikandi Lestari (YSL) membentuk kelompok perempuan penjaga hutan yang diakukan di Posko Perjuangan Srikandi Lestari yang menggabungkan tiga desa, dari Desa Sei Siur, Desa Pintu Air, dan Desa Lubuk Kertang. (30/09/24).

Siti Khadijah, warga Desa Sei Siur yang tergabung dalam kelompok perempuan penjaga hutan merasa senang karena bisa ikut terlibat dalam melestarikan lingkungan.

“Senang karena bisa ada yang bantu terkait pemulihan hutan di desa dan ada harapan di masa depan untuk anak cucu kami,” Ucapnya.

Tak hanya Khadijah, warga Desa Pintu Air, Nurhayati juga merasakan hal yang sama, menurutnya kelompok perempuan penjaga hutan untuk memperkuat para wanita dalam menjaga hutan.

“Dalam menjaga hutan ini, saya rasa semua mesti terlibat, tidak hanya laki-laki, tapi perempuan juga harus bisa melindungi, karena ketika hutan atau lingkungan hancur maka perempuan menjadi korban yang menderita,” ujarnya.

Upaya penyadaran yang dilakukan YSL dengan memberikan pelatihan tentang hak asasi manusia (HAM) yang difasilitasi oleh Hukban Sitorus. Dalam pemaparannya, Hukban bercerita mengenai pengalaman ketika menangani kasus kriminalisasi yang terjadi pada Ilham Mahmudi dan Taufik, menurutnya para pejuang lingkungan tidak seharusnya dipenjara.

“Laporkan segala kegiatan perambahan alih fungsi hutan maupun illegal logging ke pihak yang berwajib, lalu kawal kasusnya agar benar-benar ditangani,” Ujar Hukban.

Sumiati Surbakti yang akrab disapa Mimi, mengatakan akan terus memberikan penguatan dan penyadaran pada warga untuk melakukan tindakan peyelamatan lingkungan.

“Agar terhindar dari bencana, saya akan mendukung sepenuhnya untuk kegiatan baik ini,” Ungakp Direktur Yayasan Srikandi Lestari.

Untuk lebih menguatkan kelompok perempuan penjaga hutan, YSL juga membentuk divisi hukum yang berperan dalam melindungi para pejuang lingkungan.

“Kami juga membentuk divisi hukum, karena saat ini banyak terjadi kriminalisasi terhadap pejuang lingkungan yang mempertahankan ruang hidupnya. Kami juga sedang membuat modul untuk pedoman kelompok dalam mempertahankan lingkungan yang bersih dan sehat,” Pungkas Mimi.

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Prof Ridha Dharmajaya, Cawalkot Medan No Urut 2, Bagikan 1.000 Pohon Buah-buahan, Ajak Warga Hijaukan Kanal Medan Johor

www.medanoke.com- MEDAN,Calon Walikota Medan nomor urut 2 Prof Ridha Dharmajaya mengajak warga yang berdomisili di…

59 menit ago

Rektor USU Tak Diterge Berjumpa Dengan Sufmi Dasco Tuk Menangkan Bobby – Surya

Yusuf Tambunan Medanoke.com-Rektor USU Muryanto Amin kabarnya tak diterge berjumpa dengan Ketua Harian DPP Partai…

18 jam ago

Sugiat Santoso Apresiasi Kebijakan Menteri Agus Dalam Memutus Rantai Peredaran Narkoba di Lapas

Jakarta,Medanoke.com-Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, mendukung langkah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas)…

18 jam ago

Menang di Prapid Lawan Polsek Medan Area, Riki Agasi Masih Trauma dan Takut

Muslim Muis ; Tangkap Otak Pelaku dan Saksi Berat Oknum Kepolisian Yang Terlibat www.medanoke.com- Medan,…

20 jam ago

Musda ke V MUI Kecamatan Medan Belawan Berlangsung Sukses

www.medanoke.com- BELAWAN - Musda ke V Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Medan Belawan, yang diselenggarakan di…

24 jam ago

Ketua IMO Sumut Desak APH Tangkap Muhammad Ali Purba Diduga Memberikan Keterangan Palsu dan Periksa Polsek Medan Area

www.medanoke.com- Medan, Ketua IMO Indonesia Provinsi Sumatera Utara H.Nuar Erde desak Kepolisian Sumatera Utara (Polda…

2 hari ago

This website uses cookies.