DPRD Medan Dorong Pemko Kendalikan Harga Pasar Jelang Ramadhan

Medanoke.com- Medan, Rudiawan Sitorus, Anggota DPRD Kota Medan, mendorong pemerintah untuk segera mengendalikan harga minyak goreng (migor) dan memstabilkan harga pasar menjelang bulan suci Ramadan, yamg biasanya mengalami lonjakan kenaikan.
 
Selama ini, menjelang hari besar keagamaan dan tahun baru dipastikan pasar mengalami lonjalan harga kebutuhan pokok.

“Pemerintah harus punya andil besar untuk mengendalikan setiap harga kebutuhan pokok. Terlebih harga minyak goreng menjelang bulan puasa tahun ini,” ujar Rudiawan Sitorus saat ditemui diruang kerjanya (23/03/22).
 
Kebijakan pemerintah mencabut penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng pekan lalu, mengakibatkan harga komoditas tersebut semakin mahal.
 
Berdasarkan pantauannya di sejumlah pasar di Kota Medan, Sumatera Utara, harga minyak goreng curah menyentuh Rp14 ribu per liter. Minyak goreng kemasan sederhana dan premium berkisar Rp18 ribuan hingga Rp20 ribuan lebih/ liter.
 
Sementara Kementerian Perdagangan (Kemendag) per 16 Maret 2022 menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 11/2022 yang mencabut ketentuan HET Permendag No 06/2022 tentang Penetapan HET Minyak Goreng.
 
“Ekonomi rakyat itu sangat tergantung ke UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Sementara pelaku UMKM di Indonesia, khususnya Kota Medan sangat bergantung minyak goreng,” kata dia.
 
Penggunaan minyak goreng bagi pelaku UMKM di Kota Medan, kata dia, berdampak besar terhadap biaya produksi sehingga memengaruhi daya beli masyarakat setempat.
 
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan, jumlah pelaku UMKM yang dibina Pemko Medan sekitar 27.000 unit dari total 70.000 unit yang terdata.
 
“Ini akan bernasib tidak baik bagi masyarakat yang memiliki usaha mikro dan kecil. Ini juga harus jadi perhatian pemerintah. Saya mengusulkan agar diberlakukan kembali HET minyak goreng,” kata Rudiawan.(aSp)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Merasa Tertekan, YNSL Mengadu ke OJK Sumut.              Ada Yang Mengaku Dari Bareskrim, BI dan Bank HSBC

MENGADU: YNSL sedang mengadukan penipuan siber yang dialaminya kepada Deputi Direktur Pengawas Perilaku Lembaga Jasa…

2 minggu ago

Personil PJR Ditlantas Polda Sumut Bantu Korban Truk Timpa Mobil di Tol Kutepat

Personil Sat PJR Ditlantas Polda Sumut yang mengunjungi korban laka lantas di Tol Kutepat saat…

2 minggu ago

Warga Jl. Young Panah Hijau Gg. Bali Ujung : Tidak ada Solusi, Jalan Kami Masih Rusak dan Sampah Masih Berserakan

Pemandangan Gg. Bali Jalan Young Panah Hijau saat air mulai naik Marelan, medanoke.com | Warga…

2 minggu ago

Kepala Desa Akui Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Rp. 1,7 Miliar : Memangnya Ada Apa, Apa Ada yang Salah?

Pantai Labu, medanoke.com | Ratusan warga Desa Rugemuk, Pantai Labu, mendesak Polres Deliserdang, agar segera…

2 minggu ago

Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Ajak Kalangan Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan Jauhi Narkoba Dan Ajarkan Etika Hukum Dalam Media Sosial

Sebagai Upaya Preventif Pencegahan Tindak Pidana medanoke.com-Medan, Sebagai dukungan terhadap dalam upaya pemerintah guna melakukan…

3 minggu ago

FABEM Sumut : Batalkan Calon Komut Bank Sumut Dari Tim Transisi Bobby Nasution

Medan, medanoke.com | Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Utara (FABEM Sumut) mendesak otoritas jasa…

3 minggu ago

This website uses cookies.