medanoke.com – MEDAN | Suasana di Jalan Bilal, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, menjadi gempar pada Kamis (08/05/2025). Pasalnya, seorang driver ojek online (Ojol), Muhammad Yusuf Ansari (35), warga Jalan Puskesmas, Bandar Khalifah, mendapatkan pesanan mengantarkan barang ke Jalan Bilal, Kecamatan Medan Timur. Setelah pesanan sampai, ternyata pesanan yang berada didalam tas tersebut berisi bayi yang sudah tidak bernyawa.
Sontak saja warga sekitar pun melaporkan kejadian tersebut ke kepala lingkungan dan selanjutnya diteruskan ke pihak kepolisian Polsek Medan Timur. Personil kepolisian Polsek Medan Timur yang menerima informasi tersebut langsung turun ke lokasi dan melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan.
Adapun informasi yang diperoleh awak media medanoke.com, kejadian berawal pada saat pengemudi ojol, Muhammad Yusuf Ansari mendapat orderan dari customer (pelanggan) berbentuk tas.
Menurut Ketua Godams, Agam Zubir, pengemudi ojol yang dapat orderan tersebut, yaitu Muhammad Yusuf Ansari, menerima orderan dari customer bernama Rudi yang tertera di aplikasi. Selanjutnya, jelas Agam Zubir, orderan itu adalah pengiriman barang berupa kotak dan hendak diantar ke Putri.
“Driver mendapat orderan di dekat SPBU Simpang Jalan bilal. Pengantaran ke Jalan Ampera,” kata Agam Zubir.
Setelah memberikan kotak, tambah Agam Zubir, customer itu pun langsung pergi meninggalkan lokasi, dan pengemudi ojol pun mulai menjalankan orderannya.
“Yang memberikan tas itu sepasang muda-mudi. Langsung pergi mereka naik angkutan umum (angkot),” jelas Agam Zubir.
Tiba dititik pengantaran di kawasan perkuburan Jalan Bilal, jelas Agam Zubir, driver ojol melihat seorang perempuan yang disangka penerima pesan dan menyerahkan pesanan tersebut.
“Karena titiknya sesuai, driver ojol berpikiran kalau perempuan itu penerimanya. Karena perempuan itu merasa tidak ada melakukan pemesanan, keduanya pun bingung,” terang Agam Zubir.
Bingung, sambung Agam Zubir, driver ojol lalu menghubungi nomor yang tertera di aplikasi, namun nomor tersebut sudah tidak aktif.
“Setelah berupaya mencari, pengemudi ojol dan perempuan yang dipikir penerima paket itu pun membuka kotak tersebut. Saat dibuka, keduanya mendapati bayi terbungkus di dalam tas hitam. Didalamnya juga terdapat kain dan sajadah. Kondisi bayinya sudah meninggal,” ujarnya.
Agam Zubir menerangkan, didalam tas juga tertera surat bertuliskan, “serahkan saja paket ini ke Marbot Masjid”.
“Warga pun ramai-ramai melihat penemuan mayat bayi itu,” jelas Agam.
Temuan bayi didalam tas itu membuat geger warga sekitar dan warga pun beramai-ramai datang untuk menyaksikan kejadian tersebut. Sementara, driver ojol tidak bisa pergi karena menunggu pihak aplikator menuju ke lokasi penemuan jasad bayi dalam tas itu.
“Mayat bayi itu rencananya diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Medan Timur,” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Ervan Lian Siahaan SH yang dihubungi via telepon selulernya tak menjawab. Saat dikirim pesan singkat via WhatsApp (WA), Evan Lian Siahaan tak membalas. Hingga berita ini dituliskan, pihak kepolisian Polsek Medan Timur, tak memberikan jawaban. (Jhonson Siahaan)
medanoke.com- MEDAN, Dalam suasana haru, hangat, dan penuh sukacita, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera…
Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang SH SIK MH didampingi Wakapolres Kompol Edi Sukamto SH MH…
Hasanul Arifin Rambe Medanoke.com | Puluhan massa dari Masyarakat Garuda Sumatera Utara (MARGASU) meminta Jaksa…
medanoke.com -MEDAN, Calhaj Kloter 6 asal Langkat Diberangkatkan, Kamis 8/5/2025) dinihari. Ketua PPIH Embarkasi Medan…
medanoke.com-MEDAN, MUI Sumut akan menjadwalkan untuk menggelar pertemuan dengan Dewan Pimpinan Wiyalah Sumut Ikatan Media…
medanoke.com- MEDAN, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH melantik dan mengambil sumpah jabatan 18…
This website uses cookies.