JAKARTA – Virus Corona telah memberikan pengaruh yang cukup besar pada perekonomian global juga Negara Tirai Bambu. Dan dalam dunia perdagangan International, China sebagai negara yang berpengaruh besar kepada Indonesia.
Penurunan pertumbuhan ekonomi yang dialami China diperkirakan akan berpengaruh bagi Indonesia. Direktur PT Anugerah Megah Investama Hans Kwee menyatakan jika China mengalami penurunan 1% pada pertumbuhan ekonomi, sedangkan Indonesia turun 0,3% sampai 0,4%.
“Bila terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi China 1% kami perkirakan ekonomi Indonesia bisa turun 0,3% – 0,4% pada tahun ini,” ujar Hans Kwee.
“Impor dari China sebagian merupakan bahan baku dan alat produksi sehingga bila dampak virus korona berlangsung lama akan cukup merugikan,” Lanjut Hans Kwee yang menerangkan jika total impor Indonesia dari China sebesar Rp611 triliun atau USD44,6 miliar, yang setara dengan 30%.
Seperti diketahui, total ekspor Indonesia ke negara tirai bambu pada 2019 sebesar Rp353,5 triliun atau USD25,8 miliar. Angka ini setara dengan 16,7% dari total ekspor.(*)
MENGADU: YNSL sedang mengadukan penipuan siber yang dialaminya kepada Deputi Direktur Pengawas Perilaku Lembaga Jasa…
Personil Sat PJR Ditlantas Polda Sumut yang mengunjungi korban laka lantas di Tol Kutepat saat…
Pemandangan Gg. Bali Jalan Young Panah Hijau saat air mulai naik Marelan, medanoke.com | Warga…
Pantai Labu, medanoke.com | Ratusan warga Desa Rugemuk, Pantai Labu, mendesak Polres Deliserdang, agar segera…
Sebagai Upaya Preventif Pencegahan Tindak Pidana medanoke.com-Medan, Sebagai dukungan terhadap dalam upaya pemerintah guna melakukan…
Medan, medanoke.com | Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Utara (FABEM Sumut) mendesak otoritas jasa…
This website uses cookies.