
medanoke.com– Medan, Keluhan masyarakat di 3 Kabupaten/ Kota di Sumut soal air Perumda Tirtanadi yang sering mati, seperti di Simalingkar B Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, di Jalan Utama, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan dan di Berastagi sering mati air, wartawan mencoba konfirmasi melalu WhatsApp kepada Direktur Utama Air Minum Perumda Tirtanadi Sumut, Kamis (3/6/2025).
Saat di konfirmasi Direktur Utama Air Minum Perumda Tirtanadi Sumatera Utara, Ewin Putra melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp, mengatakan “Siap Bang, terima kasih masukannya, secara umum Tirtanadi memang defisit produksi air, sehingga di beberapa lokasi pelayanan kita belum maksimal, seperti di Jalan Utama dan sekitarnya. Untuk di Namu Rambe pasokan air berasal dari Sibolangit, saat musim kemarau memang terkadang debit airnya berkurang, tapi gak mati total, cuman debitnya berkurang.
Sedangkan di Berastagi, selain musim kemarau, kemaren pompa di dekat mata air Lau Melas mengalami kerusakan, saat ini proses perbaikan, diharapkan hari ini selesai sehingga bisa produksi, dan normalisasi air di pipa biasanya 2 – 3 hari Bang”.
Selain keterangan tersebut, Direktur Utama Air Minum Perumda Tirtanadi Sumut, Ewin Putra, juga meminta maaf kepada seluruh pelanggan air bersih Perumda Tirtanadi, atas ketidak nyamanan dalam pelayanan.
“Namun kami terus berupaya melakukan yang terbaik, Insyaallah dalam 2 atau 3 hari kedepan, masalah keluhan warga di 3 Kabupaten dapat teratasi sehingga pelayanan air bersih dapat berjalan normal kembali”, ungkap Erwin. (Rill/asp)