Categories: LawNewsNEWSBEAT

Kasat Res Narkoba Polresta Medan Siap Ungkap Kematian Rudolf

Medanoke.com – Medan, Tewasnya Rudolf Simajuntak,28, ketika berstatus tahanan di Polresta Medan atas kasus narkoba, Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ronny N Sidabutar, mengaku mengetahui atas kematian korban tersebut. Namun, bukan membenarkan adanya penganiayaan ia mendapati korban meninggal dengan kondisi sakit.

“Yang bersangkutan (Rudolf Simanjuntak) ditangkap pada 15 Juli 2020. Kemudian ditahan pada 21 Juli 2020 dan diserahkan pada 30 Juli 2020 ke RTP. Nah menurut teman satu sel yang bersangkutan memang mengeluh asam urat dan panas tinggi. Lalu kita serahkan ke RS Bhayangkara. Nah sampai di rumah sakit yang bersangkutan meninggal dunia,” ucap Ronny, Selasa (18/8/2020) pada medanoke.com melalui telepon seluler.

Perihal adanya penganiayaan yang dilaporkan oleh pihak keluarga, Ronny mempersilahkan keluarga Rudolf Simanjuntak untuk melanjutkan laporan ke Polda Sumut dalam perkara penganiayaan. “Ya kan sudah buat laporan ke Polda saya ketahui. Ya tidak apa-apa nanti kan bisa di autopsi penyebab kematiannya apa,” ujar Ronny.

Bahkan Ronny siap membuka penyebab kematian tahanannya tersebut. “Di RTP ada CCTV boleh diperiksa jika ada penganiayaan. Itu nanti akan dilakukan oleh IT untuk bagian itu,” tambahnya lagi.

Kata dia lagi, pihak keluarga sudah menyetujui dan menandatangani surat pernyataan agar tidak divisum.

“Surat pernyataan agar tidak divisum dibuat di rumah sakit. Kenapa ibu kandung yang bersangkutan tidak hadir melihat anaknya. Dan surat itu ditandatangani oleh ipar mereka,” ujarnya lagi.

Ronny menegaskan saat ini ia sudah meminta kembali surat Visum dan menunggu hasilnya dari RS Bhayangkara esok hari untuk mengetahui penyebab sebenarnya Rudolf Simanjuntak meninggal dunia.

Sebelumnya, Sabatriah Sembiring ibu kandung Rudolf Simanjuntak melalui kuasa hukumnya Korps Advokat Alumni Muhammadiyah (KAUM) yang diketuai Mahmud Irsad Lubis, menyatakan ada kejanggalan atas meninggalnya anak mereka di RS Bhayangkara.

Dikawal tim KAUM, Husni T tanjung SH, mereka menilai ada dugaan penganiayaan berat yang dialami Rudolf Simanjuntak hingga mengakibatkan meninggal dunia. (*)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Kilau Emas Muharram: Pegadaian Dorong Ekonomi Syariah Di Aceh

medanoke-Lhokseumawe, Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, PT Pegadaian melalui unit…

55 menit ago

IPSM Sumut Ramaikan 50 Tahun IPSM di Yogya

medanoke.com-Kulonprog,30 Pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) se-Sumatera Utara menghadiri Karya Bakti Sosial dan Silaturahmi…

5 jam ago

Beautify Indonesia, Majelis Balam, dan We Care We Share Laksanakan Khitanan Massal

Medan, medanoke.com | Beautify Indonesia bersama Majelis Balam dan komunitas We Care We Share melaksanakan…

13 jam ago

Peringati 1 Muharram 1447 H, Yayasan TK Islam Sumarni Rahman Gelar Doa Bersama

Deliserdang, medanoke.com | Dalam rangka menyambut dan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H,…

13 jam ago

Ketua PPIH Embarkasi Medan Bantah Adanya PPIH Fiktif

medanoke.com- Medan Beredarnya informasi lewat media online yang berjudul 'Kejatisu Pelajari Dumas Dugaan PPIH Fiktif…

17 jam ago

DPN Sahabat Polisi Tunjuk Burhanuddin Sebagai Ketum DPW SPI Sumut

Acara Rapat Pengurus SPI Sumut medanoke.com- Medan – Burhanuddin, SE resmi mendapat mandat dari Dewan Pimpinan…

17 jam ago

This website uses cookies.