Skip to content
Mei 9, 2025
  • Home
  • Business
  • Sports
  • Stories
  • Lifestyle
  • WORLD
  • Health
  • #6755 (tanpa judul)
  • Privacy Policy

www.medanoke.com

Informasi Terkini Jempolan

Primary Menu
  • Home
  • Business
  • Sports
  • Stories
  • Lifestyle
  • WORLD
  • Health
  • #6755 (tanpa judul)
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • H.A.M
  • KASUM Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus Munir
  • H.A.M

KASUM Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus Munir

redaksi September 10, 2023

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)Reddit
  • Lagi
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)X
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)Cetak
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)LinkedIn
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)X
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)Pinterest
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)Telegram
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)WhatsApp

JAKARTA-medanoke.com, Selama 19 Tahun menanti keadilan menagih janji Negara tuk menyelesaikan pengusutan konspirasi kasus pembunuhan MUNIR (Alm Munir Said Thalib) KASUM (Komite Aksi Solidaritas untuk Munir) mendesak Negara segera menuntaskan kasus pembunuhan tokoh pendiri Kontras, Tokoh Anti Korupsi & aktivis HAM ini, saat di Pesawat Garuda menuju Universitas Utrecht Amsterdam pada 2004.

Kasus ini terus menuai kontroversi pada setiap pergantian rezim. pasalnya, Alm Munir meregang nyawa karena dibunuh menggunakan racun senyawa arsenik yang hingga kini kasusnya bergulir tanpa menemui titik terang. Rezim yang berkuasa selalu berjanji namun tak kunjung menyelesaikan perkara ini.

Meski seorang pilot (Polykarpus) telah ditetapkan sebagai eksekutor, namun dalang perkara ini masih belum tersentuh proses hukum.

Saat ini hari/ tanggal terbunuhnya Munir memang ditetapkan sebagai hari Perlindungan Pembela Hak Asasi Manusia, namun upaya membongkar dan menyeret aktor intelektualnya ke pengadilan harus tetap dilakukan.

Terkait hal ini masyarakat sipil yang tergabung dalam Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) mendesak Negara segera menuntaskan kasus ini.
Kasus kematian Munir masih menyisakan tanda tanya. Pembentukan Tim Pencari Fakta Kasus Meninggalnya Munir pada tahun 2004 melalui Keppres 111/2004 oleh pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi langkah penting dalam upaya pengungkapan kasus Munir. Namun sangat disayangkan, hasil penyelidikan TPF tersebut tidak pernah diumumkan secara resmi ke hadapan publik meskipun ketetapan dalam angka kesembilan Keppres 111/2004 telah memberikan mandat hal tersebut.

Selain itu, Komisi Informasi Publik (KIP) Pusat pada Oktober 2016 telah memutus bahwa Pemerintah Indonesia harus segera mengumumkan TPF Munir. Sehari berselang pasca putusan KIP, Joko Widodo sempat memerintahkan Jaksa Agung untuk mencari dokumen TPF tersebut.

Terdapat sejumlah nama–selain Pollycarpus yang pernah diadili–dalam laporan tersebut, tapi nampaknya rezim pemerintahan dari SBY hingga Joko Widodo terlihat enggan mengumumkan hasil TPF tersebut. Tentu ini menjadi tanda tanya besar, siapa dan mengapa hingga 19 tahun berselang peristiwa pembunuhan tersebut nama-nama yang tercatat tidak pernah tuntut di peradilan.

Kuat dugaan pembunuhan Munir dilakukan secara sistematis karena melibatkan aktor negara seperti Badan Intelijen Negara hingga Garuda Indonesia. Pada 7 September 2020, KASUM mengirimkan Legal Opinion (LO) atau Pendapat Hukum peristiwa pembunuhan Munir sebagai Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat kepada Komnas HAM Republik Indonesia. Dalam dokumen tersebut, kami menegaskan bahwa kasus Munir memenuhi unsur-unsur kejahatan kemanusiaan yang masuk dalam kategori pelanggaran HAM Berat sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.

Bahwa sepanjang September 2022 – Agustus 2023 KASUM juga melakukan setidaknya 3 (tiga) kali audiensi dengan Komnas HAM. Dalam pertemuan dengan Komnas HAM, KASUM hendak meminta kejelasan informasi mengenai penanganan pembunuhan Munir seperti penetapan sebagai kasus Pelanggaran HAM Berat dan rekomendasi nama-nama Penyelidik eksternal. Komnas HAM menyampaikan bahwa di internalnya telah dibentuk Tim Ad Hoc Penyelidik Kasus Pelanggaran HAM Berat pembunuhan munir. Proses penyelidikan pun dijanjikan akan tuntas pada akhir tahun ini.

Minimnya langkah serius yang dilakukan oleh negara dalam pengusutan kasus pembunuhan Munir tidak hanya menutupi upaya pencarian keadilan, pengungkapan kebenaran, dan kepastian hukum, tetapi berpotensi adanya keberulangan. Jika negara tidak segera bertindak konkret, tentu ini akan berimplikasi terhadap gelapnya perlindungan atas kerja-kerja pembela HAM di masa mendatang.

Atas hal ini, Komite Aksi Solidaritas untuk Munir mendesak:
Pertama, Presiden Republik Indonesia untuk segera membuka dokumen laporan TPF Munir kepada publik sebagaimana mandat yang tertuang dalam angka kesembilan Keppres 111/2004 tentang Pembentukan TPF Kasus Munir sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi pengungkapan kasus Munir;
Kedua, Komnas HAM Menetapkan Kasus Pembunuhan Munir Sebagai kasus Pelanggaran HAM Berat serta memberikan informasi secara jelas dan terang terhadap proses penanganan kasus pembunuhan Munir kepada publik.
(aSp/Ist)

About Author

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

See author's posts

    Menyukai ini:

    Suka Memuat...
    Tags: Alm Munir Desak HAM KASUM Kasus Munir pemerintah Tuntaskan

    Continue Reading

    Previous: HUT ke-78 Kemerdekaan, 2.508 WBP Lapas Kelas I Medan Peroleh Remisi
    Next: Aksi Solidaritas Masyarakat Melayu Kota Medan Untuk Masyarakat
    Pulau Rempang & Galang

    Related Stories

    Terkait penyerangan ke warga Sibiru-biru, KontraS Sumut: TNI Harusnya Kuat Bersama Rakyat, Bukan Membunuh Rakyat
    • Daerah
    • H.A.M

    Terkait penyerangan ke warga Sibiru-biru, KontraS Sumut: TNI Harusnya Kuat Bersama Rakyat, Bukan Membunuh Rakyat

    November 12, 2024
    Sertijab Kakannwil Kemenkumham Sumut, M Jahari Sitepu digantikan AA Gde Krisna
    • H.A.M
    • Hukum

    Sertijab Kakannwil Kemenkumham Sumut, M Jahari Sitepu digantikan AA Gde Krisna

    April 22, 2024
    Medal of Honor untuk HENDARDI Tokoh HAM Indonesia dari Timor Leste
    • H.A.M
    • Internasional

    Medal of Honor untuk HENDARDI Tokoh HAM Indonesia dari Timor Leste

    November 28, 2023

    Trending News

    Ahmad Qosbi Sebut Daftar Tunggu Capai 21 Tahun 1

    Ahmad Qosbi Sebut Daftar Tunggu Capai 21 Tahun

    Mei 9, 2025
    Mantan Kuli Bangunan Itu Berhasil Lulus Doktor Ilmu Komunikasi USU Pertama dengan Predikat Cumlaude 2

    Mantan Kuli Bangunan Itu Berhasil Lulus Doktor Ilmu Komunikasi USU Pertama dengan Predikat Cumlaude

    Mei 9, 2025
    Sugiat Santoso Dukung Menteri IMIPAS Bersihkan Narkoba dan HP di Lapas 3

    Sugiat Santoso Dukung Menteri IMIPAS Bersihkan Narkoba dan HP di Lapas

    Mei 9, 2025
    UDI dan IMO Sepakati Kerjasama Pemberitaan 4

    UDI dan IMO Sepakati Kerjasama Pemberitaan

    Mei 9, 2025
    Perempuan Membawa Terang: Paskah DWP Sumut Jadi Simbol Kasih, Persatuan, dan Pengabdian 5

    Perempuan Membawa Terang: Paskah DWP Sumut Jadi Simbol Kasih, Persatuan, dan Pengabdian

    Mei 8, 2025

    You may have missed

    Ahmad Qosbi Sebut Daftar Tunggu Capai 21 Tahun
    • Haji 2025

    Ahmad Qosbi Sebut Daftar Tunggu Capai 21 Tahun

    Mei 9, 2025
    Mantan Kuli Bangunan Itu Berhasil Lulus Doktor Ilmu Komunikasi USU Pertama dengan Predikat Cumlaude
    • Pendidikan

    Mantan Kuli Bangunan Itu Berhasil Lulus Doktor Ilmu Komunikasi USU Pertama dengan Predikat Cumlaude

    Mei 9, 2025
    Sugiat Santoso Dukung Menteri IMIPAS Bersihkan Narkoba dan HP di Lapas
    • Hukum

    Sugiat Santoso Dukung Menteri IMIPAS Bersihkan Narkoba dan HP di Lapas

    Mei 9, 2025
    UDI dan IMO Sepakati Kerjasama Pemberitaan
    • Deklarasi
    • Edukasi

    UDI dan IMO Sepakati Kerjasama Pemberitaan

    Mei 9, 2025
    PT MEDIA CAHAYA BANGSA | MoreNews by AF themes.
    %d