
Medanoke.com-Seorang Pengusaha Muda bernama Muhammad Hujairi Khoir (biasa disapa Jeri) melakukan gebrakan berani dengan membuat Seminar Internasional. Yang mana acara ini diadakan di Pipa Garden Convention Hall, Jalan Karya Kasih Gang Pipa 1 No. 8 D. (16/2/2025)
Acara berlangsung dari pagi hari sekitar Pukul 09:00 dan berakhir di Pukul 15:30 Wib, berjalan baik dengan dihadiri publik dari berbagai profesi yaitu dosen, siswa, mahasiswa dan masyarakat umum.
Banyak sponsorship yang berhasil di gaet oleh Jeri dalam menyukseskan acara ini, seperti Klinik Estetika Dr. Affandi Cabang Medan (Klinik Kecantikan dan Perawatan Kulit), PT. Indotama Usaha Bersama (Produsen Indocafe), Jie Society (Perusahaan PJTKI ke Jepang), RIM (Perusahaan Deteksi Minat dan Bakat melalui Wajah), juga beberapa UMKM Seperti UMKM Minuman Kekinian, Manisankembar88, Dendeng Seulawah dan lainnya.
Selain branding di atas selaku sponsorship, ada juga Partnership yang membangun kerjasama dengan PT. Gali Karya Bersatu yang merupakan perusahaan milik Jeri yang menjabat sebagai Owner/CEO. Seperti Partnership dari Forum Kader Bela Negara (FKBN) Kota Medan, Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kota Medan, Sanggar Sungai Deli (Sasude), International Electrotechnical Commission (IEC UMSU), Mulai Menulis Indonesia (MMI), Kelap Pidato Perdana Antarbangsa (KEPENTAS) yang dipimpin oleh jeri yang merupakan Kepala Cabang Instruktur Publik Speaking di Medan.
Namun yang mengecewakan Jeri adalah kurangnya partisipasi partnership dalam membantu persiapan hingga acara terselenggara. Menurut Jeri pada awak media bahwa dirinya mengeluarkan banyak biaya dari kantong pribadi, hingga sampai menjaminkan perhiasan istrinya sebagai tambahan dana dikarenakan tidak ada uang lagi untuk membayar sewa tempat.
Sampai hari ini Rabu (18/2/2025) Jeri yang merupakan Leader Seminar Internasional ini masih berusaha harus berpikir cara menebus perhiasan istrinya yang menjadi jaminan untuk acara tersebut, dikarenakan bukan cuma satu perhiasan yang digadaikan demi mensukseskan acara ini.
Dirinya mengatakan bahwa sangat kecewa ke partnership yang dia ajak kerjasama kalau seperti ini jadinya. Acaranya memang berjalan lancar dan sukses Besar, tapi dirinya tekor.
“Saya sebagai Leader Event Organizer acara Seminar Internasional ini untuk penyelenggaraan acara serupa seperti ini lagi di Tahun depan ataupun di tahun ini(2025) akan lebih selektif memilih Partnership ataupun Sponsorship dikarenakan tidak mau dirugikan atau menyesal karena tidak sesuai harapan yang diinginkan, “tutup Jeri.(Pujo)