medanoke.com, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Keluarkan 6 Aturan Baru untuk seluruh Debt Collector, Para Peminjam Online Wajib Tahu, Ini Sangat Penting
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) membuat aturan baru soal tagih menagih hutang ataupun cicilan yang gagal dibayar oleh debitur.
Kreditur (Lembaga keuangan/pembiayaan) biasanya memberikan kuasa kepada jasa penagih hutang yamg mengorganisir/ mempekerjakan .para penagih yang istilah keren nya disebut “Debt collector”.
Debt xollector pada prinsipnya bekerja berdasarkan kuasa yang diberikan oleh kreditur ( untuk menagih utang kepada debiturnya. Hal ini sah sah saja apabila sesuai dengan ketentuan hukum/ peraturan perundang-undangan.
Meski sudah ada aturan dari BI ((Bank Indonesia), namun untuk melengkapinya, OJK mengeluarkan 6 aturan baru yaitu:
Penurunan suku bunga dan biaya lain. di 2023, jumlah bunga pinjaman harian maksimum 0,4%. namun dalam peraturan baru ini langsung turun drop ke 0,1% sampai 0,3% bunga maksimal.
Pada tahun 2023 denda keterlambatan pinjaman adalah 0,1% per hari. Tetapi pada peraturan OJK terbaru ini diturunkan menjadi 0,06%.
Dalam aturan baru OJK setiap orang punya batas maksimal tiga pinjaman online.
OJK mnemperketat aturan penagihan oleh debt collector ke Debitur/ Nasabah yang acap gagal bayar.
Aturan baru ini lebih terstruktur bahwa tidak boleh ada intimidasi, tidak boleh ada ancaman, tidak boleh ada hal-hal negatif termasuk dalam penagihan.
intimidasi dari pihak debt collector atau ancaman Anda bisa laporkan langsung ke pihak OJK.
Nanti OJK akan menindaklanjuti dengan memberi sanksi kepada pinjaman online yang telah mengirimkan debt collector ke rumah nasabah.
Sering kali kontak darurat/ pihak kedua nasabah ditagih oleh debt collector padahal mereka tidak mengetahui persoalan.
Oleh karena itu, jika pinjaman online menagih kontak darurat berarti sudah menyalahi aturan OJK.
ontak darurat adalah untuk menanyakan keberadaan nasabah.
Jka salah satu dari 6 aturan ini dilanggar, laporkan segera ke OJK.
(aSp/ist)
MEDAN, medanoke.com | Niat H. Ahmad Muhajir menjadikan lingkungan tempat tinggalnya di Garu VI Kelurahan…
Medan, medanoke.com | Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Sumatera Utara sangat menyayangkan aksi mogok kerja…
Medan, medanoke.com | Makin santer pembicaraan mengenai sekretaris Komisi E DPRD Sumatera Utara, Edi Surahman…
Medan, medanoke.com | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) diminta menetapkan mantan Pj Bupati Langkat,…
Diduga preman suruhan saat menghancurkan kantin milik Fatmiyati (ist) Deli Serdang, medanoke.com | Kepala Dinas…
medanoke.com- MEDAN, Warga Desa Sideak Kecamatan Palipi Kabupaten Samosis menggruduk Kejati Sumut, Selasa (16/9/2025). Mereka…
This website uses cookies.