Categories: Hukum

Pemeriksaan Gubernur Sumut Bobby Nasution sebagai bentuk dan bukti independensi KPK

Medan, medanoke.com | Desakan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution terus  mengalir dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya dari Gerakan Berantas Korupsi (Gerbrak).

Adapun desakan tersebut muncul dikarenakan KPK dinilai tidak mempunyai keberanian jangankan untuk menangkap, memeriksa, bahkan panggilan pun belum ada terhadap menantu laki-laki dari mantan Presiden RI ke 7 Joko Widodo (Jokowi), yaitu Bobby Nasution yang juga sebelumnya namanya sempat mencuat terkait kasus suap tambang nikel di Maluku Utara dengan istilah ‘Blok Medan’.

Koordinator Gerbrak Saharuddin memastikan dirinya akan segera menggelar aksi di Gedung Merah Putih KPK sampai ada pengumuman jadwal pemeriksaan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.

“Pemeriksaan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution sebagai bentuk dan bukti independensi KPK dan penegakan supremasi hukum yang berkeadilan di republik ini. Saya pastikan (Gerbrak) akan terus aksi di KPK sampai jadi,” ucap Saharuddin dalam keterangan tertulis pada Rabu (9/7/2025).

Saharuddin mengatakan pemeriksaan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution sebenarnya langkah tepat dan baik untuk publik dan untuk Bobby sendiri. Karena dengan pemeriksaan tersebut publik mendapatkan jawaban dari KPK sejauh mana keterlibatan Bobby Nasution dalam gurita korupsi Dinas PUPR Sumut.

“Bobby Nasution tidak perlu risih dengan pemeriksaan yang akan dilakukan KPK terhadap dirinya. Pemimpin yang bersih pasti berani, sebaliknya jika pemimpin kotor pasti terlihat takut. Jika lantai kotor harus dibersihakan dengan sapu bersih, jangan pula memakai sapu yang kotor,” tegas Saharuddin.

Adapun sebelumnya, KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) menetapkan 5 orang tersangka, salah satunya Topan Ginting, Kepala Dinas PUPR Sumut yang saat ini nonaktif. Topan Ginting diketahui publik sebagai orang kepercayaan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution sejak Bobby menjabat Walikota Medan.

Meski namanya ikut mencuat dalam pusaran korupsi Topan Ginting yang menjadi perhatian publik, namun hingga kini Bobby Nasution belum diperiksa oleh KPK dan belum ditetapkan sebagai tersangka.

KPK menyatakan proses penyidikan pasti terus berkembang, termasuk penelusuran potensi aliran dana dan aset yang diperoleh dari hasil korupsi yang dilakukan. Tetapi hingga kini belum ada kepastian dari KPK kapan pemeriksaan itu sampai ke Gubernur Sumatera Utara.

“Bobby Nasution sendiri merupakan figur publik dari kalangan elite. Ia merupakan mantu dari Presiden RI ke 7 Jokowi dan putra dari almarhum Erwin Nasution, mantan Direktur Utama PTPN IV. Usai menamatkan studi magister di Institut Pertanian Bogor (IPB), Bobby terjun ke dunia usaha, khususnya di sektor properti di Medan dan Jakarta,” jelas Saharuddin.

Masyarakat dan aktivis anti-korupsi, lanjut Saharuddin, sangat berharap KPK tetap menjunjung tinggi nilai dan prinsip transparansi keadilan dalam menuntaskan kasus korupsi tersebut tanpa pandang bulu.

“Publik butuh kepastian hukum, bukan keraguan yang berkepanjangan,” tegasnya. (Pujo)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Rabu Ini Puluhan Awak Media Akan Demo di Mapoldasu Terkait Pemukulan Wartawan di PT. UG

Elin Syahputra dan Dedi Irawandi Lubis berjalan menuju Mapoldasu MEDAN, medanoke.com | Dua orang Jurnalis/Wartawan…

17 jam ago

Pelindo Regional 1, Inisiasi Program Difabel untuk Semakin Berdaya

medanoke.com - Medan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 Melalui program Tanggung Jawab…

19 jam ago

Polisi Didesak Tangkap Para Pelaku Penganiaya Jurnalis Saat Aksi Demo Warga di PT Universal Gloves

medanoke.com- MEDAN, Berbagai elemen perkumpulan hingga organisasi jurnalis di Kota Medan mendesak agar Kepolisian Daerah…

1 hari ago

Aliansi Jurnalis Hukum: Tangkap Pelaku Intimidasi dan Pemukul Wartawan

Medan, medanoke.com | Perkumpulan Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) mengecam keras aksi intimidasi dan penganiayaan terhadap…

2 hari ago

Puluhan Jurnalis Segera Demo Poldasu, Tuntut Pemukul Wartawan di PT. UG Segera Ditangkap

Medan, medanoke.com | Puluhan wartawan akan datangi kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), demi mempertanyakan…

3 hari ago

Pelaku Kekerasan dan Intimidasi Jurnalis di PT UG Bebas Berkeliaran, GNPF Ulama Sumut Minta Propam Periksa Polsek Patumbak

Ketua GNPF Ulama Sumut, H. Aidan Nazwir Panggabean Medan, medanoke.com | Gerakan Nasional Pengawal Fatwa…

3 hari ago

This website uses cookies.