Categories: NEWSBEATPolitics

Pemimpin Aksi Demonstrasi Jadi Presiden Chile

Medanoke.com – Medan, Gabriel Boric adalah presiden termuda Chile yang mengalahkan kandidat politikus lebih senior darinya. Boric menang putaran kedua pilpres (pemilihan presiden) pada akhir tahun 2021. Ia merupakan aktivis semasa menjadi mahasiswa, dan pada 2011 ia pernah memimpin aksi demonstrasi mahasiswa guna mendorong sekolah gratis di Chile.

Dengan rambut gondrong dan tato, Boric menjadi mahasiswa yang vokal menyuarakan kesejahteraan rakyat. Sang ayah, Luis Boric, mengatakan anaknya itu telah berpikiran politik sejak usia muda. Gabriel kerap melukiskan kata-kata politik seperti “mari bersikap realistis, mari melakukan yang tidak mungkin, dan alasan membuat kekuatan” di dinding kamar tidur masa kecilnya.

“Dia (Boric) ingin menghasilkan perubahan nyata dalam masyarakat. Dia ingin menghilangkan banyak ketidakadilan yang kita rasakan saat ini dan sangat meyakininya, dan itu akan memberinya kekuatan untuk menjalankan tugas itu (menjadi presiden), saya tidak ragu,” kata Luis kepada AFP

Lulus dari perguruan tinggi, Boric pun mulai memantapkan diri untuk meniti karir di ranah politik. Meski lulusan hukum, pria keturunan Kroasia dan Catalan itu tak pernah mengambil ujian profesi pengacara.

Boric telah menjadi anggota parlemen Chile sejak tujuh tahun lalu. Itu menjadi pekerjaan politik pertamanya. Dirinya adalah politikus partai Konvergensi Sosial berhaluan kiri. Ia dipilih koalisi parpol Approve Dignity sebagai kandidat presiden pada pemilu tahun ini. Koalisi Approve Dignity terdiri dari Partai Komunis Chile dan enam partai lainnya dengan ideologi sosialis, demokrat, dan progresif.

Selama kampanye, Boric menggaungkan kesetaraan dan kesejahteraan sosial. bahkan dirinya bersumpah menghapus model ekonomi neoliberal Chile yang dibawa saat era diktator Augusto Pinochet dan secara luas dilihat kerap mengesampingkan kelas mikin dan pekerja.

“Saya berjanji mewujudkan negara yang sejahtera sehingga setiap orang memiliki hak yang sama, tidak peduli berapa banyak uang yang mereka miliki di dompet mereka,” kata Boric dalam salah satu kampanyenya.

Chile merupakan salah satu negara dengan tingkat kesenjangan pendapatan terbesar di dunia. Menurut PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), 25 persen kekayaan di pegang oleh 1 persen penduduk di negara itu. Tapi, Chile menjadi salah satu negara Amerika Latin yang paling stabil dan maju perekonomiannya.

“Jika Chile adalah tempat lahir neoliberalisme di Amerika Latin, (Chile) juga akan menjadi tempat dikuburkannya (neoliberalisme),” papar Boric.

Selama ini, para lawan politiknya menganggap Boric tidak berpengalaman apa lagi untuk memimpin sebuah negara. Lain sisi, Ia mengakui bahwa dirinya punya “banyak hal yang harus dipelajari.”

Namun, para pendukung mengatakan sosok Boric yang tak dekat dengan elit penguasa diharapkan mampu menjadikan dirinya pemimpin yang jauh dari kepentingan dan bisa mengutamakan kesejahteraan rakyat Chile. (Jeng)

admin

Recent Posts

Minta Dukungan Publik, Tim 7 Medan: Lapangan Merdeka Layak jadi Situs Proklamasi Nasional

Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan masih dalam pengerjaan meski sudah diresmikan pada 19 Februari 2025. Medanoke.com…

1 hari ago

Kajati Sumut : Ikut WBK itu Bukan Kompetisi Tapi Kewajiban Untuk Menjadi Lebih Baik

medanoke.com- MEDAN-Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH didampingi Wakajati Rudy Irmawan, SH,MH, Aswas Darmukit,…

1 hari ago

Viral, Aksi Perampasan Dengan Ancaman & Kekerasan Kendaraan Oleh Debt Collector, DR. GEA Desak KAPOLDASU Tangkap & Tindak Tegas

DR. GEA DESAK KAPOLDASU TANGKAP & TINDAK TEGAS PELAKUNYA medanoke.com- MEDAN, Maraknya aksi tarik paksa…

2 hari ago

Balai Wartawan Polda Sumut Digusur, Alih Fungsi Bisnis Bhayangkari?

Penampakan bagian luar dan dalam balai wartawan saat ini (ist) Medanoke.com | Balai Wartawan Polda…

2 hari ago

Demi Untung Besar, Lahan Eks HGU PTPN II Disulap Jadi Ruko

Ruko masih dalam proses pembangunan medanoke.com- Medan, Diduga diperjual belikan,  kepada investor yang dikenal dengan…

3 hari ago

JAM Pidum Kejagung Setujui 5 Perkara dari Kejati Sumut Diselesaikan Dengan Pendekatan Humanis, Korban dan Tersangka Sepakat Berdamai

medanoke.com- MEDAN-Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH,MH diwakili Wakajati Sumut Rudy Irmawan, SH,MH didampingi…

3 hari ago

This website uses cookies.