Categories: Pajak

Pengusaha Keluhkan Website Coretax yang Sering Error, Bikin Kumat Asam Lambung

Medanoke.com-Medan, Senin 10/2/2025
Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024 tentang Ketentuan Perpajakan dalam rangka Pelaksanaan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (Coretax). PMK Nomor 81 Tahun 2024 tersebut ditetapkan pada tanggal 14 Oktober 2024 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2025.

Sedangkan latar belakang penerbitan PMK ini adalah kebutuhan akan regulasi dalam rangka pelaksanaan pembaruan sistem administrasi perpajakan yang lebih transparan, efektif, akuntabel dan fleksibel. Yang mana seperti diketahui reformasi pajak melibatkan 5 (lima) pilar, yaitu pilar Organisasi; Sumber Daya Manusia; Teknologi Informasi dan Basis Data; Proses Bisnis; dan Peraturan Perundang-undangan. Pilar Teknologi Informasi dan Basis Data serta Proses Bisnis inilah yang perlu diatur melalui regulasi yang komprehensif.

Tentunya hal ini merupakan terobosan baru di bidang pajak bagi negara yang ingin maju, dan menjadi harapan bagi banyak usahawan yang selama ini dipusingkan dengan rumitnya proses perpajakan karena banyaknya website terkait perpajakan dengan peruntukan berbeda.

Namun sayangnya semenjak sejak awal penggunaan Coretax, sistem ini sudah menunjukkan berbagai masalah, seperti pembuatan akun tidak berjalan lancar, selain itu website Coretax kerap kali error dan lambat, bahkan nyaris tidak bisa di akses selama beberapa hari terakhir.

Beberapa pengusaha yang bertemu dengan wartawan di KPP Pratama Jalan Asrama-Medan, memiliki keluhan yang nyaris sama. Mereka harus mengantri berjam-jam dari pagi, lalu setibanya giliran mereka di panggil ternyata website error, dan terkadang tidak bisa di akses sama sekali.

“Saya dari pagi menunggu dan dapat nomor antrian di atas nomor 100, yang ternyata giliran saya dipanggil pada saat jam 2 siang. Nah saat giliran saya menghadap petugas untuk meminta panduan membuat e-faktur si petugas bilang kalau yang barusan (sebelum saya) juga minta di pandu pembuatan e-faktur, namun tidak berhasil karena website error, “ujar seorang pengusaha berinisial PU kepada wartawan.

“Namun karena sudah tanggung dari pada pulang, saya tunggu juga, dan kami pun yaitu saya dan petugas bersama menatap layar laptop yang tersedia yang sedang loading sambil berharap agar website dapat diakses dengan lancar. Sayangnya hingga sejam kemudian saya dan petugas masih menatap layar laptop yang loading, sambil sesekali menekan tombol refresh, dan akhirnya saya pun pulang tanpa hasil, “sambung PU.

Sementara itu beberapa pengusaha yang lain juga mengeluhkan hal yang serupa.

ER seorang pengusaha advertising mengatakan bahwa dirinya mengantri sampai begitu lama ternyata hanya untuk mendapati bahwa website error dan tidak bisa digunakan.

“Pening lah bang, makan awak pun tak sempat karena ngantri kepingin cepat selesai, ini udah entah yang keberapa kali awak kesini dan mengalami hal sama. Naik asam lambung awak gegara ngurus ini, “ujarnya kepada wartawan.

Seorang penanggung jawab perusahaan swasta berinisial AC juga mengatakan hal yang nyaris sama, dimana dirinya pusing saat ini karena belum melaporkan pajak bulanan, sementara website belum juga lancar.

“Selain kami hingga saat ini belum bisa bertransaksi karena pembuatan e-faktur masih terkendala, kami juga khawatir karena belum dapat melaporkan pajak bulanan, karena biasanya ada sanksi berupa denda atas keterlambatan pelaporan, “ujar AC.

Sedangkan beberapa petugas yang di temui wartawan di lantai enam gedung KPP Pratama, dengan ekspresi lelah karena melayani banyaknya orang menyatakan bahwa mereka hanya bisa berbuat semampu mereka dalam melayani, karena bagaimanapun server website ada di pusat dan mereka tidak dapat melakukan apa-apa untuk memperlancar website Coretax tersebut. (Pujo)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

Satu Lagi Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Dua Unit Kapal Tunda Pada PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo) Belawan Di Tahan Penyidik Pidsus Kejati Sumut

medanoke com- MEDAN, Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejati Sumatera Utara kembali melakukan penahanan terhadap 1…

28 menit ago

Rabu Ini Puluhan Awak Media Akan Demo di Mapoldasu Terkait Pemukulan Wartawan di PT. UG

Elin Syahputra dan Dedi Irawandi Lubis berjalan menuju Mapoldasu MEDAN, medanoke.com | Dua orang Jurnalis/Wartawan…

18 jam ago

Pelindo Regional 1, Inisiasi Program Difabel untuk Semakin Berdaya

medanoke.com - Medan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 Melalui program Tanggung Jawab…

20 jam ago

Polisi Didesak Tangkap Para Pelaku Penganiaya Jurnalis Saat Aksi Demo Warga di PT Universal Gloves

medanoke.com- MEDAN, Berbagai elemen perkumpulan hingga organisasi jurnalis di Kota Medan mendesak agar Kepolisian Daerah…

1 hari ago

Aliansi Jurnalis Hukum: Tangkap Pelaku Intimidasi dan Pemukul Wartawan

Medan, medanoke.com | Perkumpulan Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) mengecam keras aksi intimidasi dan penganiayaan terhadap…

2 hari ago

Puluhan Jurnalis Segera Demo Poldasu, Tuntut Pemukul Wartawan di PT. UG Segera Ditangkap

Medan, medanoke.com | Puluhan wartawan akan datangi kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), demi mempertanyakan…

3 hari ago

This website uses cookies.