medanoke.com - Anak-anak panti asuhan di puskesmas
MEDANOKE – Medan, Sejumlah anak panti asuhan keracunan makanan, dan 15 orang dilarikan ke Puskesmas Medan Area setelah mengalami mual dan muntah-muntah. Sabtu, (8/1/2022).
Dr Devirinawati selaku Plh Kepala Puskemesmas Medan Area mengatakan, pihaknya menerima laporan anak-anak panti asuhan Yayasan Penyantunan Yatim Piatu Aceh Sepakat Darul Aitam Medan, yang berada di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, kurang lebih pukul 10.00 WIB.
“Tadi pagi sekitar pukul 10 pagi, semuanya reaksi muntah – muntah,” ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dari 15 orang, 14 masih anak – anak dengan usia mulai 3 tahun hingga 17 tahun. Sedangkan 1 lagi merupakan orangtua siswa yang berusia 31 tahun. Devrinawati belum mengetahui apa penyebab bisa terjadi keracunan.
“Sampai saat ini kami belum mengetahui apa penyebabnya, nanti sampel makanan akan diperiksa ke Dinas Kesehatan Kota Medan,” ungkapnya.
Karena belum mengetahui penyebab keracunan yang melanda anak-anak, pihak puskemesmas mengambil langkah awal dengan memberi vitamin pada korban.
Sampai saat ini, tampak saluran infus melekat pada tangan korban yang terbaring lemah di atas kasur. Selain itu terlihat juga anak-anak dengan wajah pucat dan lemas usai mengeluarkan isi dalam perutnya.
“Nanti akan tetap kita pantau, jika sudah stabil, kita perbolehkan pulang,” pungkas Devirinawati. (Jeng)
MENGADU: YNSL sedang mengadukan penipuan siber yang dialaminya kepada Deputi Direktur Pengawas Perilaku Lembaga Jasa…
Personil Sat PJR Ditlantas Polda Sumut yang mengunjungi korban laka lantas di Tol Kutepat saat…
Pemandangan Gg. Bali Jalan Young Panah Hijau saat air mulai naik Marelan, medanoke.com | Warga…
Pantai Labu, medanoke.com | Ratusan warga Desa Rugemuk, Pantai Labu, mendesak Polres Deliserdang, agar segera…
Sebagai Upaya Preventif Pencegahan Tindak Pidana medanoke.com-Medan, Sebagai dukungan terhadap dalam upaya pemerintah guna melakukan…
Medan, medanoke.com | Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Utara (FABEM Sumut) mendesak otoritas jasa…
This website uses cookies.