Categories: MedanMedanNEWSBEAT

Seorang Pria Menembak Air Softgun ke Penjaga Malam di Medan Selayang

Medanoke.com – Medan, Seorang pria menggunakan air softgun menembak penjaga malam karena terlambat memasang portal jaga malam. Akibatnya, Juang Parlindungan Naibaho berlumuran darah di Jalan Flamboyan Raya Gg Bersama, Kecamatan Medan Selayang karena terlambat menutup portal. Minggu, (16/1/2022).

Berdasarkan informasi diperoleh sebelum peristiwa penembakan terjadi, Juang yang juga penjaga malam sedang tidur di rumahnya, tetiba korban terbangun karena mendapat telpon dari kepling (kepala lingkungan) M Ansari yang memintanya selaku koordinator jaga malam untuk datang ke pos kamling karena ada sedikit masalah.

Setibanya di lokasi, korban bertemu dengan kepling dan istri pelaku. Saat itu juga istri pelaku protes dan langsung marah-marah kepada Juang karena portal terlambat ditutup. Korban yang tak ingin meladeni ocehan istri pelaku, bergegas hendak meninggalkan lokasi. Namun saat bersamaan, pelaku berinisial IHMS datang ke lokasi yang tetiba mengeluarkan senjata dari dalam tasnya dan langsung menembak pipi kiri Juang sebanyak enam kali.

Korban menyebutkan bahwa istri dan pelaku memarahi serta menembak pipinya diduga dipicu adanya persaingan bisnis. Pelaku yang mempunyai usaha kafe remang-remang Naganteng yang menyuguhkan tuak merasa ada diskriminasi karena portal belum terlambat ditutup petugas jaga mengakibatkan pengunjung kafe remang-remang Ladang Jambu masih bebas keluar masuk.

“Saya sudah menjelaskan kepada istri pelaku bahwa tidak ada diskriminasi dan ini hanya merupakan kelalaian petugas jaga dan akan diperingati dan bila perlu diganti. Namun istri korban tetap tidak terima dan tetap marah-marah,” kata Juang.

Selanjutnya korban yang mengalami luka tembak di pipinya didampingi Kepling dan warga lainnya menuju Polsek Sunggal untuk membuat laporan bernomor: STTLP/B/18/I/2022/SPKT/Polsek Sunggal. Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menangani kasus tersebut.

“Inti dari permasalahan ini adalah dengan melakukan penutupan kafe milik pelaku karena menjual miras (minuman keras). Kalau tidak ditutup, gitu terus nanti itu,” pungkas Chandra, Senin (17/1/2022). (Jeng)

admin

Recent Posts

SAPMA PP Medan Apresiasi Presiden dan Kritik Ketua DPRD Sumut : Jangan Jadi Pemimpin Prematur

Ketua SAPMA PP Kota Medan, OK Muhammad Iqbal Fahreza (ist) Medanoke.com, MEDAN | Satuan Siswa,…

2 jam ago

4 Pulau Sah Milik Aceh, Sugiat Santoso : Kita Ucapkan Terima Kasih Kepada Bapak Presiden Prabowo

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (Ist) Medanoke.com, Jakarta -|Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra,…

6 jam ago

Pelindo dan Kejaksaan Negeri Sibolga Teken MOU Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

medanoke.com-Sibolga, Tingkatkan efektivitas penanganan dan/atau penyelesaian masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara, PT…

6 jam ago

MW KAHMI Sumut, Universitas Deztron Indonesia & IMO-Indonesia Gelorakan Semangat Jalan Sehat

medanoke.com-MEDAN, Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (MW KAHMI) Sumut, Universitas Deztron Indonesia (UDI) dan Ikatan…

20 jam ago

Pelindo Gunungsitoli Nyatakan Komitmen Dukung Pemberantasan Pungli di Area Pelabuhan

medanoke.com-Gunungsitoli, Pelindo Regional 1 Gunungsitoli menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kunjungan dan peresmian KMP Jatra…

1 hari ago

Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Asahan Sambut Kakan Imigrasi Tanjung Balai Asahan Bahas Pembangunan PMI LoungeTanjung Balai Asahan

medanoke.com-Tanjung Balai Asahan, General Manager Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Asahan, Bapak Anwar Ahmad, menerima…

1 hari ago

This website uses cookies.