
medanoke.com– MEDAN, Seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) asal Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang (SDACKTR)
Sumut, berinisial JF membantah dan merasa terusik dengan banyaknya pemberitaan di berbagai media massa, baik media cetak maupun media elektronik (media online/ Daring), yang memberitakan bahwa dirinya telah melakukan penipuan terhadap seseorang, dengan berdalih proyek kedinasan dan Kepala bidangnya.
Selain membantah tundingan perkara yang dialamatkan kepadanya tersebut, JF juga menyampaikan bahwa tudingan tersebut salah. Ia juga mengaku tidak pernah melibatkan Dinas tempat dirinya mengabdi dan bekerja. Apalagi menjual nama kabid-nya sendiri dalam hal apapun.
Apapun yang dilakukannya adalah murni dari dirinya pribadi.
“Memang betul saya yang minta dana dari bapak Inisial DF dengan perjanjian ada kerjaan yg sebenarnya itu tidak ada, dikarena kan disitu saya bukan bendahara lagi.yang mana dana itu dirinci dari bulan februari sampai dengan Maret 2025 dan saya pergunakan untuk pribadi saya tanpa ada kerjasama sama orang lain. masalah dana yang saya ambil ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab saya sendiri tanpa melibatkan Dinas tempat saya bekerja dan Kabid saya, yang ramai di beritakan oleh media cetak dan online.
Dan masalah tersebut sudah saya bicarakan kepada yang punya uang dan akan saya cicil sebagian sudah saya transfer,” ungkap JF.
Selain itu, terkait permasalahan rekening bank atas nama Kabid memang benar dia (JF) yang mengirimkannya.
“Dan masalah rekening Kabid saya kirim ke pelapor itu memang betul tapi itu juga tanpa sepengetahuan beliau, saat itu memang hutang saya ada pada pak Kabid dan itu sudah lama. jadi bapak Kabid wa untuk pengembalian uang tersebut. Uang tersebut dipergunakan manasik karna beliau mau umroh, pada saat itu, saya saya minta dikirim rekening beliau kesaya, maka beliau kirim nomor rekeningnya, karena ada nomor rekening pak Kabid dan saya yg minta tolong ke pak DF, tapi saat itu memang pak DF tidak ada dana. Jadi tidak ada pengiriman apa pun pada saat saya kirim kan rekening itu ke beliau.
Selain mengklarifikasi pemberitaan yang terlanjur beredar, JF juga menyampaikan bahwa permasalahan ini murni atas nama pribadinya sendiri.
“Oleh sebab itu saya secara pribadi menyampaikan sekali lagi, dalam hal ini saya tidak ada melibatkan Kabid saya dan dinas saya, ini murni saya sendiri,” ujar JF mengakhiri pertanyaan para awak media. (aSp)