Medanoke.com-Di kejauhan di berbagai tempat terdengar sayup-sayup suara para petugas TPS, berkali-kali mereka memanggil masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara di pilkada 2024, namun tampaknya masyarakat belum juga banyak yang datang untuk menjemput hak mereka sebagai warga negara.
Enggannya warga keluar bukan tanpa sebab. Pasalnya di banyak titik yang saking banyaknya untuk di sebutkan satu persatu, sangat sulit untuk di tempuh di karenakan banjir yang melanda.
Hujan yang turun sedari malam hingga pagi ini menyisakan gerimis di Kota Medan menciptakan genangan air pada berbagai ukuran, low-middle-deep (rendah-sedang-dalam).
Sebagai contoh di wilayah Medan Denai di sekitar Amplas dan sepanjang wilayah yang dilintasi sungai Denai yang airnya meluap, selain itu banyak wilayah lain yang juga mengalami banjir seperti di Marindal, Sunggal, pusat kota (lapangan Merdeka), Jl. Brigjen Katamso, dan lain-lain.
Bahkan di beberapa wilayah banyak warga yang rumahnya terendam banjir sehingga tidak memungkinkan untuk ikut melaksanakan pencoblosan hingga saat ini.
Sementara itu menurut pantauan wartawan di lapangan, untuk beberapa wilayah justru bukan cuma jalanan yang di genangi air melainkan juga TPS nya terdampak banjir, seperti di sekitar wilayah Medan Area yang masih turun hujan gerimis terlihat anak-anak berlarian bermain air di sekitar Jalan Rahmadsyah menuju jalan Sutomo tak jauh dari sebuah TPS yang juga digenangi air. (Pujo)