Melawan, 1 dari 6 Gerombolan Rampok Sadis Ditembak Mati Polisi

MEDAN – medanoke.com, Personil kepolisian Polrestabes Medan berhasil mengamankan enam kawanan rampok bersenjatakan pistol air softgun yang telah melancarkan aksi sadis di 8 lokasi berbeda di wilayah hukum Polrestabes Medan. Tak hanya itu, satu tersangka terpaksa ditembak mati karena membahayakan keselamatan personil.

Informasi yang diperoleh medanoke.com, Minggu (9/7/23), 1 tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak karena melakukan perlawanan yang keras. namun timah panas dari Personil Polri langsung mengakhiri perlawanannya di dunia, alias Mati ditempat.

Tindakan tersebut terpaksa diambil karena tersangka merupakan pelaku perampokan yang tidak segan segan melukai mangsanya. Tersangka yang dikenal sadis inipun dianggap membahayakan nyawa personil Kepolisian, tentu dengan tegas personil Sat Reskrim Polrestabes Medan terpaksa menembak tersangka.

“Keenam tersangka terlibat melakukan perampokan di salah satu salon di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK MSi didampingi Kasat Reskrim, Kompol Teuku Fathir Mustafa SH SIK.

Valentino Alfa Tatareda mengatakan, adapun keenam tersangka yang diamankan yakni BB alias Jarot, AW alias Ari, HN alias Toeng, FAW alias Cimin, MN alias Wak Slow, IS alias Iman. “Tersangka yang ditembak mati yakni BB alias Jarot,” bebernya.

Sambung, tambah Valentino Alfa Tatareda, tersangka BB alias Jarot ditangkap di kawasan Sunggal pada dini hari tadi dan pada saat dilakukan penangkapan, tersangka BB alias Jarot berusaha kabur dan melawan petugas sehingga diberi tindak tegas terukur.

“Tersangka juga sempat melukai personil sehingga diberikan tindakan tegas terukur dan menembak mati tersangka,” tegasnya.

Valentino Alfa Tatareda menuturkan, tersangka BB alias Jarot dalam aksinya selalu membawa senjata air sofgun jenis pistol yang bertujuan untuk mengancam para korbannya.

“Barang bukti yang diamankan yakni dua pucuk senjata jenis airsoft gun, uang tunai Rp 307 ribu, dua unit sepeda motor berikut STNK nya dan beberapa kunci L,” ungkapnya. (Jhonson Siahaan)

TEKS FOTO : Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK MSi saat melihat tersangka yang ditembak mati di RS Bhayangkara Medan. (istimewa)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Pengembangan TPQ Al-Muhajirin, Pemko Medan Dukung Terwujudnya ‘Kampung Alquran’ di Garu VI

MEDAN, medanoke.com | Niat H. Ahmad Muhajir menjadikan lingkungan tempat tinggalnya di Garu VI Kelurahan…

4 jam ago

Perwakilan Ombudsman RI Sumut Sayangkan Aksi Mogok Kerja Para Dokter Spesialis di UPT RSUD Kotapinang

Medan, medanoke.com | Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Sumatera Utara sangat menyayangkan aksi mogok kerja…

4 jam ago

Edy Sinuraya Harusnya Paham Bahwa Kerja Jurnalis Dilindungi Oleh Undang-undang

Medan, medanoke.com | Makin santer pembicaraan mengenai sekretaris Komisi E DPRD Sumatera Utara, Edi Surahman…

5 jam ago

PERMAK : Jangan Cuma Saiful Abdi, Tangkap Juga Mantan Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy

Medan, medanoke.com | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) diminta menetapkan mantan Pj Bupati Langkat,…

5 jam ago

Kadis Dukcapil Deli Serdang Dipolisikan Buntut Dugaan Pengrusakan Kantin

Diduga preman suruhan saat menghancurkan kantin milik Fatmiyati (ist) Deli Serdang, medanoke.com | Kepala Dinas…

8 jam ago

Setahun Dilaporkan, Dugaan Korupsi ADD Sideak Samosir Senilai 1 Miliar Lebih Masih Mengendap di Kejati Sumut

medanoke.com- MEDAN, Warga Desa Sideak Kecamatan Palipi Kabupaten Samosis menggruduk Kejati Sumut, Selasa (16/9/2025). Mereka…

9 jam ago

This website uses cookies.