www.medanoke.com Penutupan PON XXI Aceh – Sumur 2024 berlangsung meriah dan dipadati oleh ribuan masyarakat yang ingin nelihat berbagai pertunjukan yang spektakuler, seperti tari- tarian berbagai daerah, arak arakan kontingen dari seluruh Indonesia dan kembang api di Stadion Utama Sumut, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (20/9), hampir seluruh area venue dipenuhi penonton.
Para penonton terlihat antusias dan datang sejak pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB, mereka hadir untuk menukarkan tiket yang dipesan secara online menggunakan sistem barcode.
Proses pengambilan tiket penutupan PON disediakan secara gratis, penonton bisa mendapatkannya melalui sistem online atau langsung mengambil di stadion..
Pengunjung yang tidak dapat masuk karena tiket offline dan online habis, terpaksa menonton bareng (nobar) yang disediakan di area stadion, panitia memasang layar besar untuk acara nobar. Dialam stadion, penonton antusias menyaksikan rangkaian acara.
Terdapat kolaborasi seni musik dan tari Aceh-Sumut, serta pertunjukan seni tradisional Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, yang akan menjadi tuan rumah PON 2028, acara ditutup dengan pesta kembang api.
Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menyatakan antusiasme penonton sangat luar biasa.
“Inilah yang saya sampaikan, sebenarnya masyarakat sangat bahagia dan antusias menyambut closing ceremony PON ini,” ujar Dito di Medan, kepada penonton yang tidak mendapat tiket masuk.
Dito berharap mereka bersabar, “Saya harapkan masyarakat yang tidak bisa masuk ke venue mohon bersabar.