Humbahas – medanoke.com, Mrs Satu Kahkonen, Kepala Perwakilan World Bank (Bank Dunia) wilayah Indonesia & Timor-Leste,  Selasa (6/6/23) mengunjungi Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, dalam rangka melihat lokasi Food Estate di Desa Riaria Kecamatan Pollung.

Kunjungan Tim World Bank tersebut langsung disambut hangat Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE dan Tim Kemenko Marves Republik Indonesia, Hernando Wahyono – Van Basten Panjaitan.

Dalam kesempatan yang langka ini, Van Basten Panjaitan yang menangani pengelolaan food estate menjelaskan manajemen yang diterapkan food estate, yaitu Public Private Partnership, dimana pemerintah setempat berperan dalam pembangunan jalan & irigasi. Sedangkan pihak swasta membantu petani dalam permodalan dan pendampingan.

Van Basten juga menjelaskan saat ini sedang digodok Perpres mengenai Dewan Manajemen yang akan menangani Food estate.

Saat ini, salah satu kendala utama yang dialami petani dalam mendapatkan harga terbaik produk pertaniannya adalah panjangnya rantai pedagang perantara (tengkulak/ middle men) yang mengakibatkan disparitas harga antara petani dan konsumen sangat jauh.

Sebagai contoh, negara bagian Andra Pradesh di India dikenal dengan sistem pertanian  tanpa modal (zero capital) dimana petani menggunakan pupuk yang dihasilkan dari kotoran dan air seni sapi, namun masih menunggu ahlinya untuk berbagi ilmu di kawasan food estate untuk diterapkan.

Dalam kesempatan tersebut Tim Bank Dunia juga berkesempatan berbincang dengan petani di lahan yang ditanami cabai milik Jonles Lumbangaol. Tim banyak bertanya mengenai bagaimana petani yang sebelumnya merupakan petani kemenyan beralih menjadi petani hortikultura.

Di lokasi Food Estate, Bupati Humbahas menunjukkan jenis tanaman bawang merah termasuk Andaliman kepada Satu Kahkonen.

Selanjutnya rombongan menuju TSTH (Taman Sains dan Teknologi Herbal) yang berlokasi di Kecamatan Pollung tepatnya di Desa Aek Nauli. Tim mendapatkan penjelasan mengenai rencana TSTH yang nantinya diharapkan sebagai salah satu produsen bibit unggul yang dapat memasok seluruh Indonesia. Saat ini TSTH masih menantikan kedatangan peralatan laboratorium.

Pada kesempatan tersebut salah seorang anggota tim Mr Andre Aquino yang merupakan ahli kehutanan dari Brasil menyatakan kekagumannya dengan luas dan lengkapnya fasilitas TSTH.
(aSp)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Rektor USU Tak Diterge Berjumpa Dengan Sufmi Dasco Tuk Menangkan Bobby – Surya

Yusuf Tambunan Medanoke.com-Rektor USU Muryanto Amin kabarnya tak diterge berjumpa dengan Ketua Harian DPP Partai…

5 jam ago

Sugiat Santoso Apresiasi Kebijakan Menteri Agus Dalam Memutus Rantai Peredaran Narkoba di Lapas

Jakarta,Medanoke.com-Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, mendukung langkah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas)…

5 jam ago

Menang di Prapid Lawan Polsek Medan Area, Riki Agasi Masih Trauma dan Takut

Muslim Muis ; Tangkap Otak Pelaku dan Saksi Berat Oknum Kepolisian Yang Terlibat www.medanoke.com- Medan,…

6 jam ago

Musda ke V MUI Kecamatan Medan Belawan Berlangsung Sukses

www.medanoke.com- BELAWAN - Musda ke V Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Medan Belawan, yang diselenggarakan di…

10 jam ago

Ketua IMO Sumut Desak APH Tangkap Muhammad Ali Purba Diduga Memberikan Keterangan Palsu dan Periksa Polsek Medan Area

www.medanoke.com- Medan, Ketua IMO Indonesia Provinsi Sumatera Utara H.Nuar Erde desak Kepolisian Sumatera Utara (Polda…

1 hari ago

Gawat…Gula RafinasiSudah Dilarang, BPOM  Medan Malah Keluarkan Rekom Edar GulaVit PIR

"BPOM itu bukan lembaga yang mendukung bisnis. Tapi lembaga yang dibentuk untuk menjaga dan melindung…

1 hari ago

This website uses cookies.