Medan, medanoke.com | Petugas kepolisian dari Ditreskrimsus unit III Tipiter Polda Sumatera mendatangi rumah warga di Jln. Pertahanan Gg. Sahabat, Dusun I, Patumbak Kampung, Deliserdang pada Senin (20/10/2025).
Disini mereka mendampingi dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara (DLH), yaitu Gidion Ritonga dan Munthe, untuk mengambil sampel air dari rumah-rumah warga.
Sebelum menyambangi rumah-rumah warga diduga terdampak pencemaran, para petugas mendatangi PT. Universal Gloves (PT. UG) pada sekitar pukul 10.00 s/d pukul 12.00, untuk melakukan pemeriksaan, yang mana awak media tidak mengikuti kegiatan ini, hanya dapat memantau dari chat pihak kepolisian dengan penasehat hukum warga.
Sekitar pukul 12.15 para petugas dengan didampingi pihak dari PT. UG yaitu Hatta Aulia dan beberapa temannya, bergerak menuju lokasi berikut, yaitu di Gang Sahabat. Disini kedua petugas dari Dinas Lingkungan hidup mengambil sampel dari sumur milik tiga rumah warga di Gg. Sahabat, yaitu rumah Pantas Sinurat, Bindu Simanjuntak, dan Surianto Panjaitan.
Tanpa pedulikan hujan, beberapa warga dilokasi turut hadir memperhatikan para petugas dalam beraktifitas. Pada beberapa kesempatan mereka juga menyampaikan atas apa yang mereka rasakan selama ini kepada rombongan.
Investigasi dari pihak Poldasu dan Dinas Lingkungan Hidup ini terkait keluhan warga yang merasa tidak nyaman atas keberadaan gudang pengolahan/ penimbunan cangkang sawit milik PT. Universal Gloves.
Sebelumnya, viral diberbagai platform media sosial, media-media online dan media cetak, dimana warga yang kesal atas berdirinya gudang penyimpanan dan pengolahan cangkang sawit ditengah pemukiman mereka, sempat menggelar demo pada Senin, (06/10/2025). Dan sehubungan keresahan warga ini, penasehat hukum warga a/n Riki Irawan SH. MH. juga telah melayangkan surat ke 12 Lembaga negara termasuk dinas lingkungan hidup.
Pengambilan sampel dari rumah warga ini berlangsung sekitar satu jam. Terpantau dilapangan para petugas setelah mengambil contoh air, lalu memasukkannya kedalam beberapa wadah berupa botol kaca dengan dilabeli nama pemilik rumah.
Menurut Munthe (seorang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup), curah hujan selama berlangsungnya pengambilan sampel air ini mempengaruhi kadar polusi didalam air, dan saat ini mereka cuma dapat menguji tingkat PH air dengan peralatan yang mereka bawa. Sedangkan untuk pengujian lebih lanjut akan mereka lakukan di lab.
Menimbang situasi ini, penasehat hukum warga, Riki Irawan SH. MH. meminta agar proses ini dapat diulang apabila sedang tidak hujan. Hal ini dimaksud Riki agar hasil uji lab atas air sumur warga lebih akurat. Dan selain berasal dari sampel air, petugas dari DLH juga dapat mengambil sampel udara, juga residu pencemaran udara yang pada kebanyakan kasus menempel pada atap seng, yang saat ini tentunya telah dibersihkan oleh hujan yang turun.
“Saya harap, untuk hasil yang lebih efektif, bagaimana kalau pengambilan sampel ini dapat diulang disaat keadaan tidak hujan seperti ini, “pinta Riki.
Namun, atas permintaan ini para petugas yang hadir belum dapat memastikan.
Selain menyaksikan proses pengambilan sampel air, pada satu kesempatan, awak media juga mewawancarai istri dari Bapak Surianto Panjaitan, dimana ibu itu menunjukkan beberapa bagian rumah yang retak diduga karena aktifitas alat-alat berat yang berada di balik tembok rumahnya.
Pihak PT. UG sendiri saat hendak diminta pernyataannya terkait pemeriksaan sampel air di rumah warga, buru-buru naik ke sepeda motor dan bergegas pergi.(Pujo)
medanoke.com- Medan, Penanganan perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengelolaan/Penjualan/Pengalihan Asset PTPN I Regional I…
medanoke.com- MEDAN, Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam rentang tujuh bulan terakhir ini, berhasil mengungkap…
medanoke.com - MEDAN, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) adalah dokumen yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk…
Polkam, Jakarta, medanoke.com | Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) mendorong percepatan penyelesaian…
Polkam, Tangerang, medanoke.com | Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago…
MEDAN, medanoke.com | Komando Bela Tanah Air (KOMBAT) Kota Medan meminta kepada Polri supaya mengusut…
This website uses cookies.