Categories: DPRD Medan

Terkait Temuan BPK RI Provsu Soal Kelebihan Bayar Perjalanan Dinas DPRD Medan, Hasyim & Ali Sipahutar Buang Badan

Hasyim dan Ali Sipahutar

www.medanoke.com- Medan, Dokumen BPKP RI (Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan) Sumut (Sumatera Utara) mengenai adanya Kelebihan Pembayaran Belanja Perjalanan Dinas pada Sekretariat DPRD Kota Medan t.a 2022, kini beredar luas di kalangan wartawan dan LSM. Bahkan Aliansi Aktivis Kota (AKTA) telah melakukan aksi di depan Gedung DPRD Kota Medan pada Kamis (12/9/2024) lalu, meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas perihal dugaan korupsi tersebut.

Dalam isi dokumen BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara bernomor 63.A.LHP/XVIII/MDN/5/2023 tertanggal 25 Mei 2024, tentang Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Medan Tahun Anggaran 2022, ditemukan adanya kelebihan pembayaran atas Belanja Perjalanan Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Medan sebesar Rp. 7,6 Milyar.

Terkait adanya kelebihan bayar dengan jumlah yang fantastis tersebut, Ketua AKTA, Ari Gusti Syahputra dalam orasinya meminta aparat penegak hukum mengusut kasus tersebut dan tidak boleh mendiamkan begitu saja, karena dana yang dikorupsi adalah uang rakyat.

“Temuan BPK itu jelas merugikan negara sehingga aparat penegak hukum tidak boleh mendiamkannya. BPK menemukan adanya realisasi belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kota Medan Tahun 2022-2023 yang tidak sesuai sebesar Rp7,6 miliar dan telah disetorkan sebesar Rp3,1 miliar sehingga terdapat selisih sebesar Rp4,4 miliar,” urai Ari.

Ari juga mendesak APH (Aparat Penegak Hukum) untuk mengusut keterlibatan Ketua DPRD Medan Hasyim, SE, Sekretaris DPRD Kota Medan Ali Sipahutar, Bendahara DPRD Kota Medan Zahra, dan anggota DPRD Kota Medan yang terlibat.

Ketua DPRD Kota Medan Hasyim, SE yang adalah Ketua DPC PDIP Kota Medan dan saat ini terpilih sebagai anggota DPRD Sumatera Utara, ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya mengatakan, dugaan korupsi itu merupakan tanggungjawab masing-masing anggota DPRD Medan.

“Saya clear dan tidak ada masalah dengan hal tersebut. Itu adalah masalah orang per orang yang terlibat. Tanyakanlah ke sekretariat. Mereka harus kembalikan, kalau tidak mengembalikan akan dibawa ke ranah hukum,” katanya.

Selanjutnya Hasyim juga menegaskan bahwa menyangkut unsur pimpinan adalah bukan kelebihan tentang perjalanan dinas. Itu berbeda dengan dugaan ke anggota dewan.

“Kalau mereka ada yang terkait dengan masalah biaya hotel. Kalau pimpinan atau kami tidak ada. Kalau saya tidak ada. Beda, beda. Kalau adapun kita dah selesaikan,” akunya.

Ketika ditanya apakah pihaknya sudah mengembalikan biaya kelebihan itu, lagi lagi Hasyim menjawab hal tersebut berbeda.

“Yang dimaksud itu ada biaya hotel yang berbeda. Kalau kami itu ada double cost. Karena BPK ada temuan double cost maka kami kembalikan bukan kami sengaja, bukan fiktif, bukan ada kesengajaan, nggak ada itu, ini untuk pimpinan,” jawabnya.

Ketika ditanya kepada Hasyim tentang anggota DPRD Medan, siapa-siapa saja yang diduga terlibat, Hasyim menyarankan agar hal itu ditanyakan kepada sekretariat. Karena mereka yang punya data.

“Tanya saja sekretariat,” ucap Hasyim.

Ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Sekretaris DPRD Medan, Ali Sipahutar menyatakan dirinya sedang berada di luar kota dan akan kembali pada pekan depan. Ali meminta wartawan menanyakan ke salah seorang Kabag di Sekretariat DPRD Kota Medan.

“Tanya ke Kabag saja ya Bang. Saya kirim nomernya,” ujar Ali. Namun sampai berita ini ditayangkan, Ali Sipahutar tak kunjung mengirimkan nomor Kabag yang ia maksudkan. (aSp)

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

Recent Posts

Program Bersih Birokrasi Bobby Nasution Berhenti Setelah Tertangkapnya Topan Ginting?

medanoke.com | Program bersih-bersih birokrasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang digagas oleh Gubernur Sumut Bobby…

6 jam ago

Laka Lantas di Jalan SM Raja, AKBP Dhery SH SIK : Korban dan PJR Sudah Mulai Membaik

Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Firman Darmansyah SH SIK didampingi Kasat PJR Polda Sumut, AKBP…

1 hari ago

Hoax Video Viral Tiktok Aksi Ugal-ugalan PJR dan Nek Rodiah Tewas

medanoke.com- Medan, Video viral di TikTok insiden tabrakan nenek pejalan kaki dengan iring-iringan PJR, di…

2 hari ago

Yakin Capai Swasembada BBM, ISMI Gagas Koperasi Rakyat Kelola Sumur Minyak

Ketua Umum PB ISMI Nizhamul, SE, MM saat melakukan penutupan Rakernas ISMI di Balai Serindit,…

2 hari ago

Kombes Pol Firman Darmansyah : Anggota Tidak Ugal-ugalan, Tapi Mendadak Diseruduk Pejalan Kaki

Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Firman Darmansyah SH SIK. (istimewa) www.medanoke.com - MEDAN | Pasca…

2 hari ago

Ustadz Ghazali : Terhambatnya SIOP SMP Lifeskill Al-Hidayah Disebabkan Praktik Pungli di DPMPTSD

medanoke.com | Terhambatnya penerbitan Surat Izin Operasional (SIOP) Sekolah SMP LIFESKILL Al Hidayah Deli Serdang,…

2 hari ago

This website uses cookies.