Skip to content
Mei 23, 2025
  • Home
  • Business
  • Sports
  • Stories
  • Lifestyle
  • WORLD
  • Health
  • #6755 (tanpa judul)
  • Privacy Policy

www.medanoke.com

Informasi Terkini Jempolan

Primary Menu
  • Home
  • Business
  • Sports
  • Stories
  • Lifestyle
  • WORLD
  • Health
  • #6755 (tanpa judul)
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Dirgahayu
  • 59 Tahun PERADIN, Organisasi Profesi Tertuadi Indonesia
  • Dirgahayu

59 Tahun PERADIN, Organisasi Profesi Tertua
di Indonesia

redaksi September 10, 2023

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)Reddit
  • Lagi
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)X
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)Cetak
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)LinkedIn
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)X
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)Pinterest
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)Telegram
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)WhatsApp

SURAKARTA-medanoke.com, Puncak acara HUT ke-59 Persatuan Advokat Indonesia (PERADIN) yang dihelat di Hotel Dana Solo pada Sabtu (9/9) menjadi momen yang spesial bagi seluruh anggota PERADIN. Ketua umum PERADIN Firman Wijaya mengatakan Hotel Dana merupakan tempat bersejarah berdirinya PERADIN. “59 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 30 Agustus 1964. Kongres nasional pertama para advokat di Solo itu secara aklamasi membentuk organisasi yang dinamakan “Persatuan Advokat Indonesia (PERADIN)” sebagai suatu organisasi atau wadah persatuan para advokat di Indonesia,” ujar Firman.

Ia melanjutkan, alasan memilih Surakarta sebagai tempat untuk kegiatan acara puncak HUT PERADIN yang ke-59 juga dikarenakan Surakarta (Solo) merupakan kota bersejarah. “Surakarta adalah kota sejarah. Surakarta juga kota peradaban. Untuk itu, pemilihan lokasi acara puncak ini bukan tanpa alasan. Ini memiliki makna ketidakterpisahan antara PERADIN sebagai organisasi profesi tertua dan semangat penegakan hukum yang berpijak pada pusat peradaban Indonesia,” tandasnya.

Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan semangat dan mempererat solidaritas para pengurus demi mewujudkan Indonesia yang bermartabat dan menjunjung tinggi supremasi hukum.

Sementara, staf khusus wakil presiden Prof. Satya Arinanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejarah advokasi bila ditilik dari perspektif sejarah maka ia telah berlangsung sejak zaman Hindia Belanda. Ia menuturkan sebelum dan awal kemerdekaan, dikenal beberapa nama advokat antara lain Mr. Besar Martokusumo, Mr. Suyudi, Mr. Sastromolyono, Mr. Ali Sastroamidjojo, Mr. Singgih, dan Mr. Mohammad Roem.

“Mereka membentuk Balie van Advocaten (keangotaan didominasi oleh advokat Belanda), yang kemudian menjelma menjadi Persatuan Advokat Indonesia (PAI) pada 14 Maret 1963, sebagai embrio dari Persatuan Advokat Indonesia (PERADIN),” ungkapnya. “Jadi, PERADIN sendiri sebagai organisasi profesi hukum memiliki akar historis cukup panjang. Karenanya, keberadaan organisasi ini memiliki peran dan kontribusi besar dalam sejarah advokasi hukum di Indonesia,” sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan, ketua dewan penasehat PERADIN Prof. Frans Hendra Winata. Menurutnya, PERADIN adalah organisasi hukum tertua yang telah banyak memberikan kontribusi terhadap penegakan hukum di tanah air. Ia berharap, PERADIN sebagai organisasi profesi yang mulia hadir untuk mengembalikan harkat dan martabat bangsa. “Di samping itu, juga berharap PERADIN mampu menciptakan para advokat muda yang bersih, jujur dan berkompeten,” tandasnya.

Momen 59 tahun itu juga menjadi lebih spesial bagi organisasi advokat (OA) PERADIN dengan memberikan apresiasi yang tinggi kepada tokoh serta pihak-pihak yang dinilai telah berkontribusi dalam penegakan hukum di Indonesia. Diantaranya adalah penyematan penghargaan tokoh kehormatan PERADIN serta Award “Pendobrak Hukum” kepada: Gibran Rakabuming sebagai tokoh kehormatan PERADIN, Prof Frans Hendra Winarta sebagai sebagai tokoh kehormatan PERADIN), Menko Polhukam Mahfud MD mendapatkan award sebagai “pendobrak penegakan hukum,” serta paguyuban warga Kedungombo dan pendamping ukum Boyamin Saiman bersama Sumarsoni mendapatkan award sebagai “pendobrak hukum.”

Adapun prosesi pemotongan tumpeng yang didampingi seluruh jajaran pengurus menjadi puncak acara HUT ke-59 di Surakarta, dan selanjutnya ditutup dengan dialog konsolidasi bersama ketua umum PERADIN Assoc Prof. Firman Wijaya, Prof. Ahmad Soediro, Sekjen PERADIN DR. Hendrik E. Purnomo, DR. Hery Firmansyah, yang moderatori oleh Diantori, SH.,MH.,MM.
(aSp)

About Author

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

See author's posts

    Menyukai ini:

    Suka Memuat...
    Tags: 59 Tahun di Indonesia Organisasi PERADIN Profesi Tertua

    Continue Reading

    Previous: Jaksa Agung ST Burhanuddin:
    “Memaknai Hari Lahir dan Hari Bhakti Kejaksaan RI”
    Next: Bangun Solidaritas, Forwakum Sumut Sukses Gelar Gathering

    Related Stories

    Rahmat Shah Buka Puasa Bersama dan Syukuran HUT 14 Monas Keadilan, Terima Kasih pada Presiden Ungkap Berbagai Kecurangan
    • Dirgahayu

    Rahmat Shah Buka Puasa Bersama dan Syukuran HUT 14 Monas Keadilan, Terima Kasih pada Presiden Ungkap Berbagai Kecurangan

    Maret 19, 2025
    Dirgahayu ke-59 Setukpa Polri: Lahirkan Perwira Widya Wirottama
    • Dirgahayu

    Dirgahayu ke-59 Setukpa Polri: Lahirkan Perwira Widya Wirottama

    Maret 17, 2025
    Tidak Sekedar Ngikut, Media Online Pilarempat.com Rayakan Dirgahayu Ke 7 Dalam Mereferensi & Mengedukasi Masyarakat
    • Dirgahayu

    Tidak Sekedar Ngikut, Media Online Pilarempat.com Rayakan Dirgahayu Ke 7 Dalam Mereferensi & Mengedukasi Masyarakat

    Februari 24, 2025

    Trending News

    Dari Warung Kopi Menuju Tanah Suci, Kisah Irda Hairani Menuju Mekkah 1

    Dari Warung Kopi Menuju Tanah Suci, Kisah Irda Hairani Menuju Mekkah

    Mei 22, 2025
    APH Diminta Bongkar Adanya Dugaan Kemplang Pajak dan Perdagangan Manusia Berkedok SPA 2

    APH Diminta Bongkar Adanya Dugaan Kemplang Pajak dan Perdagangan Manusia Berkedok SPA

    Mei 22, 2025
    6.095 Jemaah Sumut Telah Tiba di Tanah Suci 3

    6.095 Jemaah Sumut Telah Tiba di Tanah Suci

    Mei 22, 2025
    Bersyukur Menjadi Pembimbing Ibadah Haji 4

    Bersyukur Menjadi Pembimbing Ibadah Haji

    Mei 22, 2025
    Nek Marni, Tukang Serabi Naik Haji 5

    Nek Marni, Tukang Serabi Naik Haji

    Mei 21, 2025

    You may have missed

    Dari Warung Kopi Menuju Tanah Suci, Kisah Irda Hairani Menuju Mekkah
    • Haji 2025

    Dari Warung Kopi Menuju Tanah Suci, Kisah Irda Hairani Menuju Mekkah

    Mei 22, 2025
    APH Diminta Bongkar Adanya Dugaan Kemplang Pajak dan Perdagangan Manusia Berkedok SPA
    • Kriminalitas

    APH Diminta Bongkar Adanya Dugaan Kemplang Pajak dan Perdagangan Manusia Berkedok SPA

    Mei 22, 2025
    6.095 Jemaah Sumut Telah Tiba di Tanah Suci
    • Haji 2025

    6.095 Jemaah Sumut Telah Tiba di Tanah Suci

    Mei 22, 2025
    Bersyukur Menjadi Pembimbing Ibadah Haji
    • Haji 2025

    Bersyukur Menjadi Pembimbing Ibadah Haji

    Mei 22, 2025
    PT MEDIA CAHAYA BANGSA | MoreNews by AF themes.
    %d