Skip to content
Agustus 27, 2025
  • Home
  • Business
  • Sports
  • Stories
  • Lifestyle
  • WORLD
  • Health
  • #6755 (tanpa judul)
  • Privacy Policy

www.medanoke.com

Informasi Terkini Jempolan

Primary Menu
  • Home
  • Business
  • Sports
  • Stories
  • Lifestyle
  • WORLD
  • Health
  • #6755 (tanpa judul)
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Nasional
  • Keluarga Besar Alm Gendek Gintimg Djawak Hibahkan Berbagai Benda Pusaka Untuk Koleksi Museum Djoeang 45 Sumut
  • Militer
  • Nasional
  • Sejarah

Keluarga Besar Alm Gendek Gintimg Djawak Hibahkan Berbagai Benda Pusaka Untuk Koleksi Museum Djoeang 45 Sumut

redaksi Januari 7, 2024

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)Reddit
  • Lagi
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)X
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)Cetak
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)LinkedIn
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)X
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)Pinterest
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)Telegram
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)WhatsApp

MEDAN-medanoke.com, Ahli Waris pejuang kemerdekaan Indonesia Gendek Ginting Djawak menghibahkan sebilah pedang Samurai asli Jepang dan sebilah golok yang merupakan benda pusaka peninggalan almarhum GG Djawak ke Museum Djoeang 45 Sumut.

Benda-benda pusaka tak ternilai harganya bagi sejarah perjuangan bangsa Indonesia tersebut diserahkan putri bungsu almarhum Ingeten Ginting, kepada Kepala Sekretariat Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan (DHD 45) Provinsi Sumatera Utara, Drs. Harun Al Rasyid yang didampingi Bendahara Umum DHD 45 Sumut, Ir. Vivi Savitri, Rabu (3/1/24) di Gedung Juang 45 Jalan Pemuda No. 17 Medan.

Turut menyaksikan penyerahan benda bersejarah tersebut, Kepala Museum TNI Kapten Inf. Sumarno dan anggota Letda Inf. Zamhuri. Dari keluarga besar alm GG Djawak, selain Ingeten Ginting, turut hadir cucu almarhum Andiko Imanuel Sembiring dan para kerabat lainnya.

Selain Samurai Jepang dan Golok yang selalu digunakan oleh alm GG Djawak dalam berbagai pertempuran melawan penjajah, keluarga juga menyerahan 8 buah bintang jasa diantaranya Bintang Gerilya , Lencana TNI dan DHD, serta kartu anggota DHN 45, atas nama GG Djawak dengan nomor anggota(NRI) 0286250904, yang ditandatangani langsung Ketua Umum Dewan Harian Nasional (DHN 45) Jenderal TNI Surono.

Atas hibah dari keluaga pejuang kemerdekaan tersebut, Ketua Umum DHD 45 Sumut Mayjen TNI (Purn.) M. Hasyim mengatakan sangat berterima kasih dan menghargai sikap keluarga GG Djawak yang menghibahkan benda-benda bernilai sejarah peninggalan almarhum, untuk dipajangkan di Museum Djoeang 45. sehingga koleksi Museum Djoeang 45 semakin banyak.

“Kami menghargai dan memberi apresiasi yang tinggi atas niat baik, inisiatif dan sikap keluarga almarhum yang menghibahkan benda-benda bersejarah itu untuk disimpan dan dijadikan koleksi Museum Djoeang 45 Sumut. Inisiatif dan niat baik ahli waris GG Djawak ini patut dihargai dan dijadikan contoh agar benda-benda bernilai sejarah para pejuang kemerdekaan itu bisa disimpan di Museum Djoeang 45 Sumut,” kata M. Hasyim.

Menurutnya, Museum Djoeang 45 siap menerima benda-benda bersejarah milik para pejuang kemerdekaan untuk dipamerkan sehingga masyarakat terutama generasi muda, mahasiswa dan pelajar yang datang berkunjung ke Museum Djoeang 45 dapat mengambil pelajaran tentang nilai-nilai juang yang dulu menjadi karakter para pejuang kemerdekaan kita.

Sementara itu cucu almarhum Andiko Imanuel Sembiring yang juga hadir dalam kesempatan itu mengatakan pedang samurai Jepang itu adalah pedang samurai yang berhasil direbut kakeknya dari tentara Jepang (Dai Nippon) dan kemudian berbalik menjadi senjata andalan alm GG Djawak, dalam setiap pertempuran melawan penjajahan Jepang.

Tentang kisah perjuangan si kakek, Andiko tidak bisa menceritakannya secara detail karena dia belum lahir pada saat kakeknya meninggal dunia. Namun menurutnya, Bulang (kakeknya) lahir di Sibolangit tanggal 25 Agustus 1925 dan meninggal pada tanggal 8 Februari 2000. Sedangkan Tigan (neneknya) lahir pada tanggal 31 Desember 1926 dan meninggal tanggal 25 Maret 2016. Keduanya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kabanjahe.

“Kami merasa bahagia telah menempatkan barang-barang peninggalan Bulang di tempat yang sepantasnya di Museum Djoeang 45 ini. Semoga bermanfaat bagi generasi penerus,” kata Andiko yang kini berdomisili di Jakarta.

Usai menyerahkan benda-benda bernilai sejarah itu, keluarga menyempatkan diri melihat-lihat koleksi dan meninjau Gedung Museum Djoeang 45, yang terletak di lantai 2 Gedung Juang 45. (aSp/ Ist)

About Author

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

See author's posts

    Menyukai ini:

    Suka Memuat...
    Tags: 45 Alm Benda Berbagai Besar Djoeang Gendek Gintimg Djawak Hibahkan Keluarga Koleksi Museum Pusaka Sumut untuk

    Continue Reading

    Previous: Walikota Binjai: “Nasionalisme Generasi Muda Harus Diselamatkan”
    Pemko Binjai Siap Bantu Pembentukan Kembali DHC 45
    Next: Lolos Senayan, Inilah Nama-nama Anggota DPR RI Periode 2024-2029

    Related Stories

    Fundamental Operasional Menguat, PGN Optimis Raih Margin Positif Berkelanjutan ke Depan
    • Nasional

    Fundamental Operasional Menguat, PGN Optimis Raih Margin Positif Berkelanjutan ke Depan

    Juli 25, 2025
    DPN Sahabat Polisi Tunjuk Burhanuddin Sebagai Ketum DPW SPI Sumut
    • Nasional
    • POLRI

    DPN Sahabat Polisi Tunjuk Burhanuddin Sebagai Ketum DPW SPI Sumut

    Juni 29, 2025
    Perkuat Sinergi TNI, Komandan Kosek I Laksanakan Silaturahmi ke Kodam I Bukit Barisan
    • Militer

    Perkuat Sinergi TNI, Komandan Kosek I Laksanakan Silaturahmi ke Kodam I Bukit Barisan

    Juni 5, 2025

    Trending News

    Penjaga Kebun Kopi Tewas Ditembak, Hingga Kini Pelaku Belum Ditangkap 1

    Penjaga Kebun Kopi Tewas Ditembak, Hingga Kini Pelaku Belum Ditangkap

    Agustus 27, 2025
    Arief Tampubolon: KPK Jangan Melemah Terhadap Muryanto Amin, Dipanggil Sekali Tak Datang-Panggil Lagi 2

    Arief Tampubolon: KPK Jangan Melemah Terhadap Muryanto Amin, Dipanggil Sekali Tak Datang-Panggil Lagi

    Agustus 26, 2025
    Terkait Dugaan Kasus Peras Pengusaha Mikro, Salomo dan Eko Penuhi Undangan Kejati Sumut 3

    Terkait Dugaan Kasus Peras Pengusaha Mikro, Salomo dan Eko Penuhi Undangan Kejati Sumut

    Agustus 26, 2025
    Temuan Pada Pembahasan Ranperda Pencegahan Kebakaran, Hanya 5 dari 60 Hydrant Berfungsi di Kota Medan 4

    Temuan Pada Pembahasan Ranperda Pencegahan Kebakaran, Hanya 5 dari 60 Hydrant Berfungsi di Kota Medan

    Agustus 26, 2025
    Hari ini Kejati Sumut Tunggu Kehadiran Ketua Komisi III DPRD Medan 5

    Hari ini Kejati Sumut Tunggu Kehadiran Ketua Komisi III DPRD Medan

    Agustus 26, 2025

    You may have missed

    Penjaga Kebun Kopi Tewas Ditembak, Hingga Kini Pelaku Belum Ditangkap
    • Kriminalitas

    Penjaga Kebun Kopi Tewas Ditembak, Hingga Kini Pelaku Belum Ditangkap

    Agustus 27, 2025
    Arief Tampubolon: KPK Jangan Melemah Terhadap Muryanto Amin, Dipanggil Sekali Tak Datang-Panggil Lagi
    • Hukum

    Arief Tampubolon: KPK Jangan Melemah Terhadap Muryanto Amin, Dipanggil Sekali Tak Datang-Panggil Lagi

    Agustus 26, 2025
    Terkait Dugaan Kasus Peras Pengusaha Mikro, Salomo dan Eko Penuhi Undangan Kejati Sumut
    • Kejati Sumut
    • Latest

    Terkait Dugaan Kasus Peras Pengusaha Mikro, Salomo dan Eko Penuhi Undangan Kejati Sumut

    Agustus 26, 2025
    Temuan Pada Pembahasan Ranperda Pencegahan Kebakaran, Hanya 5 dari 60 Hydrant Berfungsi di Kota Medan
    • DPRD Medan

    Temuan Pada Pembahasan Ranperda Pencegahan Kebakaran, Hanya 5 dari 60 Hydrant Berfungsi di Kota Medan

    Agustus 26, 2025
    PT MEDIA CAHAYA BANGSA | MoreNews by AF themes.
    %d