Pemerintahan

Langkat – medanoke.com,  Ketua harian Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A.kembali kunjungi Provinsi Sumatera Utara, untuk bersilaturahmi  dan memberikan Tausiyah di Pesantren (Ponpes) Ulumul Quran,
Jalan KH Wahid Hasyim, Desa Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Langkat, Sumatera Utara, Selasa(14/3/23).

Didampingi unsur pengurus dan para kader serta simpatisan Partai Perindo wilayah Sumatera Utara, (DPW Perindo Sumut) diantaranya,
Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan dan Sekretaris DPW Donna Yulietta Siagian. Kemudian para Wakil Ketua, diantaranya Budianta Tarigan, Iskandar dan Rismanto Hasibuan. Lalu jajaran pengurus dan anggota DPRD langkat yang dipimpin Ketua DPD Perindo Langkat, Lucky Saputra.

Kehadiran tokoh ulama dan politisi yang pernah menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat Ini, disambut langsung pimpinan Ponpes Ulumul Quran, H Muhammad Iqbal S.Sos. yang menyatakan kebanggaan mereka atas kehadiran TGB. TGB dikenal sebagai ulama dan penghafal Quran yang sukses memimpin umat, baik sebagai pimpinan keagamaan maupun sebagai pemimpin politik.

Dalam ceramahnya kepada para santri dan santriwati, mengingatkan pentingnya bersyukur dan bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Karena Nabi Muhammad pernah menyampaikan bahwa nanti di akhirat ada sekelompok orang yang mendahului yang lain.mereka terlebih dahulu masuk surga.

Para sahabat kemudian bertanya pada nabi tentang kelompok itu dan Nabi Muhammad menyebut mereka sebagai kelompok orang yang selalu bersyukur dan mengucap Alhamdulillah dalam setiap keadaan dan situasi.

“Lalu untuk apa mendoakan keselamatan nabi yang sudah dijamin Allah masuk surga. Padahal yang perlu keselamatan itu kita. Para ulama menjawab, bersalawat kepada nabi adalah meminta keselamatan untuk diri sendiri. Karena kalau kita bersalawat kepada nabi, nabi akan kembali bersalawat kepada kita. Doa nabi tidak pernah putus dan salah satu cara menjadi bagian dari doa nabi adalah dengan bersalawat,” terangnya.

Dalam silaturahmi dan kunjungan kerja selama 2 hari TGB ke wilayah Sumatera Utara, juga akan bersilaturahmi ke Tuan Guru Besilam dan dijadwalkan hadir untuk melantik pengurus DPW Pemuda Perindo Sumut, pertemuan silaturahmi dengan Alumni Universitas Al Azhar Kairo di Sumatera Utara.(aSp)

MEDAN – medanoke.com, Mahasiswa yang tergabung dalam Wadah GPMP-SU (Gerakan Pemuda & Mahasiswa Peduli Sumatera Utara) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu),Kamis (9/3/23).

Aksi yang dilaksanakan para pemuda dan mahasiswa kali ini  berdasarkan informasi dan temuan dari Tim Investigasi GPMPSU dilapangan bahwa diduga belanja modal JIJ pada Dinas Sumber daya Air Bina Marga dan Konstruksi Kabupaten Deli Serdang Pada Anggaran APBD 2021 Kurang Lebih  sebesar Rp.386.429.968.427,00 dengan realisasi sebesar Rp.240.004.938.305,00 atau 62% dari anggaran. Hasil pemeriksaan secara uji petik atas dokumen kontrak dan dokumen pendukung lainnya, pemeriksaan fisik serta pengujian laboratorium, diketahui terdapat Dugaan  kekurangan volume pada 25 paket pekerjaan peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan sebesar Rp.2.073.764.208,32. Kami khawatirkan akan mengakibatkan kerugian keuangan Negara.

Dalam orasinya mereka mendesak  Bapak Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera, Memanggil, Memeriksa Serta Melakukan Penyelidikan dan Penyidikan Kepada Kepala Dinas  Sumber daya Air Bina Marga dan Konstruksi Kabupaten Deli Serdang Terkait belanja modal JIJ pada Dinas Sumber daya Air Bina Marga dan Konstruksi Kabupaten Deli Serdang Pada Anggaran 2021 Kurang Lebih  sebesar Rp.386.429.968.427,00 dengan realisasi sebesar Rp.240.004.938.305,00 atau 62% dari anggaran. Hasil pemeriksaan secara uji petik atas dokumen kontrak dan dokumen pendukung lainnya, pemeriksaan fisik serta pengujian laboratorium, diketahui terdapat Dugaan  kekurangan volume pada 25 paket pekerjaan peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan sebesar Rp.2.073.764.208,32 demi mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi [WBK] sejalan dengan Visi  Misi Bapak Kejaksaan Agung RI dan nama baik STYA ADI WICAKSANA.

Selain itu mereka juga menuntut agar.Aktor Inteltual yang bermain jahat pada proyek tersebut untuk segera ditangkap dan usut tuntas berbagai dugaan atas kekurangan volume paket pekerjaan dan peningkatan jalan yang dimaksud dan mendesak Kapolda Sumatera Utara agar segera memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Konstruksi Kabupaten Deli Serdang terkait Dugaan kekurangan volume pada paket pekerjaan dan peningkatan jalan APBD 2021 ( Jij )

Para mahasiswa juga berharap  Bapak Bupati Deli Serdang agar mengevaluasi kinerja kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Konstruksi Kabupaten Deli Serdang, yang diduga bermain dalam Pengadaan Proyek JIJ APBD 2021.

Usai melaksanakan aksi damainya,
Kordinator Aksi Sahut Matua Dongoran menyatakan, “Kami Yang Tergabung Dalam Wadah Gerakan Pemuda dan Mahasiswa  Peduli Sumatera Utara menilai bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Dinas Sumber daya Air Bina Marga dan Konstruksi Kabupaten Deli Serdang tersebut tidaklah sesuai, sehingga banyak sekali dugaan kejanggalan dan kekurangan volume pada 25 paket pekerjaan dan peningkatan jalan tersebut,” tegasnya kepada awak media medanoke.com.

Setelah kurang lebih 1 Jam Menyampaikan Aspirasi Pihak Kejatisu Menanggapi dari jajaran Kasipenhum Juliana Sinaga dalam tanggapannya Juliana mengatakan akan Segera Menindak Lanjuti Aspirasi GPMP-SU Sampai ketahap Penyelidikan sembari mengikuti Prosedur yang berlaku.

Setelah jajaran Kasipenhum melalui Juliana Sinaga menanggapi aspirasi,  massa aksi, GPMPSU akhirnya membubarkan diri secara damai dan sembari menyatakan akan datang kembali dengan massa yang lebih banyak apabila sspirasinya tidak ditindak lanjuti.(aSp)

MEDAN  –  medanoke.com, Mahasiswa Yang tergabung Dalam Wadah Dewan Pengurus Wilayah Kesatuan Aktivis Peduli Korupsi Sumatera Utara Melakukan Aksi Demonstrasi Didepan Kantor Kejati Sumut Dan KPU Sumut Pada hari Kamis 02 Februari 2023

Dalam Orasinya Ismail Siregar Mengatakan Kedatangan Mereka Kedepan Kantor Kejatisu dan KPU Sumut Sebagai Perantara Masyrakat Padang Lawas untuk menyampaikan Informasi Kekecewaan Terhadap Oknum-Oknum Pengurus KPU Padang Lawas Dalam Perekrutan PPK serta Sekretariatnya PPS dan Sekretariatnya.

Yang Dimana Dalam Perekrutan PPK 5 Orang Pengurus Dalam Setiap Kecamatan Dan PPS 3 orang Per Kelurahan/Desa di Kali 303 Desa.

 Mereka Menilai KPU Palas sudah Gagal Dalam Melaksanakan Tugasnya. Terlebih Lagi dalam Perekrutan PPS Hasil Nilai Hasil Ujian Tertulis dan Nilai Hasil Ujian Wawancara Tidak ada di Publikasikan Kepada Masyrakat  tiba” Tengah Malam Pihak KPU Padang Lawas Sudah Mengeluarkan Hasil Penetapan Pengurus PPS? 

 ditambah Lagi Adanya Dugaan Pungli dalam Perekrutan Anggota PPK dan PPS dengan Jumlah Sebesar Rp. 20.000’000 Sampai Rp.30.000’000  Sebagai Penjamin Kemenangan Ucap Ismail Siregar

Adapun Tuntutan Mereka Sebagai Berikut:

1.Mendorong Bapak Kejaksaan tinggi Sumut agar Memanggil,memeriksa Serta melakukan Penyidikan dan Penyelidikan Secara Maraton Kepada Ketua KPU Palas,Oknum-Oknum Komisioner KPU Kabupaten Padang Lawas, terkait Perekrutan Anggota PPK dan PPS Yang di Duga Kuat adanya Pungli terinstruktur .

2.Bapak Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Agar Segera  membentuk Tim pencari Fakta terkait dugaan tindak pidana Pungli dalam Perekrutan Calon PPK dan PPS di tubuh KPU Padang Lawas dengan Nominal Sebesar Rp.20.000’000 Sampai 30.000’000 untuk PPK untuk PPS Sebesar Rp 3000.000 Sampai 8000.000 Per orang untuk Menjamin Kemenangan ( dilantik ) Sebagai Pengurus PPK dan PPS

3.Mendorong Ketua KPU Sumut, Ketua Bawaslu Sumut,PLt Bupati Palas agar memanggil Dan Mencopot Secara Maraton Jabatan  Ketua KPU serta Komisioner KPU Padang Lawas terkait Perekrutan Anggota PPK dan Sekretariatnya PPS dan Sekretariatnya Yang Diduga Kuat Adanya Pungli Terstruktur.

4.Ketua KPU Padang Lawas kami nilai telah Gagal total dalam  Pelaksanaan Perekrutan Badan adhoc PPK+Sekretariatnya PPS+Sekretariatnya yang jauh dari Kata Propesional, integritas dan independen

5. Kami Yakin dan Percaya Ketua KPU Sumut dan Ketua Bawaslu Sumut Bisa Menuntaskan informasi Asumsi-Asumsi Public Masyrakat Padang Lawas yang kami Sampaikan.

Setelah diitanggapi oleh bidang Penerangan Hukum Kejati Sumut, Aksi demo damai ini akhirnya mbubarkan diri dengan tertib. (aSp)

MEDAN,  –  medanoke.com, Dinahkodai duet Nurmalia dan Ahmad Fuad Siagian, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Tanjungbalai terima Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang diserahkan langsung oleh Ketua DPW Partai Perundo Sumut, Ir Rudi Zulham Hasibuan, di kantor Kantor DPW Perindo Sumut, Jalan Cut Nyak Dhien, Kota Medan, Kamis (02/02/23).

Didampingi pengurus teras lainya seperti Sekretaris DPW Perindo Sumut, Donna Yulietta Siagian, Bendahara DPW, Januazir Chuwardi, para kader NU dan jajaran pengurus DPW Partai Perindo Sumut lainnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai Perindo Sumut Ursula Gultom meminta DPD Partai Perindo Tanjungbalai untuk membuat program guna mendekati para nelayan di Tanjungbalai. Itu karena nelayan merupakan calon pemilih potensial di daerah tersebut.

Dalam arahannya, Rudi meminta DPD Partai Perindo Tanjungbalai untuk segera bekerja melengkapi kepengurusan hingga ke tingkat kelurahan dan desa. Harapnnya agar kehadiran Partai Perindo di Tanjungbalai semakin bisa dirasakan masyarakat.

“Harus bergerak cepat membentuk struktur hingga ke DPRt. Merekrut kader-kader potensial untuk menggalang suara di Pemilu mendatang. Tanjungbalai ini agak terlambat, tapi saya optimis jika para pengurusnya solid, Perindo akan sukses di Tanjungbalai,” kata Rudi.

Instruksi Ketua DPW Perindo Sumut
Menanggapi permintaan itu, Ketua DPD Perindo Tanjungbalai Nurmalia mengaku siap untuk segera membentuk kepengurusan hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Termasuk melakukan kerja-kerja politik untuk upaya pemenangan di pemilu mendatang.

“Kami juga berharap program-program yang disiapkan secara nasional, seperti bantuan ambulans, gerobak dan perahu nelayan dapat dilaksanakan juga di Tanjungbalai,” ucapnya.

Dengan terbentuknya kepengurusan di Kota Tanjungbalai, saat ini Partai Perindo telah memiliki kepengurusan di 32 dari 33 daerah kabupaten/kota di Sumut. (aSp)

 

MEDAN – medanoke.com, DPW Partai Perindo Sumut Kamis sore (26/01/23) kedatangan rombongan para pengurus DPD Partai Perindo Sergei (Serdang Bedagai) dan anggota
di kantor sekretariat DPW Perindo Sumut, Jalan Cut Nyak Dhien, nomor 1c, Kota Medan, Sumatera Utara.

Hadirnya puluhan pengurus dan kader Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Serdang Bedagai ini untuk menyatakan kesiapan mereka untuk memenangkan Perindo, dalam kontestasi politik pemilu legislatif 2024 mendatang.

Demimian diungkapkan Ketua DPD Perindo Serdang Bedagai (Sergai), Edy Sutomo Harahap, saat menerima Surat Keputusan (SK) Kepengurusan dari DPP (D waewan Pimpinan Pusat) Partai Perindo.

Kesiapan ini ex exdibuktikan dengan telah dibentuknya struktur kepengurusan mendekati angka 100%, “Saat ini sudah terbentuk pada lebih dari 75 persen dari jumlah kecamatan di Serdang Bedagai. Kader yang bergabung juga semakin banyak. Bahkan hingga tadi malam ada 5 pengurus yang menyatakan bergabung dari 5 kecamatan lagi. Ini menambah semangat kita,” umgkap Edy.

Disamping kader sebagai Sumber Daya Manusia, fasilitas fisik kantor juga telah tersedia. oleh karena itu, setelah menerima SK, pengurus akan segera membentuk kader di tingkat desa dan kelurahan.

Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan yang menyambut langsung rombongan “tamu jauh” ini mengingatkan kepada seluruh pengurus dan kader Perindo di Sergai, untuk tidak hanya memperkuat struktur. Tapi juga mampu berbuat untuk masyarakat.

“Sudah banyak program yang dibuat oleh Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo dalam upaya membuat Indonesia sejahtera. Mari kita lanjutkan di daerah kita agar partai kita mendapat tempat di hati masyarakat,” tegasnya. (aSp)​

Medan – medanoke.com, Berhembus rumor Ijazah Palsu (IPAL) milik oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan yang digunakan saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD periode Tahun 2014 – 2019 silam dan Tahun  2019 – 2024.

Menjawab informasi yang telah beredar itu, Mulia Asri Rambe mengatakan untuk membiarkan hal ini berproses di Polda Sumatera Utara hingga Laporan (LP) baru akan diberikan penjelasan.

“Y dek, berhubung sdh ada dumas Adik2 itu kepolda , biar proses sampai ke LP aja ya ( nanti dipolda kita terangkan ), tks” ucap Mulia, Jumat, (20/01/2023).

Meski sebelumnya awak media ini telah berupaya memintai tanggapan kepada Mulia Asri Rambe sebagaimana dirinya yang dituding dan diduga menggunakan ijazah palsu tersebut. Seperti diketahui bahwa surat sebagai pengganti ijazah dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) itu pun telah mendapat sorotan publik dan menimbulkan keresahan ditengah – tengah masyarakat.

Setelah menunggu empat hari lamanya akhirnya Mulia Asri Rambe angkat bicara dan memberikan pernyataan kepada wartawan bahwa akan memberikan penjelasan setelah memasuki pemeriksaan di Kepolisian katanya.

Diketahui, Mulia Asri Rambe maju sebagai anggota legislatif dari Partai Golkar terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Medan untuk periode Tahun 2014 – 2019, dan Tahun 2019 – 2024.

Dikonfirmasi terpisah kepada Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE mengenai ‘isu panas’ yang menyebar dikalangan masyarakat terkait dugaan Ijazah Palsu milik oknum anggota DPRD Kota Medan itu, namun Hasyim belum memberikan tanggapan resmi,  Senin (23/01/2023).

Dilain sisi, Ketua KPU Kota Medan Agus Damanik sebelumnya dikonfirmasi wartawan mengatakan tahapan pencalonan baru dibuka pada bulan April mendatang.

“Pencalonan itu nanti dibuka pada bulan april. Nanti diusulkan partainya dan penyerahan dokumennya.” Disinggung terkait ijazah milik Mulia Asri Rambe yang sudah duduk sebagai anggota DPRD Kota Medan, bahkan sudah dua kali berkasnya lolos di KPU Kota Medan sementara ada rumor yang beredar ditengah masyarakat mengenai Ijazah miliknya yang disebut – sebut palsu. Menjawab hal itu, Agus menyebut akan mengecek dulu.

” Nanti kita lihatlah, siapa. Oh nanti kita lihat verifikasinya kita lihat. Berarti sudah melewati verifikasilah kan, artinya kita pelajari dululah kan. Berarti tahun berikutnyalah kita verifikasi, ” jawabnya lagi.

Sementara itu, informasi yang dihimpun awak media melalui narasumber media ini yang meminta namanya agar dirahasiakan mengatakan bahwa M.A.R ini dulu putus sekolah.

” Sekolah dia dulu sampai kelas ll SMA saja. Dia keluar, kita tau M.A.R ini dulu sekolah di sekolah swasta di daerah belawan tapi tidak tamat ” ucap sumber menerangkan.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jaring Mahasiswa Lira Indonesia Kota Medan (Jaring Mahali) sambangi Polda Sumatera Utara, setelah sebelumnya beredar di sejumlah media massa dugaan Ijazah Palsu (IPAL) milik seorang oknum Publik Figur inisial nama M.A.R di Kota Medan baru – baru ini.

Ketua Jaring Mahali Amad Ropiki Tantawi mengutarakan bahwa pihaknya telah resmi melaporkan oknum Publik Figur inisial M.A.R tersebut melalui Pengaduan Masyarakat (Dumas) lengkap dengan salinan foto kopi surat tanda tamat belajar yang diduga kuat palsu.

” Kehadiran kita di Polda ini untuk melaporkan dugaan ijazah palsu melalui Dumas. Yakni dalam surat pengganti Ijazah terdapat keanehan – keanehan. Kita meminta Polda Sumut menelusuri dugaan – dugaan tersebut mengingat M.A.R ini adalah Publik Figur ” ucap Mahali Amad Ropiki Tantawi, Senin (16/01/2023).

Tambahnya, hal ini patut didalami oleh Aparat Penegak Hukum (APH) pasalnya dalam surat tanda tamat belajar oknum M.A.R dipenuhi tanda tanya besar, semisal seperti nama sekolah tidak dicantumkan, Nomor Induk Siswa (NIS) dan Nomor Ijazah juga tidak dicantumkan dalam surat tanda tamat tersebut.

Sementara itu amatan wartawan dalam surat keterangan dengan KOP Kepala Surat Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dengan nomor 421.72/2183/PMU.2/22/2010 atas nama oknum Publik Figur inisial M.A.R “Telah kehilangan surat keterangan berpenghargaan sama dengan surat tanda tamat belajar sekolah menengah umum tingkat atas (SMA) program A3 (ilmu ilmu sosial) beserta nilai tiap mata ujian dan dileges serta lengkap dibubuhi tanda tangan kepala bidang (Kabid) Pembinaan SMA Saut Aritonang” tulisnya dalam surat tersebut.

Dinas Pendidikan Sumut melalui Drs Saut Aritonang yang selaku disebut orang yang bertanda tangan dalam surat tersebut membantah dan mengatakan tidak mengetahui surat tersebut.

“Kewenangan SMA sederajat di Provinsi resminya mulai tahun 2017, memang aturannya di 2014, tapi actionnya sahnya itu tahun 2017” ucap Saut menjawab Wartawan.

Menurutnya, Ia telah mendengar terkait tanda tangan dalam ijazah yang beredar ditengah masyarakat itu dan sudah beberapa kali mendapat pertanyaan yang serupa.

” Saya sudah baca, disitu tahun 2010.
Tahun 2010 itu saya dibagian Kepala Seksi Pendidikan dan Sekolah, pada saat itu saya mengurusi PNS. Saya juga heran mengapa kok bisa ditiru tanda tangan saya” sangkalnya.

Dituding Menggunakan Ijazah Palsu saat Mencalonkan Diri Anggota DPRD Kota Medan, MAR : Biar di Proses, Nanti di Polda Kita Terangkan!

” Saya betul pernah menjabat dibidang itu tahun 2017. Jadi tahun 2010 saya disebut menjabat disitu itu tidak benar dan saya tidak tau, apakah itu rekayasa karena saya menjabat disitu tahun 2017. Mintaknya kalau nyontek jangan salahlah, ini udah nyontek salah pulaklah lagi.”

Saut Aritonang juga menegaskan bahwa pada tahun 2010 sekolah SMA kewenangannya masih berada di Kabupaten/Kota dan belum di Provinsi. (aSp)

MEDAN –  medanoke.com,  DPW Partai Perindo Sumut secara resmi membuka pendaftaran bagi calon anggota legislatif (bacaleg) untuk pemilu 2024. Bagi yang berniat mulia untuk melakukan perubahan untuk Indonesia lebih sejahtera melalui jalur politik, Partai Perindo Sumut membuka pintu pendaftaran secara luas di Sekretariat DPW Sumut, Jalan Cut Nyak Dhien, Kota Medan mulai hari ini, Kamis (19/1/2023).

Mulai dibuka di hari pertama pendaftaran,sebanyak 6 orang calon dari berbagai macam latar belakang, usia dan gender, langsung hadir dan melampirkan berkas pendaftar. Bagi yang akan bertarung untuk bacaleg DPRD Provinsi. Berkas para pendaftar secara langsung diterima Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan didampingi Sekretaris Wilayah Perindo Sumut, J Donna Yulietta Siagian dan jajaran pengurus lainnya.

Rudi Zulham dalam pernyataannya mengatakan, bahwa antusiasme masyarakat untuk bergabung dan menjadi calon anggota legislatif Partai Perindo sangatlah tinggi. Sejumlah tokoh dari berbagai pengalaman sudah menyampaikan keinginannya untuk berjuang bersama Perindo dari jalur legislatif.

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri buat kita. Karena kita dipercaya para tokoh. Tapi memang belum semua bisa kita umumkan, karena yang ada beberapa yang belum mau diekspos,” sebut Rudi.

Pendaftaran bacaleg ini, kata Rudi akan dilakukan hingga menjelang penetapan daftar caleg sementara (DCS) beberapa bulan ke depan. Nantinya para bacaleg yang mendaftar menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai bagian dari seleksi internal yang dilakukan.

“Kita membuka diri seluas-luasnya untuk mengundang putra-putri terbaik bangsa bergabung bersama kami,” tukasnya.
“Asal kita solid, kita pasti bisa. Mari kita bekerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas. Untuk Indonesia sejahtera, Provinsi sejahtera dan kabupaten/kota di sejahtera,” ucapnya.

Rudi mengatakan, Pileg kali ini mereka menargetkan bisa masuk 5 besar daftar partai politik peraih suara terbanyak di Sumut. Target itu diyakini dapat tercapai, apalagi berhasil meraih peringkat ke-9 di kali pertama ikut pada Pemilu 2019.

“Asal kita solid, kita pasti bisa. Mari kita bekerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas. Untuk Indonesia sejahtera, Provinsi sejahtera dan kabupaten/kota di sejahtera,” ucapnya.

Seorang bacaleg yang mendaftar, Faduhusi Zendrato mengaku bergabung dan ingin berjuang bersama Partai Perindo karena selama ini menyukai kegiatan partai Perindo yang selalu membantu masyarakat.

Terakhir mengemban tugas sebagai abdi negara, pria energik berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) itu akan maju dari daerah asalnya, Kepulauan Nias (dapil 9). Meliputi seluruh wilayah Kepulauan Nias, baik itu Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias dan Kabupaten. (aSp)

Medan – medanoke.com, Hari pertama kerja di tahun 2023, Kepala Dimas (Kadis) Komimfo Kota Mecan, Arrahmaan Pane, menggelar apel bersama (02/01/23)  yang di ikuti oleh seluruh jajaran di  halaman kantor Dinas Kominfo Kota Medan, Jalan Sidorukun No.35, Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara .
 
 
Hadir sebagai inspektur apel bersama, Kadis Kominfo Medan, Arrahmaan Pane menyatakan bahwa kinerja selama tahun 2022 merupakan upaya maksimal yang sudah dilakukan, namun pada tahun 2023 ini seluruh jajaran Dinas Kominfo Kota Medan harus lebih meningkatkan kinerjanya, khususnya bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
 
 
“Saya minta di tahun 2023 ini kita semua dapat lebih meningkatkan kinerja kita agar lebih baik dari tahun sebelumnya. Pahami setiap perubahan ASN yang ada sebab tuntutan bagi Dinas Kominfo Kota Medan kedepannya sangat besar.” Tegas Arrahmaan Pane dalam instruksinya.
 
 
Kembali mengingatkan bahwa, Dinas Kominfo Kota Medan memiliki peran sangat penting sebagai corong informasi bagi masyarakat dan perwakilan juru bicara bagi Pemerintah. Maka masyarakat perlu mengetahui pencapaian pembangunan yang telah dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui Dinas Kominfo Kota Medan.
 
 
“Kita harus mempublikasi informasi pembangunan dengan sebesar-besarnya kepada masyarakat, karena sudah banyak pembangunan yang telah dilakukan oleh Bapak Wali Kota untuk kota Medan.” Ujar Kadis yang baru saja dilantik Walikota Medan ini.
 
 
 
Mengakhiri pidatonya Arrahmaan Pane berpesan kepada seluruh bidang yang ada di jajaran Dinas Kominfo Kota Medan agar terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam menghimpun seluruh data dari seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan.
 
 
 
“Kepada seluruh bidang terus berinovasi meningkatkan pelayanan termasuk melengkapi data dari seluruh OPD karena ini akan berkaitan dengan aplikasi smart city kota Medan. Saya ingin seluruh informasi di kota Medan ada dalam genggaman sehingga kota Medan dikenal di seluruh daerah. Untuk itu saya butuh dukungan dari semua bidang untuk saling melengkapi kekurangan masing-masing.”pesan Arrahmaan Pane.(aSp)