Politics

Medan – medanoke.com,   Pengurus dan para kader DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sumatera Utara dan DPD Perindo Kota Medan, Sabtu(15/04/23) turun ke jalan untuk membagikan ribuan takji, bagi pemgendara yang kebetulan melintas di depan Masjid Raya Al Mansun, Kota Medan, Sumatera Utara.

Takji yang dibagikan terdiri dari makanan dan minuman ringan.
yang sengaja dibagikan ke pengedara, agar mereka dapat segera berbuka puasa saat waktuny tiba merupakan sunnah hukumnya atau dianjurkan.

Rudi Zulham Hasibuan dan Donna Yulieta Siagian Ketua & Sekretaris DPW Perindo Sumatera Utara, terlihat turun langsung membagikan takjil mengatakan, bahwa kegiatan berbagi paket takjil ini merupakan program tahunan yang secara berkelanjutan telah diagendakan Perindo Sumut setiap bulan Ramadhan sejak 8 tahun lalu.

“Kita ingin terus berbagi kepada masyarakat. Agar kehadiran kita memberikan arti untuk mereka,” ujar Rudi Hasibuan.

Sementara itu, seorang pengendara ojol (ojek online), Ahmad Faisal (38), mengaku senang kembali menerima paket berbuka puasa dari Perindo Sumut. Ia berharap Perindo dapat terus menggelar program-program yang dapat membantu masyarakat kecil.

Selain berbagi takjil, Ketua dan Sekjem Partai Perindo Sumut juga terlihat mendatangi pedagang yang berjualan disekitar Mesjid Raya dan membeli dagangan mereka. Para kader partai Perindo diseluruh Indonesia disarankan untuk memajukan UMKM, minimal dengan cara membeli produk dagangan para pengusaha kecil (aSp)

MEDAN : medanoke.com, 
Menyikapi soal ricuh warga  dengan preman suruhan Kepling (Kepala Lingkungan) beberapa peka n lalu di Kantor Camat Medan Perjuangan, Jalan Pendidikan, Kelurahan Tegal Rejo, Kota Medan beberapa hari lalu.mahasiswa yang tergabung dalam wadah Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Sumatera Utara (GPMP- SU) menyayangkan   tindakan represif oknum yang notabene adalah pelayan masyarakat ini (03/01/23)

GPMP- SU melalui ketuanya Ismail Siregar, mengecam kinerja camat Medan Perjuangan Zul Ahyudi Solin, yang diduga  membiarkan oknum Kepling (Kepala Lingkungan)  yang meminta uang untuk kepengurusan Kartu Tanda penduduk (KTP) & Kartu Keluarga (KK) sebesar Rp.100.000 hingga Rp 300.000. Selain itu, Kepling juga tidak mengindahkan pengaduan warganya. soal limbah yang mengenangi jalan.

Kericuhan yang nyaris berujung bemtrok ini berawal saat warga Lingkungan IX hendak mengadu ke  camat mengenai tindak tanduk kepling mereka yang di nilai tidak profesional dan arogan. Sesampainya di kantor camat, tiba tiba sekelompok pria yang diduga preman suruhan oknum kepling IX tersebut mengitimidasi dan menghadang warga yang hendak menyampaikan asiprasi mereka, sehingga kedua belah pihaknyaris terlibat baku hantam .

” Berdasarkan investigasi dan hasil temuan kami dilapangan, kami meenilai Camat Medan Perjuangan plin plan menguadapi masalah ini, camat tidak mengawasi dan malah membiarkan oknum kepling tersebut, sehingga wajar kami duga  oknum tersebut merupakan anak main Camat.” Ujar Ismail.

Ismail berharap adanya sinergitas antara warga dengan unsur Muspika agar terciptalah suasana yang kondusif dan positif, agar kota Medan yang merupakan kota terbesar ke 3 di Indonesia menjadi lebih layak huni dengan tingkat keamanan dan kenyamanan yang tinggi.

” Kami berharap Walikota Medan, Bapak Boby Afif Nasution dengan tegas memberi peringatan atau bila perlu  mencopot Camat Medan Perjuangan karena tidak mendukung program negara dalam pendataan warga agar tertib administrasi dan juga tidak mendukung pemerintah untuk memberantasan korupsi.” Tegas ketua GPMP- SU, Ismail Siregar.

Mengakhiri sesi wawancara, Ismail berharap peran serta masyarakat.untuk mengawasi roda pemerintahan setempat.
“Harapannya kedepan adalah agar oknum” pejabat yang tidak profesional dan korup, tidak sempat bercokol lama, sehingga pembangunan Kota Medan dapat berjalan lancar demi terwujudnya Medan Berkah.” Ungkap Ismail Siregar.mengakhiri pernyataannyya.(aSp)

Medan  –  medanoke.com, Kunjungi kantor harian  Waspada, Ketua Harian DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Lc, MA menyebut siapa yang tak kenal dengan Harian Waspada, pada Selasa,(14/3/23).

‘’Siapa yang tak kenal Waspada,’’ ujar TGB dalam kunjungan silaturrahimnya ke Bumi Warta Harian Waspada di Medan,

TGB menyebut sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur NTB hingga saat ini sudah beberapa kali mengunjungi Kota Medan, Sumatera Utara. ‘’Waspada salah satu koran terbesar di Sumatera Utara dan Aceh serta merupakan koran bersejarah,’’ cetusnya.

Kedatangan TGB ke Harian Waspada ini membawa sejumlah rombongan diantaranya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Boyke Novrizon, Ketua DPW Partai Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan, Sekretaris DPW Partai Perindo Sumut Donna Yulietta Siagian, Wakil Ketua DPW Partai Perindo Sumut Budianta Tarigan dan Thomas Sahputra.

Sementara, Wakil Penanggung Jawab Harian Waspada Sofyan Harahap bersama Wakil Pemimpin Redaksi Waspada.id Edward Thahir, Pemimpin Redaksi Waspada.co.id Austin Tumengkol dan Executive Producer Waspada TV Hang Tuah Jasa Said menyambut hangat kedatangan TGB dan rombongan tersebut.

TGB menyatakan bahwa menang di pemilihan umum legislatif 2024 mendatang memang penting bagi Perindo. Utamanya untuk eksistensi partai politik yang dihitung dari perolehan elektoralnya.

Namun keutuhan, kebhinekaan dan persatuan sebagai bangsa, bagi Partai Perindo lebih penting dari sekedar kemenangan.

‘’Oleh karena itu tidak boleh ada satupun perilaku politik kita yang tidak sesuai dengan persatuan bangsa. Politik identitas yang menganggap satu kelompok lebih baik dari yang lain. Membatasi kebenaran hanya milik satu kelompok-kelompok identitas tertentu maka kita dengan tegas menolaknya,’’ ujar TGB.

Di akhir kunjungan silaturrahim tersebut, selain saling tukar cenderamata, TGB juga menyerahkan buku ‘Dakwah Nusantara’ kepada Waspada.(aSp)

Medan – medanoke.com, Pemuda Perindo Sumut secara resmi dikomandoi olehJonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat dengan didampingi sekjennya Muhammad Daffasya Putra Adnan Sinik, dalam pelantikan yang berlangsung di Le Polonia Hotel, Jalan Sudirman, Kota Medan, Selasa (14/3/23).

Pelantikan salah satu sayap partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini langsung dilakukan oleh Ketua Pemuda Perindo pusat, Effendi Syahputra dengan disaksikan Ketua Harian DPP Perindo, Dr. TGB Muhammad Zainul Majdi.

Turut hadir Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan, jajaran pengurus DPW Perindo Sumut dan DPD Perindo se-Sumut serta ratusan kader Pemuda Perindo Sumut, yang siap memenangkan pemilu 2024 mendatang.

Prosesi pelantikan diawali dengan upacara nasional menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan Mars Perindo dan Mars Pemuda Perindo dan dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama pengurus yang akan dilantik oleh Sekretaris DPP Pemuda Perindo, Diska Resha Putra. Para pengurus yang namanya dibacakan kemudian naik ke atas panggung dan ditanyakan kesiapannya dan penyerahan petaka oleh Ketua Umum DPP Pemuda Perindo, Effendi Syahputra ke Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat.

“Kami akan masuk ke kelompok-kelompok pemuda, mengkoordinir mereka dan mengajak mereka bergabung dan akan mengokomodir para pemuda sumut dengan berbagai kegiatan kepemudaan yang positif,” kata JTP yang juga Wakil Ketua DPW Perindo Sumut.

JTP menyebut pemuda, terutama para pemilih pemula adalah kelompok pemilih potensial yang harus dimenangkan. Jumlahnya yang mencapai 70 juta atau sekira 24 persen dari total pemilih akan mampu mempengaruhi perolehan suara di pemilu mendatang.

JTP juga menyatakan apresiasi yang besar atas hadirnya Ketua Harian Partai Perindo dan Ketua Umum DPP Pemuda Perindo, Efendy Syahputra yang merupakan putra asli Sumut. (aSp)

Langkat – medanoke.com,  Ketua harian Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A.kembali kunjungi Provinsi Sumatera Utara, untuk bersilaturahmi  dan memberikan Tausiyah di Pesantren (Ponpes) Ulumul Quran,
Jalan KH Wahid Hasyim, Desa Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Langkat, Sumatera Utara, Selasa(14/3/23).

Didampingi unsur pengurus dan para kader serta simpatisan Partai Perindo wilayah Sumatera Utara, (DPW Perindo Sumut) diantaranya,
Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan dan Sekretaris DPW Donna Yulietta Siagian. Kemudian para Wakil Ketua, diantaranya Budianta Tarigan, Iskandar dan Rismanto Hasibuan. Lalu jajaran pengurus dan anggota DPRD langkat yang dipimpin Ketua DPD Perindo Langkat, Lucky Saputra.

Kehadiran tokoh ulama dan politisi yang pernah menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat Ini, disambut langsung pimpinan Ponpes Ulumul Quran, H Muhammad Iqbal S.Sos. yang menyatakan kebanggaan mereka atas kehadiran TGB. TGB dikenal sebagai ulama dan penghafal Quran yang sukses memimpin umat, baik sebagai pimpinan keagamaan maupun sebagai pemimpin politik.

Dalam ceramahnya kepada para santri dan santriwati, mengingatkan pentingnya bersyukur dan bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Karena Nabi Muhammad pernah menyampaikan bahwa nanti di akhirat ada sekelompok orang yang mendahului yang lain.mereka terlebih dahulu masuk surga.

Para sahabat kemudian bertanya pada nabi tentang kelompok itu dan Nabi Muhammad menyebut mereka sebagai kelompok orang yang selalu bersyukur dan mengucap Alhamdulillah dalam setiap keadaan dan situasi.

“Lalu untuk apa mendoakan keselamatan nabi yang sudah dijamin Allah masuk surga. Padahal yang perlu keselamatan itu kita. Para ulama menjawab, bersalawat kepada nabi adalah meminta keselamatan untuk diri sendiri. Karena kalau kita bersalawat kepada nabi, nabi akan kembali bersalawat kepada kita. Doa nabi tidak pernah putus dan salah satu cara menjadi bagian dari doa nabi adalah dengan bersalawat,” terangnya.

Dalam silaturahmi dan kunjungan kerja selama 2 hari TGB ke wilayah Sumatera Utara, juga akan bersilaturahmi ke Tuan Guru Besilam dan dijadwalkan hadir untuk melantik pengurus DPW Pemuda Perindo Sumut, pertemuan silaturahmi dengan Alumni Universitas Al Azhar Kairo di Sumatera Utara.(aSp)

MEDAN,  –  medanoke.com, Dinahkodai duet Nurmalia dan Ahmad Fuad Siagian, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Tanjungbalai terima Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang diserahkan langsung oleh Ketua DPW Partai Perundo Sumut, Ir Rudi Zulham Hasibuan, di kantor Kantor DPW Perindo Sumut, Jalan Cut Nyak Dhien, Kota Medan, Kamis (02/02/23).

Didampingi pengurus teras lainya seperti Sekretaris DPW Perindo Sumut, Donna Yulietta Siagian, Bendahara DPW, Januazir Chuwardi, para kader NU dan jajaran pengurus DPW Partai Perindo Sumut lainnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai Perindo Sumut Ursula Gultom meminta DPD Partai Perindo Tanjungbalai untuk membuat program guna mendekati para nelayan di Tanjungbalai. Itu karena nelayan merupakan calon pemilih potensial di daerah tersebut.

Dalam arahannya, Rudi meminta DPD Partai Perindo Tanjungbalai untuk segera bekerja melengkapi kepengurusan hingga ke tingkat kelurahan dan desa. Harapnnya agar kehadiran Partai Perindo di Tanjungbalai semakin bisa dirasakan masyarakat.

“Harus bergerak cepat membentuk struktur hingga ke DPRt. Merekrut kader-kader potensial untuk menggalang suara di Pemilu mendatang. Tanjungbalai ini agak terlambat, tapi saya optimis jika para pengurusnya solid, Perindo akan sukses di Tanjungbalai,” kata Rudi.

Instruksi Ketua DPW Perindo Sumut
Menanggapi permintaan itu, Ketua DPD Perindo Tanjungbalai Nurmalia mengaku siap untuk segera membentuk kepengurusan hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Termasuk melakukan kerja-kerja politik untuk upaya pemenangan di pemilu mendatang.

“Kami juga berharap program-program yang disiapkan secara nasional, seperti bantuan ambulans, gerobak dan perahu nelayan dapat dilaksanakan juga di Tanjungbalai,” ucapnya.

Dengan terbentuknya kepengurusan di Kota Tanjungbalai, saat ini Partai Perindo telah memiliki kepengurusan di 32 dari 33 daerah kabupaten/kota di Sumut. (aSp)

 

MEDAN – medanoke.com, DPW Partai Perindo Sumut Kamis sore (26/01/23) kedatangan rombongan para pengurus DPD Partai Perindo Sergei (Serdang Bedagai) dan anggota
di kantor sekretariat DPW Perindo Sumut, Jalan Cut Nyak Dhien, nomor 1c, Kota Medan, Sumatera Utara.

Hadirnya puluhan pengurus dan kader Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Serdang Bedagai ini untuk menyatakan kesiapan mereka untuk memenangkan Perindo, dalam kontestasi politik pemilu legislatif 2024 mendatang.

Demimian diungkapkan Ketua DPD Perindo Serdang Bedagai (Sergai), Edy Sutomo Harahap, saat menerima Surat Keputusan (SK) Kepengurusan dari DPP (D waewan Pimpinan Pusat) Partai Perindo.

Kesiapan ini ex exdibuktikan dengan telah dibentuknya struktur kepengurusan mendekati angka 100%, “Saat ini sudah terbentuk pada lebih dari 75 persen dari jumlah kecamatan di Serdang Bedagai. Kader yang bergabung juga semakin banyak. Bahkan hingga tadi malam ada 5 pengurus yang menyatakan bergabung dari 5 kecamatan lagi. Ini menambah semangat kita,” umgkap Edy.

Disamping kader sebagai Sumber Daya Manusia, fasilitas fisik kantor juga telah tersedia. oleh karena itu, setelah menerima SK, pengurus akan segera membentuk kader di tingkat desa dan kelurahan.

Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan yang menyambut langsung rombongan “tamu jauh” ini mengingatkan kepada seluruh pengurus dan kader Perindo di Sergai, untuk tidak hanya memperkuat struktur. Tapi juga mampu berbuat untuk masyarakat.

“Sudah banyak program yang dibuat oleh Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo dalam upaya membuat Indonesia sejahtera. Mari kita lanjutkan di daerah kita agar partai kita mendapat tempat di hati masyarakat,” tegasnya. (aSp)​

Medan – medanoke.com, Berhembus rumor Ijazah Palsu (IPAL) milik oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan yang digunakan saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD periode Tahun 2014 – 2019 silam dan Tahun  2019 – 2024.

Menjawab informasi yang telah beredar itu, Mulia Asri Rambe mengatakan untuk membiarkan hal ini berproses di Polda Sumatera Utara hingga Laporan (LP) baru akan diberikan penjelasan.

“Y dek, berhubung sdh ada dumas Adik2 itu kepolda , biar proses sampai ke LP aja ya ( nanti dipolda kita terangkan ), tks” ucap Mulia, Jumat, (20/01/2023).

Meski sebelumnya awak media ini telah berupaya memintai tanggapan kepada Mulia Asri Rambe sebagaimana dirinya yang dituding dan diduga menggunakan ijazah palsu tersebut. Seperti diketahui bahwa surat sebagai pengganti ijazah dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) itu pun telah mendapat sorotan publik dan menimbulkan keresahan ditengah – tengah masyarakat.

Setelah menunggu empat hari lamanya akhirnya Mulia Asri Rambe angkat bicara dan memberikan pernyataan kepada wartawan bahwa akan memberikan penjelasan setelah memasuki pemeriksaan di Kepolisian katanya.

Diketahui, Mulia Asri Rambe maju sebagai anggota legislatif dari Partai Golkar terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Medan untuk periode Tahun 2014 – 2019, dan Tahun 2019 – 2024.

Dikonfirmasi terpisah kepada Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE mengenai ‘isu panas’ yang menyebar dikalangan masyarakat terkait dugaan Ijazah Palsu milik oknum anggota DPRD Kota Medan itu, namun Hasyim belum memberikan tanggapan resmi,  Senin (23/01/2023).

Dilain sisi, Ketua KPU Kota Medan Agus Damanik sebelumnya dikonfirmasi wartawan mengatakan tahapan pencalonan baru dibuka pada bulan April mendatang.

“Pencalonan itu nanti dibuka pada bulan april. Nanti diusulkan partainya dan penyerahan dokumennya.” Disinggung terkait ijazah milik Mulia Asri Rambe yang sudah duduk sebagai anggota DPRD Kota Medan, bahkan sudah dua kali berkasnya lolos di KPU Kota Medan sementara ada rumor yang beredar ditengah masyarakat mengenai Ijazah miliknya yang disebut – sebut palsu. Menjawab hal itu, Agus menyebut akan mengecek dulu.

” Nanti kita lihatlah, siapa. Oh nanti kita lihat verifikasinya kita lihat. Berarti sudah melewati verifikasilah kan, artinya kita pelajari dululah kan. Berarti tahun berikutnyalah kita verifikasi, ” jawabnya lagi.

Sementara itu, informasi yang dihimpun awak media melalui narasumber media ini yang meminta namanya agar dirahasiakan mengatakan bahwa M.A.R ini dulu putus sekolah.

” Sekolah dia dulu sampai kelas ll SMA saja. Dia keluar, kita tau M.A.R ini dulu sekolah di sekolah swasta di daerah belawan tapi tidak tamat ” ucap sumber menerangkan.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jaring Mahasiswa Lira Indonesia Kota Medan (Jaring Mahali) sambangi Polda Sumatera Utara, setelah sebelumnya beredar di sejumlah media massa dugaan Ijazah Palsu (IPAL) milik seorang oknum Publik Figur inisial nama M.A.R di Kota Medan baru – baru ini.

Ketua Jaring Mahali Amad Ropiki Tantawi mengutarakan bahwa pihaknya telah resmi melaporkan oknum Publik Figur inisial M.A.R tersebut melalui Pengaduan Masyarakat (Dumas) lengkap dengan salinan foto kopi surat tanda tamat belajar yang diduga kuat palsu.

” Kehadiran kita di Polda ini untuk melaporkan dugaan ijazah palsu melalui Dumas. Yakni dalam surat pengganti Ijazah terdapat keanehan – keanehan. Kita meminta Polda Sumut menelusuri dugaan – dugaan tersebut mengingat M.A.R ini adalah Publik Figur ” ucap Mahali Amad Ropiki Tantawi, Senin (16/01/2023).

Tambahnya, hal ini patut didalami oleh Aparat Penegak Hukum (APH) pasalnya dalam surat tanda tamat belajar oknum M.A.R dipenuhi tanda tanya besar, semisal seperti nama sekolah tidak dicantumkan, Nomor Induk Siswa (NIS) dan Nomor Ijazah juga tidak dicantumkan dalam surat tanda tamat tersebut.

Sementara itu amatan wartawan dalam surat keterangan dengan KOP Kepala Surat Dinas Pendidikan Provinsi Sumut dengan nomor 421.72/2183/PMU.2/22/2010 atas nama oknum Publik Figur inisial M.A.R “Telah kehilangan surat keterangan berpenghargaan sama dengan surat tanda tamat belajar sekolah menengah umum tingkat atas (SMA) program A3 (ilmu ilmu sosial) beserta nilai tiap mata ujian dan dileges serta lengkap dibubuhi tanda tangan kepala bidang (Kabid) Pembinaan SMA Saut Aritonang” tulisnya dalam surat tersebut.

Dinas Pendidikan Sumut melalui Drs Saut Aritonang yang selaku disebut orang yang bertanda tangan dalam surat tersebut membantah dan mengatakan tidak mengetahui surat tersebut.

“Kewenangan SMA sederajat di Provinsi resminya mulai tahun 2017, memang aturannya di 2014, tapi actionnya sahnya itu tahun 2017” ucap Saut menjawab Wartawan.

Menurutnya, Ia telah mendengar terkait tanda tangan dalam ijazah yang beredar ditengah masyarakat itu dan sudah beberapa kali mendapat pertanyaan yang serupa.

” Saya sudah baca, disitu tahun 2010.
Tahun 2010 itu saya dibagian Kepala Seksi Pendidikan dan Sekolah, pada saat itu saya mengurusi PNS. Saya juga heran mengapa kok bisa ditiru tanda tangan saya” sangkalnya.

Dituding Menggunakan Ijazah Palsu saat Mencalonkan Diri Anggota DPRD Kota Medan, MAR : Biar di Proses, Nanti di Polda Kita Terangkan!

” Saya betul pernah menjabat dibidang itu tahun 2017. Jadi tahun 2010 saya disebut menjabat disitu itu tidak benar dan saya tidak tau, apakah itu rekayasa karena saya menjabat disitu tahun 2017. Mintaknya kalau nyontek jangan salahlah, ini udah nyontek salah pulaklah lagi.”

Saut Aritonang juga menegaskan bahwa pada tahun 2010 sekolah SMA kewenangannya masih berada di Kabupaten/Kota dan belum di Provinsi. (aSp)

MEDAN –  medanoke.com,  DPW Partai Perindo Sumut secara resmi membuka pendaftaran bagi calon anggota legislatif (bacaleg) untuk pemilu 2024. Bagi yang berniat mulia untuk melakukan perubahan untuk Indonesia lebih sejahtera melalui jalur politik, Partai Perindo Sumut membuka pintu pendaftaran secara luas di Sekretariat DPW Sumut, Jalan Cut Nyak Dhien, Kota Medan mulai hari ini, Kamis (19/1/2023).

Mulai dibuka di hari pertama pendaftaran,sebanyak 6 orang calon dari berbagai macam latar belakang, usia dan gender, langsung hadir dan melampirkan berkas pendaftar. Bagi yang akan bertarung untuk bacaleg DPRD Provinsi. Berkas para pendaftar secara langsung diterima Ketua DPW Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan didampingi Sekretaris Wilayah Perindo Sumut, J Donna Yulietta Siagian dan jajaran pengurus lainnya.

Rudi Zulham dalam pernyataannya mengatakan, bahwa antusiasme masyarakat untuk bergabung dan menjadi calon anggota legislatif Partai Perindo sangatlah tinggi. Sejumlah tokoh dari berbagai pengalaman sudah menyampaikan keinginannya untuk berjuang bersama Perindo dari jalur legislatif.

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri buat kita. Karena kita dipercaya para tokoh. Tapi memang belum semua bisa kita umumkan, karena yang ada beberapa yang belum mau diekspos,” sebut Rudi.

Pendaftaran bacaleg ini, kata Rudi akan dilakukan hingga menjelang penetapan daftar caleg sementara (DCS) beberapa bulan ke depan. Nantinya para bacaleg yang mendaftar menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai bagian dari seleksi internal yang dilakukan.

“Kita membuka diri seluas-luasnya untuk mengundang putra-putri terbaik bangsa bergabung bersama kami,” tukasnya.
“Asal kita solid, kita pasti bisa. Mari kita bekerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas. Untuk Indonesia sejahtera, Provinsi sejahtera dan kabupaten/kota di sejahtera,” ucapnya.

Rudi mengatakan, Pileg kali ini mereka menargetkan bisa masuk 5 besar daftar partai politik peraih suara terbanyak di Sumut. Target itu diyakini dapat tercapai, apalagi berhasil meraih peringkat ke-9 di kali pertama ikut pada Pemilu 2019.

“Asal kita solid, kita pasti bisa. Mari kita bekerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas. Untuk Indonesia sejahtera, Provinsi sejahtera dan kabupaten/kota di sejahtera,” ucapnya.

Seorang bacaleg yang mendaftar, Faduhusi Zendrato mengaku bergabung dan ingin berjuang bersama Partai Perindo karena selama ini menyukai kegiatan partai Perindo yang selalu membantu masyarakat.

Terakhir mengemban tugas sebagai abdi negara, pria energik berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) itu akan maju dari daerah asalnya, Kepulauan Nias (dapil 9). Meliputi seluruh wilayah Kepulauan Nias, baik itu Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias dan Kabupaten. (aSp)

Medan – medanoke.com, Keluarga besar DPW Partai Perindo Sumatera Utara & DPD Partai Perindo Medan merayakan Natal bersama kader dan simpatisan partai, di aula Gedung Suara Nafiri, Medan, Senin (19/12) yang berlangsung khidmat dan penuh sukacita.

Perayaan Natal diawali ibadah natal yang diisi dengan nyanyian pujian, liturgi, vocal solo, koor, puisi, penyalaan lilin dan tarian tor-tor yang ditampilkan para pengurus partai bersama kader, termasuk penampilan pengurus dari DPD Pematang Siantar.

Pada rangkaian perayaan Natal tersebut Partai Perindo Sumut bersama jajarannya menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan.

Seusai ibadah Natal dilanjutkan dengan perayaan yang dihadiri para pengurus DPW Partai Perindo Sumut, di antaranya Ketua DPW Rudi Zulham Hasibuan, Sekretaris Wilayah Donna Julietta Siagian, Bendahara Januazir Chuwady, Budianta Tarigan, Dr Januari Siregar, RR Sasmaya, Wakil Sekretaris Joko Sukardi, Pdt.Rosina Sitohang.

Juga turut hadir AKBP Purn DR. Jonius Taripar Parsaoran Hutabara ( JTP) anggota DPRD Sumut dari Perindo, Rendos Halawa , Ketua DPD Perindo Nias Selatan dan lainnya.

Donna Julietta Siagian melaporkan, perayaan Natal tersebut merupakan wujud dari toleransi antar-umat beragama yang sangat dijunjung tinggi oleh jajaran pengurus dsn kader partai besutan Harytanoesoedibjo tersebut.

Ia mengatakan, kegiatan perayaan natal itu terselenggara berkat kerja sama dan dukungan bahu membahu seluruh fungsionaris mulai dari DPW hingga DPD Partai Perindo di Sumut.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam sambutannya yang diwakili dr Suryadi Panjaitan mengapresiasi pelaksanaan perayaan natal tersebut yang diharapkan meningkatkan spritual warga terkhusus di Kota Medan.

Wali Kota mengajak warga untuk mendukung program pembangunan yang sedang giat dilaksanakan di Kota Medan.

Ia juga meminta dukungan dan masukan konstruktif dari Partai Perindo untuk bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Kota Medan di masa masa mendatang.

Secara khusus Wali Kota meminta warga untuk menjaga kebersihan lingkungan di tengah tingginya curah hujan dewasa ini.

Sedangkan, Rudi Zulham Hasibuan, Ketua DPW Perindo Sumut dalam sambutannya mengatakan, dengan semangat perayaan Natal bersama diharapkan masyarakat mampu pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat pasca diterpa pandemi Covid-19.

“Semangat dalam membangun persaudaraan dan kasih di tengah menguatnya tindak kekerasan, merajut kerukunan di tengah merebaknya intoleransi, mempopulerkan budaya jujur di tengah mengguritanya tindak korupsi,” kata Rudi Zulham.

Rudi juga menyebutkan di tengah perayaan Natal ini perlu menggemakan pertobatan ekologis di tengah maraknya kerusakan lingkungan hidup dan mengembangkan hidup berpolitik yang beretika menjelang pesta demokrasi 2024.

Perayaan Natal mengangkat tema dari Matius 2:12 yakni ‘Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain’ menampilkan pengkhotbah Pdt Colyus Sibarani MTh.

Juga turut diperkenalkan bakal calon legislatif Jènny Tabita Dorkas Sipayung Miss International Global 2019 yang juga putri Simalungun.(aSp)