Kondisi Pantai Sialang Buah Sergei
SERGEI-medanoke.com, Tepat dihari Senin ini (22/4/24) diperingati sebagai Hari Bumi Internasional oleh segenap warga dunia, namun ironisnya, dihari ini juga, masyarakat sekitar pantai Sialang Buah, Sergei dan para pengiat lingkungan hidup di kawasan tersebut, justru dilanda rasa kekhawatiran akan abrasi yang terus menerjang kwasan pantai ini.
Terpantau, akibat abrasi ini, kawasan pantai timur pulau Sumatra ini garis pantai setiap saat terus berubah dan daratan semakin berkurang/ menipis bahkan menghilang.
Salah seorang pengiat lingkungan hidup, Lukman Nurhakim.ST alias Meeng, merasa khawatir dengan dampak yang akan terjadi kedepannya.
“Kondisi pantai Sialang Buah saat ini kondisinya mengkhawatirkan. Selain berdampak terhadap ekonomis masyarakat setempat yang tergantung dari industri pariwisata, namun bila tidak segera diatasi efek abrasi ini akan semakin neluas ke kawasan pantai lain, Nelayan pun dikhawatirkan akan semakin berkurang tangkapannya karena kedepannya biota laut dikawasan tersebut akan berkurang,” Ungkap Meeng prihatin.
Meeng yang juga didaulat sebagai pembina organisasi lingkungan hidup setempat, Harmonis Island beach, Sialang Buah, Sergei yang diketuai oleh M.kholiluddin, SE. Saat ini Organisasi tempatan lokal ini berusaha secara swadaya untuk mengatasi permasalahan ini.
Pantai dahulunya elok dan ramai dikunjungi oleh wisatawan ini, kondisinya memprihatinkan.
Kedepannya, bila dibiarkan abrasi ini terus terjadi, selain dampak lingkungan hidup, dampak ekonomis, dan nemcana kemanusiaan dilhawatirlan akan terjadi di daerah tersebut. (aSp)