Skip to content
Agustus 21, 2025
  • Home
  • Business
  • Sports
  • Stories
  • Lifestyle
  • WORLD
  • Health
  • #6755 (tanpa judul)
  • Privacy Policy

www.medanoke.com

Informasi Terkini Jempolan

Primary Menu
  • Home
  • Business
  • Sports
  • Stories
  • Lifestyle
  • WORLD
  • Health
  • #6755 (tanpa judul)
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Demonstrasi
  • Aksi Solidaritas Masyarakat Melayu Kota Medan Untuk MasyarakatPulau Rempang & Galang
  • Demonstrasi
  • H.A.M
  • Konflik

Aksi Solidaritas Masyarakat Melayu Kota Medan Untuk Masyarakat
Pulau Rempang & Galang

redaksi September 15, 2023

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)Reddit
  • Lagi
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)X
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)Cetak
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)LinkedIn
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru)X
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)Pinterest
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)Telegram
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)WhatsApp

MEDAN-medanoke.com,
Masyarakat Melayu Kota Medan yang tergabung dalam Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kota Medan & elemen masyarakat melayu lainnya, Jumat (15/9/23) menggelar aksi solidaritas untuk masyarakat Melayu Pulau Rempang dan Galang, Batam, Kepulauan Riau, di Tugu Makam Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.Bahwa tindakan refresif, terkait intimidasi dan kekerasan yang dilakukan oleh aparat gabungan, terhadap masyarakat Pulau Rempang dan Galang pada tanggal 7 September 2023.

Aksi tak terpuji yang dilakukan aparatur negara terhadap masyarakat Pulau Rempang dan Galang terjadi terkait rencana pengembangan investasi di Pulau Rempang dan Galang untuk pembangunan kawasan industri, jasa, dan pariwisata dengan nama Rempang Eco City.

Proyek yang digarap PT Makmur Elok Graha (MEG) merupakan Mega proyek dengan nilai investasi yang fantastis. Namun dampaknya adalah upaya & rencana untuk me-relokasi (memindahkan) pemukiman penduduk. hal ini tolak oleh masyarakat setempat, sehingga terjadi bentrokan antar masyarakat dan aparat, Kamis (7/9/2023).

Bentrok terjadi antara warga Pulau Rempang dan Galang dengan tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Satpol PP. Hal ini dinilai telah melanggar HAM dan mengabaikan Hak-hak adat terutama Hak tanah adat Melayu.

Terkait bentrokan ini Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau, dalam keterangan Pers nya tertanggal 9 September 2023 menyatakan bahwasanya masyarakat Pulau Rempang dan Galang telah menghuni pulau tersebut sejak ratusan tahun dan hidup turun temurun menetap di pulau itu (Batam, Kepulauan Riau/ Kepri)

Terkait hal ini, Ketua Umum LLBM Kota Medan, Datuq Awaludin mewakili seluruh elemen ormas yang berorasi, meminta seluruh jajaran pemerintah yang terdiri dari TNI, Polri, Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Satpol PP dan pihak pengembang dari PT Makmur Elok Graha (MEG) untuk menahan diri dan membuka ruang dialog khususnya mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di Rempang dan Galang Kepulauan Riau.

“Melalui pemberitaan media kita dapat menyaksikan benturan fisik yang terjadi dalam beberapa hari ini, terkait penolakan warga Rempang dan Galang terhadap relokasi, dan hari ini kita juga melihat konflik tersebut meluas, ini tidak baik khususnya menjelang pemilihan umum tahun 2024, karena dapat menimbulkan suasana yang tidak kondusif,” ujarnya.

Awaludin juga meminta pemerintah harus benar-benar mempertimbangkan berbagai aspek, khususnya aspek sejarah, bahwa suku entitas melayu dan suku-suku lain telah mulai bermukim di di Pulau Rempang dan Galang sejak tahun 1834 sebelum Negara Republik Indonesia Merdeka.

“Sebagai Putra melayu, saya prihatin dengan yang terjadi saat ini di Pulau Rempang dan Galang, dan itu menyadarkan kita sebagai putra melayu untuk mampu bangkit dan memiliki solidaritas antar sesama, bathin saya tersayat melihat kejadian yang terjadi pada warga pulau Rempang dan Galang, “Yang mana kita ketahui mereka itu adalah warga melayu asli, saya meminta pemerintah Pusat melakukan evaluasi, dan meminta Kapolri dan Panglima TNI menarik seluruh pasukan masing-masing yang ada pulau Rempang dan Galang” pungkasnya.
(aSp/Ist)

About Author

redaksi

jurnalistik yang jujur anti hoax & Fitnah, Berimbang & tepat sasaran menuju Era informasi damai dengan Solusi

See author's posts

    Menyukai ini:

    Suka Memuat...
    Tags: aksi Galang kota medan Masyarakat Melayu Pulau Rempang Solidaritas

    Continue Reading

    Previous: Pemilik Toko Madinah Pasar Ikan Lama Bangun Tembok Diatas Gang Kebakaran
    Next: Hamas Serbu Israel, 2000 Roket Tak Terbendung Iron Doom

    Related Stories

    Ormas Islam bersama Ribuan Masyarakat Labusel Turun Kejalan Minta Tutup Tempat Maksiat
    • Demonstrasi
    • Religius

    Ormas Islam bersama Ribuan Masyarakat Labusel Turun Kejalan Minta Tutup Tempat Maksiat

    Juni 15, 2025
    Dituding Bodong, Puluhan Pemilik Media Massa Kecam Pernyataan Tuan Imam Hanafi
    • Hukum
    • Konflik

    Dituding Bodong, Puluhan Pemilik Media Massa Kecam Pernyataan Tuan Imam Hanafi

    Mei 5, 2025
    KAMUUU Geruduk Mapoldasu dan kantor Gubsu, Minta Bobby Copot Alexander Sinulingga
    • Demonstrasi

    KAMUUU Geruduk Mapoldasu dan kantor Gubsu, Minta Bobby Copot Alexander Sinulingga

    Maret 27, 2025

    Trending News

    Merasa Tertekan, YNSL Mengadu ke OJK Sumut. Ada Yang Mengaku Dari Bareskrim, BI dan Bank HSBC 1

    Merasa Tertekan, YNSL Mengadu ke OJK Sumut. Ada Yang Mengaku Dari Bareskrim, BI dan Bank HSBC

    Agustus 8, 2025
    Personil PJR Ditlantas Polda Sumut Bantu Korban Truk Timpa Mobil di Tol Kutepat 2

    Personil PJR Ditlantas Polda Sumut Bantu Korban Truk Timpa Mobil di Tol Kutepat

    Agustus 8, 2025
    Warga Jl. Young Panah Hijau Gg. Bali Ujung : Tidak ada Solusi, Jalan Kami Masih Rusak dan Sampah Masih Berserakan 3

    Warga Jl. Young Panah Hijau Gg. Bali Ujung : Tidak ada Solusi, Jalan Kami Masih Rusak dan Sampah Masih Berserakan

    Agustus 7, 2025
    Kepala Desa Akui Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Rp. 1,7 Miliar : Memangnya Ada Apa, Apa Ada yang Salah? 4

    Kepala Desa Akui Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Rp. 1,7 Miliar : Memangnya Ada Apa, Apa Ada yang Salah?

    Agustus 7, 2025
    Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Ajak Kalangan Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan Jauhi Narkoba Dan Ajarkan Etika Hukum Dalam Media Sosial 5

    Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Ajak Kalangan Pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan Jauhi Narkoba Dan Ajarkan Etika Hukum Dalam Media Sosial

    Agustus 5, 2025

    You may have missed

    Merasa Tertekan, YNSL Mengadu ke OJK Sumut. Ada Yang Mengaku Dari Bareskrim, BI dan Bank HSBC
    • Kriminalitas
    • OJK
    • POLRI

    Merasa Tertekan, YNSL Mengadu ke OJK Sumut. Ada Yang Mengaku Dari Bareskrim, BI dan Bank HSBC

    Agustus 8, 2025
    Personil PJR Ditlantas Polda Sumut Bantu Korban Truk Timpa Mobil di Tol Kutepat
    • Lakalantas

    Personil PJR Ditlantas Polda Sumut Bantu Korban Truk Timpa Mobil di Tol Kutepat

    Agustus 8, 2025
    Warga Jl. Young Panah Hijau Gg. Bali Ujung : Tidak ada Solusi, Jalan Kami Masih Rusak dan Sampah Masih Berserakan
    • Pemko Medan

    Warga Jl. Young Panah Hijau Gg. Bali Ujung : Tidak ada Solusi, Jalan Kami Masih Rusak dan Sampah Masih Berserakan

    Agustus 7, 2025
    Kepala Desa Akui Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Rp. 1,7 Miliar : Memangnya Ada Apa, Apa Ada yang Salah?
    • Hukum

    Kepala Desa Akui Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Rp. 1,7 Miliar : Memangnya Ada Apa, Apa Ada yang Salah?

    Agustus 7, 2025
    PT MEDIA CAHAYA BANGSA | MoreNews by AF themes.
    %d